TINJAUAN ”TREND FORECASTING” PADA INDUSTRI DESAIN INTERIOR INDONESIA
Abstract
Abstrak: Trend Forecasting dengan tema "Singularity" terdapat empat subtema yaitu Exuberant, Neo Medieval, Svarga, dan Cortex. Tema Singularity terkait perubahan zaman, yakni gambaran suatu keadaan yang mengindikasikan beragam . Hal ini bertujuan untuk memunculkan desain yang baru yang laku dalam rangka memenuhi selera pasar. pergeseran teknologi dan sikap-sikap yang menyertainya, dan gambaran masa depan yang masih diraba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu forecasting. Sebuah metode untuk memprediksi trend atau memproyeksikan trend untuk beberapa waktu kedepan. Hasil dari penelitian ini menjadi bagian yang sangat penting dari perkembangan industri interior Indonesia. Dan diharapkan bisa menjadi rujukan bagi pelaku industri, desainer, maupun akademisi bidang desain interior untuk mendapatkan referensi dan inspirasi Indonesia.
Full Text:
PDFReferences
Adlin, Alfathri. 2006. Resistensi Gaya
Hidup: Teori dan Realitas.
Yogyakarta: Jalasutra
Baroto, Teguh. 2002. Perencanaan dan
Pengendalian Produksi. Jakarta: Pustaka
Tangga.Ririez.blog.uns.ac.id.
Hopkins, John. 2012. Fashion Design:
The Complete Guide. Singapore:
AVA Book Production Pte. Ltd
IFT. 2018. Fashion Trend Forecasting
-20 ‘Singularity’. Jakarta :
BEKRAF
Kim, E., Fiore, A.M., & Kim, H. 2013.
Fashion Trends: Analysis and
Forecasting. London: Bloomsbury
Publishing Plc.
Makridakis, S and S.C Wheelwright.
Forecasting Methods for
Management, John Wiley & Sons.
Mendelsohn, Louis B. 2000. Trend
Forecasting with Technical Analysis:
Unleashing the Hidden Power of
Intermarket Analysis to Beat the
Market. USA: Marketplace Books
Vincent Gaspersz, Dr, D.Sc., CFPIM, CIQA, 2004.
Production Planning and Inventory Control.
Jakarta: PT. Gramedia.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um037v5i12020p14-22
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.