Strategi pembelajaran sejarah berbasis clarification and disclosure techniques /CDT
Abstract
In the educational process, so that the learning process or student learning can achieve its goals, an appropriate strategy is needed in implementing the learning program. Learning strategies have many forms, but in history subjects the strategies used must be goal oriented from history subjects and have characteristics that are unique to history subjects. Theoretically, strategies that are considered to be able to assist in the process of learning history in achieving its goals, through the method of literature review, one of which is by using a learning strategy based on Clarification and Disclosure Techniques/CDT. The development of this strategy is oriented towards four things: 1) the objectives of the history curriculum itself, 2) learning theory, 3) developing learning strategies, and 4) developing pre-existing learning models. The Clarification and Disclosure Techniques/CDT learning strategy has five stages in its steps, namely 1) orientation, 2) stimulus, 3) exploration and performance, 4) clarification and disclosure, 5) inference and reflection. As a learning strategy, Clarification and Disclosure Techniques/CDT also has many advantages and disadvantages theoretically, so that as a practitioner, in order to know the accuracy of the Clarification and Disclosure Techniques/CDT learning strategy in learning history, there are efforts to take direct action and real action for teachers. teachers in schools to directly practice these learning strategies.
Pada proses pendidikan, agar proses pembelajaran atau belajar peserta didik dapat mencapai tujuannya, maka dibutuhkan strategi yang tepat dalam pelaksanaan program pembelajaran. Strategi pembelajaran memiliki banyak macam bentuk, namun dalam mata pelajaran sejarah strategi yang digunakan harus berorientasi pada tujuan dari mata pelajaran sejarah dan memiliki ciri ke khasan terhadap mata pelajaran sejarah. Secara teoritis strategi yang dianggap dapat membantu dalam proses pembelajaran sejarah dalam mencapai tujuannya, dengan melalui metode kajian pustaka, salah satunya adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis Clarification and Disclosure Techniques/CDT. Pengembangan strategi ini berorientasi pada empat hal yaitu 1) tujuan dari kurikulum sejarah sendiri, 2) teori belajar, 3) pengembangan strategi pembelajaran, dan 4) pengembangan model pembelajaran yang telah ada sebelumnya. Strategi pembelajaran Clarification and Disclosure Techniques/CDT memiliki lima tahapan dalam langkah-langkahnya yaitu 1) orientasi, 2) stimulus, 3) eksplorasi dan unjuk kerja, 4) klarifikasi dan pengungkapan, 5) penyimpulan dan refleksi. Sebagai strategi pembelajaran Clarification and Disclosure Techniques/CDT juga memiliki banyak kelebihan dan kelemahan secara teoritis, sehingga secara praktisi agar dapat mengetahui ketepatan dari strategi pembelajaran Clarification and Disclosure Techniques/CDT dalam pembelajaran sejarah, maka ada upaya tindakan secara langsung dan tindakan nyata bagi guru-guru di sekolah untuk mempraktikan secara langsung strategi pembelajaran tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abbas, E. W., Syaharuddin, S., Mutiani, M., Susanto, H., & Jumriani, J. (2022). Strengthening Historical Thinking Skills Through Transcript Based Lesson Analyses Model in the Lesson of History. ISTORIA Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 18(1), 1–11. https://doi.org/10.21831/istoria.v18i1.41691
Agung S., L. (2012). Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah SMA Berbasis Pendidikan Karakter di Solo Raya. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(4), 412–426. https://doi.org/10.24832/jpnk.v18i4.98
Ananda, R., & Amiruddin. (2019). Perencanaan Pembelajaran. Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPI).
Dewantara, K. H. (1930). Kebudayaan:Jilid II. UST Press.
Garvey, B., & Krug, M. (2017). Model-model Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah. Ombak.
Haidir, & Salim. (2012). Strategi pembelajaran (Suatu pendekatan bagaimana meningkatkan kegiatan belajar siswa secara trasnformatif). Perdana Publishing.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. CV. Pustaka Setia.
Metia, C. A. (2021). Strategi Pembelajaran Sejarah Abad 21 di Era Digital. Seri Publikasi Pembelajaran: Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, 1(4).
Oktaviani, A., Umamah, N., Marjono, M., & Surya, R. A. (2021). Model Pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (Arcs) Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 4(2), 204. https://doi.org/10.17977/um0330v4i2p204-215
Salinas, C., Blevins, B., & Sullivan, C. C. (2012). Critical Historical Thinking: When Official Narratives Collide With Other Narratives. Multicultural Perspectives, 14(1), 18–27. https://doi.org/10.1080/15210960.2012.646640
Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenadamedia.
Sayono, J. (2013). Pembelajaran Sejarah Di Sekolah: Dari Pragmatis Ke Idealis. Jurnal Sejarah Dan Budaya, 7(1), 9–17. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe%0APENGARUH
Sulaiman, S. (2012). Pendekatan Konsep Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Sejarah Lontar, 9(1), 9–21. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/lontar/article/view/2373
Sulistyo, W. D. (2019). Learning Activities from Learning Resources : Pemanfaatan dan Pemaknaan Situs Sejarah Kawasan Alun-Alun Merdeka Kota Malang Pemanfaatan dan Pemaknaan Situs Sejarah Kawasan Alun-Alun Merdeka Kota Malang. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 2(1), 49–63. https://doi.org/10.17977/um033v2i12019p049
Tyas, S. P., & Mawardi, M. (2016). Keefektifan Model Pembelajaran Value Clarification Technique Dalam Mengembangkan Sikap Siswa. Satya Widya, 32(2), 103. https://doi.org/10.24246/j.sw.2016.v32.i2.p103-116
Ulfah Khoerun Nisa, Oka Agus Kurniawan Shavab, & Iyus Jayusman. (2021). Pengaruh Media Permainan Monopoli Terhadap Kemampuan Berpikir Historis Siswa Kelas XI MIPA 8 SMA Negeri 1 Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(2), 172–187. https://doi.org/10.21009/jps.092.05
Wibowo, A. (2015). Keefektifan Metode Klarifikasi Nilai Dalam Meningkatkan Karakter Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn. Jipsindo, 2(1), 66–82. https://doi.org/10.21831/jipsindo.v0i0.4525
Wiratama, N. S. (2021). KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Nara Setya Wiratama FKIP - Universitas Nusantara PGRI Kediri. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Sejarah, 17(1).
Yuberti. (2014). Teori Pembelajaran dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pendidikan. Anugrah Utama Raharja (AURA).
Zakiyah, & Rusdiana. (2014). Pendidikan Nilai Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. CV. Pustaka Setia.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v3i12023p140-153
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Historiography: Journal of Indonesian History and Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JOIN Indexed By: