STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN BUDAYA RELIGIUS DI SEKOLAH
Abstract
Keywords: Strategy, headmaster, religious culture
Abstrak : Penelitian ini bertujuanmengetahui, (1)langkah-langkah kepala sekolah menciptakan budaya religius, (2) bentuk budaya religius di sekolah, (3) cara sosialisasi dan implementasi budaya religius, (4) dukungan guru dan warga sekolah dalam menciptakan budaya religius, (5) cara mengatasi masalah menciptakan budaya religius. Penelitian ini menggunakan rancangan pendekatan kualitatif, dengan rancangan penelitian studi kasus. Lokasi penelitian ini di SMA Negeri 9 Malang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dandokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi, display data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini (1) langkah kepala sekolah menciptakan budaya religius diawali rapat yang beranggotakan tim inti untuk merancang segara garis besar terkait kegiatan barulah di musyawarahkan dengan para guru, (2) bentuk-bentuk budaya religius yang ada di sekolah adalah Salat Dhuha, Salat Dhuhur dan Ashar berjamaah, kajian kitab kuning, Salat jumat berjamaah dan kegiatan keputrian, siswa non muslim pembinaan keagamaan, pelatihan menjadi qotib, istighosah, kegiatan pondok ramadhan, Peringatan Hari Besar Islam, (3) sosialisasi dan implementasi budaya Religius melalui media sosial, cetak, elektronik, website sekolah, dan secara lisan. Sedangkan implementasinya adalah strategi yang sudah dirancang dari tahap pereencanaan, pelaksanakan, dan pembiasaan di keseharian di lingkungan sekolah, (4) dukungan guru dan warga sekolah dalam menciptakan budaya Religius meliputi, guru menuju masjid saat mendengar adzan untuk menunaikan Salat,mengawali pelajaran dengan berdoa, dan menganjurkan siswa untuk Salat Dhuha sebelum pelajaran dimulai, siswa memimpin literasi, siswa menjadi qotib, tenaga kependidikan setiap hari selasa-jumat dilakukan apel pagi untuk penyampaian informasi kegiatan yang dilakukan pada hari itu. Dukungan orangtua adalah orangtua melakukan zakat fitrah dan zakat mal disekolah, berdirinya masjid sekolah merupakan gagasan dan sumbangan dari orangtua siswa; (5) Cara mengatasi masalah dalam menciptakan budaya Religius adalah dengan evaluasi yang dilakukan secara sistematis dan dilaksanakan oleh pihak-pihak terkait.
Kata kunci : strategi, kepala sekolah, budaya religius
Full Text:
PDFReferences
Adha, M.A., Supriyanto, A., & Timan, A. 2019. Strategi Peningkatan Mutu Lulusan Madrasah Menggunakan Diagram Fishbone. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 5 (1), 11-22.
As’aril, M. 2011. Ilmu Pendidikan Perspektif Kontekstual. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Baihaki, A. 2016. Strategi Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Budaya Religius di MA Negeri dan SMA Negeri 1 Sumenep Madura. Tesis Tidak diterbitkan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Fathurrohman, M. 2016. Pengembangan Budaya Religius dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Ta’alum, 4 (1), 19-41.
Faturahman, B.M. 2018. Kepemimpinan dalam Budaya Organisasi. Madani. 10 (1) 1-11.
Koentjaraningrat. 2006. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lestari, P. 2016. Peran Guru dalam Implementasi Budaya Religius di MIN Wonosari. Skripsi Tidak diterbitkan. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Maisaro, A., Wiyono, B.B., dan Arifin, I. 2018. Manajemen Program Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 1 (3), 302-312.
Masitoh, U. 2017. Implementasi Budaya Religius Sebagai Upaya Pengembangan Sikap Sosial Siswa di SMA Negeri 5 Yogyakarta. Tesis Tidak diterbitkan. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Muhaimin, Sutiah, dan Prabowo, S.L., 2010. Manajemen Pendidikan, Aplikasinya dalam Menyusun Pengembangan Sekolah/Madrasah. Jakarta: Kencana.
Mulyono. 2011. Manajemen Humas pada Lembaga Pendidikan Islam. Ulumuna, 15 (1), 165-184.
Noor, W. 2015. Budaya Religius di Sekolah/Madrasah. At-Tarbiyah. 6 (1), 87-101.
Qanita S. 2016. Krisis Moral Mengancam Generasi Muda. (Online) (http://suluhbali.co/artikel-krisis-moral-mengancam-generasi-muda), diakses 21 April 2018.
Suryana, E., dan Maryamah. 2013. Pembinaan Keberagamaan Siswa Melalui Pengembangan Budaya Agama di SMA Negeri 16 Palembang. Ta’dib, 17 (2), 169-191. Dari http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tadib/article/download/45/40.
Wang. Y. 2015. Incorporating Social Media in Public Relations: A Synthesis of Social Media-Related Public Relations Research. PR Journal, 9 (3), 2. Dari https://www.prsa.org/Intelligence/PRJournal/Documents/2015v09n03Yan g.pdf.
Wiyono, B.B. 2013. Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (Konsep, Pengukuran, dan Pengembangannya). Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Univeritas Negeri Malang.
Yulitasari, E., Maisyaroh., dan Soetopo, H. 2018. Pelaksanaan Hubungan Sekolah dan Masyarakat di Sekolah Berbasis Pesantren. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Malang.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um027v3i22020p131
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Asnawi Asnawi, Bambang Budi Wiyono, Asep Sunandar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.