Konstruksi Model Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Berbasis Keswadayaan Oleh PKBM Di Kabupaten Malang
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian mendeskrisikan pola manajemen penyelenggaraan Kejar Paket C Swadana dengan dana yang terbatas. Penelitian menggunakan rancanagn penelitian studi kasus, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan wawancara dan FGD, dan dianalisis dengan metode analisis interaktif (Miles Hubermans, 1992). Temuan penelitian ini adalah : (a) pengelola PKBM memiliki semangat yang luar biasa dalam mengawali program kejar paket C, dengan biaya sendiri, (b) sambil melakasanakan pogram PKBM mengembangkan program PNF lainnya, (c) Dengan biaya yang diangsur oleh warga belajar mampu mendorong semangat warga belajar paket C, (d) mulai tahun 2016 PKBM telah behasil meluluskan warga belajar Paket C, dan (e) pada tahun 2018 mulai mendapakan BOP Paket C hingga saat ini.
Abstract
The purpose of the study is to describe the management pattern of organizing the Swadana Package C Chase with limited funds. Research uses a case study research design, using a qualitative approach. Data were collected by interview and FGD, and analyzed by interactive analysis methods (Miles Hubermans, 1992). The findings of this study are: (a) the manager of PKBM has an extraordinary enthusiasm in initiating a program Paket C, at their own expense, (b) while carrying out the PKBM program developing other PNF programs, (c) With the installments paid by the learning citizens able to encourage the enthusiasm of the citizens to learn Paket C, (d) starting in 2016 PKBM has succeeded in graduating residents to learn Package C, and (e) in 2018 began getting BOP Paket C to dateKeywords
Full Text:
PDFReferences
Barlian, E. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif &Amp; Kuantitatif. https://doi.org/10.31227/osf.io/aucjd
Huberman, M.A. & Miles, M. B. (1994). Qualitative Data Analysis. New York: SAGE Publications Inc.
Mardikanto, T. P. D. I. (2013). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Miradj, S., & Sumarno, S. (2014). Pemberdayaan Masyarakat Miskin, Melalui Proses Pendidikan Nonformal, Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Di Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, Vol. 1, p. 101. https://doi.org/10.21831/jppm.v1i1.2360
Nengsih, Y. K., Sari, A., & Helmi, H. (2018). Pengelolaan pembelajaran program paket C pada pusat kegiatan belajar masyarakat dan sanggar kegiatan belajar di Kota Palembang. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), Vol. 5, pp. 51–60. https://doi.org/10.21831/jppm.v5i1.16936
Rathgeber, E. M. (1981). Nonformal Education as an Empowering Process with Case Studies from Indonesia and Thailand. Suzanne Kindervather. Comparative Education Review, 25(3), 480. https://doi.org/10.1086/446258
Shofwan, I., & Kuntoro, S. A. (2014). Pengelolaan Program Pembelajaran Pendidikan Alternatif Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah Di Salatiga Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, Vol. 1, p. 50. https://doi.org/10.21831/jppm.v1i1.2356
Widodo, W. (2015). Pengelolaan sanggar kegiatan belajar (SKB) pada era otonomi daerah. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, Vol. 2, p. 94. https://doi.org/10.21831/jppm.v2i1.4846
Wulansari, B. Y., & Sugito, S. (2016). Pengembangan model pembelajaran berbasis alam untuk meningkatkan kualitas proses belajar anak usia dini. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, Vol. 3, p. 16. https://doi.org/10.21831/jppm.v3i1.7919
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um041v15i1p45-51
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pendidikan Nonformal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats