Determinan kemampuan pemeriksa dalam mendeteksi fraud
Abstract
Abstract
Fraudulent behavior continues to happen, showing that the eradication of this act is difficult. Fraud has costed a lot to the economy of the country. Hence, based on the UUD 1945, the government forms The Audit Board of The Republic Indonesia (BPK RI) which is an independent body that was responsible for auditing, management and financial responsibility of the state. This research aims to investigate the effect of examination experience, red flags, audit time budget pressure, workload, and personality type with the ability to detect fraud. This study used saturated sample method or census with the population of 32 independent BPK RI examiners in East Kalimantan Province. The data was collected through an online questionnaire and analyzed by using a multiple linear regression. The results of this study indicate that the audit experience and red flags variables affect the ability to detect fraud. Meanwhile, the audit time budget pressure, professional skepticism, workload, and personality type have no effect on the ability to detect fraud. This study can be used as a guide for examiners in carrying out their responsibilities, especially in detecting fraud.
Abstrak
Tindakan kecurangan yang sampai saat ini masih sering terjadi menunjukkan sulitnya menghapuskan tindakan tersebut. Kecurangan telah banyak merugikan ekonomi negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengalaman pemeriksaan, red flags, tekanan anggaran waktu pemeriksaan, beban kerja, dan tipe kepribadian terhadap kemampuan pemeriksa dalam mendeteksi kecurangan. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh atau sensus dengan jumlah populasi 32 pemeriksa independen Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kalimantan Timur. Data dikumpulkan melalui kuesioner online, dan dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman pemeriksaan dan red flags berpengaruh terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan. Namun, variabel tekanan anggaran waktu pemeriksaan, skeptisisme profesional, beban kerja, dan tipe kepribadian tidak berpengaruh terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan. Penelitian ini bisa menjadi referensi bagi pemeriksa dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam mendeteksi kecurangan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amrizal. (2004). Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan oleh Internal Auditor. Diklat BPKP, 1–17. http://bpkp.go.id/public/upload/unit/investigasi/files/Gambar/PDF/cegah_deteksi.pdf.
Arbaiti, Silfi, A., & Ahzar, A. (2018). Pengaruh Pengalaman Auditor, Independensi, Skeptisme Profesional dan Tipe Kepribadian terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi Empiris pada KAP di Wilayah Pekanbaru, Padang, dan Batam). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 1(1), 1-13.
Arsendy, M., Anugerah, R., & Diyanto, V. (2017). Pengaruh Pengalaman Audit, Skeptisme Profesional, Red Flags, dan Tekanan Anggaran Waktu terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 4(1), 1096-1107.
Badan Pemeriksa Keuangan. (2017). Standar Pemeriksaan Keuangan Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017.
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. (2019). Kalimantan Timur dalam Angka Tahun 2019. Samarinda : Badan Pusat Statistik.
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (2019). Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2019, 1–426. https://www.bpk.go.id/ihps.
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. (2005). Keputusan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Nomor: KEP-971/K/SU/2005 tentang Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Auditor di Lingkungan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah. Jakarta.
Boeree, G. C. (2008). Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikologis Dunia. Yogjakarta: Primasophie.
Dandi, V., Kamaliah, & Safitri, D. (2017). Pengaruh Beban Kerja, Pelatihan, dan Tekanan Waktu terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi Empiris BPK RI Perwakilan Provinsi Riau). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 4(1), 911-925.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Indonesia Corruption Watch. (2018). Indonesia Corruption Watch Anual Report 2018. https://www. antikorupsi.org/id/article/laporan-akhir-tahun-icw-2018.
Indonesia Corruption Watch. (2018). Laporan Tren Penindakan Kasus Korupsi Tahun 2017. https://
antikorupsi.org/sites/default/files/dokumen/tren_korupsi_2017.pdf.
Indonesia Corruption Watch. (2018). Laporan Tren Penindakan Kasus Korupsi Tahun 2018. https://
antikorupsi.org/sites/default/files/laporan_tren_penindakan_kasus_korupsi_2018.pdf.
Komisi Pemberantasan Korupsi. (2018). Laporan Tahunan Komisi Pemberantasan Korupsi Tahun 2018. https://www.kpk.go.id/id/publikasi/laporan-tahunan/934-laporan-tahunan-kpk-2018.
Larasati, D., & Puspitasari, W. (2019). Pengaruh Pengalaman, Independensi, Skeptisisme Profesional Auditor, Penerapan Etika, dan Beban Kerja terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Akuntansi Trisakti, 6(1), 31-42. doi: 10.25105/jat.v6i1.4845.
Molina & Wulandari, S. (2018). Pengaruh Pengalaman, Beban Kerja, dan Tekanan Waktu terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Ilmu Akuntansi, 16(2), 43-55.
Mulyadi. (2010). Auditing. Jilid 1 (Edisi Kenam). Jakarta : Salemba Empat.
Murdock, H. (2018). Association of Certified Fraud Examiners (ACFE), Auditor Essential. doi: 10.1201/9781315178141-3.
Nasution, H., & Fitriany. (2012). Pengaruh Beban Kerja, Pengalaman Audit, dan Tipe Kepribadian terhadap Skeptisme Profesional dan Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal dan Prosiding Simposium Nasional Akuntansi, , 1-23.
Okpianti, C. N. (2017). The Influence of Auditor’s Experience, Ethic of Profession and Personality Toward Auditor’s Profesional Skepticism and Auditor’s Capability on Fraud Detection. 3(2), 54–67.
Pangestika, W., Taufik, T., & Silfi, A. (2014). Pengaruh Keahlian Profesional, Independensi, dan Tekanan Anggaran Waktu terhadap Pendeteksian Kecurangan. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 1(2), 1-15.
Pramesti, G. (2014). Kupas Tuntas Data Penelitian dengan SPSS 22. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Prasetyo, S. (2015). Pengaruh Red Flags, Skeptisme Profesional Auditor, Kompetensi, Independensi, dan Profesionalisme terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi Empiris ada Kantor Akuntan Publik). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 2(1), 1-15.
Primasari, A., Mulyadi, J. M. V., & Ahmar, N. (2019). Pengaruh Independensi, Audit Tenure, Beban Kerja, dan Tekanan Waktu terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan dengan Variabel Moderasi Pemahaman Kondisi Entitas dan Supervisi. Jurnal Inovasi Manajemen Ekonomi dan Akuntansi,1(1), 31-40.
Rachman, D. A. (2019). ICW: Kerugian Negara akibat Korupsi pada 2018 Capai Rp9,29 Triliun. https://nasional.kompas.com/read/2019/04/28/15294381/icw-kerugian-negara-akibat-korupsi- pada-2018-capai-rp-929-triliun?page=all.
Ranu, G. A. Y. N., & Merawati, L. K. (2017). Kemampuan Mendeteksi Fraud Berdasarkan Skeptisme Profesional, Beban Kerja, Pengalaman Audit, dan Tipe Kepribadian Auditor. Jurnal Riset Akuntansi, 7(1), 79-90.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2015). Perilaku Organisasi (R. Saraswati & F. Sirait (Eds.); Edisi 16).
Jakarta: Salemba Empat.
Sanjaya, A. (2019). Pengaruh Skeptisisme Profesional, Independensi, Kompetensi, Pelatihan Auditor, dan Resiko Audit terhadap Tanggung Jawab Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Akuntansi Bisnis, 15(1), 41-55. doi:10.24167/jab.v15i1.1350.
Sari, K. G. A., Wirakusuma, M. G., & Ratnadi, N. M. D. (2018). Pengaruh Skeptisme Profesional, Etika, Tipe Kepribadian, Kompensasi, dan Pengalaman pada Pendeteksian Kecurangan. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 7(1), 29-56. doi:10.24843/EEB.2018.vo7.i01. p02.
Sugiyono. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Umri, C., Islahuddin, & Nadirsyah. (2015). Pengaruh Sikap Skeptisisme Profesional Auditor, Bukti Audit Kompeten, dan Tekanan Waktu terhadap Pendeteksian Kecurangan. Jurnal Magister Akuntansi, 4(1), 20-28.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um004v8i22021p085
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Akuntansi Aktual is indexed by: