MODERNITAS PESANTREN DITINJAU DARI ASPEK KURIKULUM (Studi Kurikulum Berbasis Minat Bakat)

Muhammad Anggung Manumanoso Prasetyo, Bashori Bashori

Abstract


Abstract: The bargaining power of pesantren lies in character education, because of the cultivation of character in students of pesantren is by implementing Islamic religious values. Meanwhile, the development in Indonesia continues with a more focused on economics that demands life skills. This research was formulated to develop modernity in some aspects of curriculum in pesantren Sholahuddin Al-Munawwarah Gayo iLues Regency, Aceh Province. The approach to paradigm research is qualitative using the case study method, which is a systematic investigation of ia specific event. Data collected through observation, interviews and documentation. The learning system uses the principles of learning to know, learning to do, learning to be and learning to live together; Implementation of talent interest education by implementing pesantren-based management (MBP); In iaddition, the potential areas around pesantren can be reflected in the delivery of education, in accordance with the principles of contextual education and broad based education; The findings in ithis study produced several main conclusions: (1) reorientation of learning, (2) development of pesantren culture that supports the education of talent-interest, (3) implementation of pesantren based management, (d) synergistic relationships with society, government and talent suppliers.

 

Keywords: Modernity of Pesantren; Curriculum; Talent-Interest.

 

Abstrak: Daya tawar pesantren terletak pada pendidikan karakter, karena pada dasarnya penanaman karakter pada santri adalah dengan implementas nilai-nilai agama-Islam. Sementara itu, pembangunan di Indonesa terus dilakukan secara bertahap dengan fokus pembangunan yang lebih ditekankan di bidang ekonomi yang menuntut keterampilan hidup. Untuk membentuk lulusan yang berkarakter dan berketeramplan hidup muncul sebuah konsep pendidikan berbasis minat bakat. Penelitian ini dirumuskan untuk mengangkat aspek modernitas pesantren ditinjau dari aspek kurkulum barbasis minat bakat pada pesantren Sholahuddn Al-Munawwarah Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh. Paradigma pendekatan penelitian adalah kualitatif menggunakan metode studi kasus, yakni penyelidikan sistematis atas suatu kejadian khusus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sistem pembelajaran menggunakan prinsip learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together; Pelaksanaan pendidikan minat bakat dengan menerapkan manajemen berbaiss pesantren (MBP); Selain itu potensi wilayah sekitar pesantren dapat direfleksikan dalam penyelenggaraan pendidikan, sesuai dengan prinsip pendidikan kontekstual dan pendidikan berbasis luas (broad based educaton); Temuan dalam penelitian ini menghasilkan beberapa pokok kesimpulan yaitu: (1) reorientasi pembelajaran berbasis minat bakat, (2) pengembangan budaya pesantren yang menunjang pendidikan minat bakat, (3) implementasi manajemen berbasis pesantren, (d) hubungan kemitraan sinergis dengan masyarakat, pemerintah dan penyalur bakat.

 

Kata kunci: Modernitas Pesantren; Kurikulum; Minat Bakat.


Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, W. (2001). Menggerakkan Tradisi Esai-Esai Pesantren. Yogyakarta: LKiS.

Anwar. (2016). Buku Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education). Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S., & Yuliana, L. (2008). Manajemen Pendidikan (4th ed.). Yogyakarta: Aditya Media.

Azra, A. (2000). Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos.

Bashori. (2017a). Modernisasi Lembaga Pendidikan Pesantren Perspektif Azyumardi Azra. Nadwa, 11(2), 269. https://doi.org/10.21580/nw.2017.11.2.1881

Bashori, B. (2017b). Modernisasi Lembaga Pendidikan Pesantren. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 6(1), 47. https://doi.org/10.22202/mamangan.1313

Bashori, B. (2017c). Paradigma Baru Pendidikan Islam (Konsep Pendidikan Hadhari). Jurnal Penelitian, 11(1), 141.

Borgatta, E. F., & Borgatta, M. L. (1984). Encyclopedia of Sociology. New York: Macmillan Publishing Company.

Bungin, M. B. (2018). Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Edisi Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Creswell, J. W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: Sage Publication Inc.

D. V. Aleksandrov. (2019). Philosophical-Anthropological Receptions Of Educational Interest Of Student Youth. Humanitarian Paradigm, (1), 28–33. https://doi.org/10.33842/2663-5186/2018/1/1/28/33

Dacholfany, M. I. (2014). Pendidikan Karakter Belajar Ala Pesantren Gontor (1st ed.). Jakarta: Wafi Media Tama.

Dinas Pendidikan Dayah Aceh. (2019). Rencana Kerja Dinas Dayah 2019. Banda Aceh.

Faj, A. (2011). Manajemen Pendidikan Pesantren Dalam Perspektif Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. Jurnal At-Ta’dib.

Galland, C. (2008). Effective Teacher Leadership: A Quantitative Study of The Relationship Between School Structures and Effective Teacher Leaders. University of Missouri Columbia United States.

Gogoi, S. (2018). Life Skill Education in School for Sustainable Human Development. Advance Research Journal of Social Science, 9, 114–118. https://doi.org/10.15740/HAS/ARJSS/9.1/114-118

Hadari, A. (2005). Panorama Pesantren dalam Cakrawala Modern. Jakarta: Diva Pustaka.

Hamalik, O. (2003). Perencanaan Pengajaran, Berdasarkan Pendekatan Sistem (1st ed.). Jakarta: Bumi Aksara.

Huberman, M., & Miles, M. B. (2002). The Qualitative Researcher’s Companion. Sage.

Ismaya, S. (2018). Pengaruh Kemandirian Pribadi, Ekspektasi Pendapatan, dan Pendidikan Kewirausahaan Siswa Muslim di UPT Pelatihan Kerja Tulungagung.

Kemdikbud. (2018). Kembangkan Bakat dan Minat Siswa dalam Penguatan Pendidikan Karakter. Retrieved from https://gln.kemdikbud.go.id/

Kementrian Agama. (2019). Data Pondok Pesantren. Retrieved from Pangkalan Data Pondok Pesantren website: https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/statistik?id=11

Lena, I. M., Anggraini, I. A., Utami, W. D., & Rahma, S. B. (2020). Analisis Minat dan Bakat Peserta Didik terhadap Pembelajaran. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 7(1), 23–28.

Madjid, N. (1997). Bilik-Bilik Pesantren Scbuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina.

Madjid, N. (2012). Modernisasi Pesantren (Kritik Nurcholis Terhadap Pendidikan Islam Tradisional). Jakarta: Ciputat Press.

Mukhtar, H., & Prasetyo, M. A. M. (2020). Pesantren Efektif Model Teori Integratif Kepemimpinan–Komunikasi-Konflik Organisasi. Deepublish.

Nisbet, R., IV, J. E., & Miner, G. (2009). Handbook of Statistical Analysis and Data Mining Applications. New Jersey: Elsevier Science.

Ohio Gifted Task Force. (2002). Gified in the 21 1st Century (A Report of F indings and Recommendations).

Ortiz, A. F. H., López-Martínez, O., & Berná, F. J. C. (2020). Creative Talent and Personality: A Primary Education Study. Sustainability, 12(10), 1–11.

Prajapati, R., Sharma, B., & Sharma, D. (2016). Significance of Life Skills Education. Contemporary Issues in Education Research (CIER), 10(1), 1–6. https://doi.org/10.19030/cier.v10i1.9875

Prasetyo, M. A. M. (2019a). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi Terhadap Pengelolaan Pendidikan Kecakapan Hidup di Ponpes Sholahuddin Al-Munawarah Gayo Lues. Ziryab: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 90–104.

Prasetyo, M. A. M. (2019b). Sistem Pasar Output Pendidikan Islam. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 10(2), 136–153.

Prihantoro, C. R. (2015). The Perspective of Curriculum in Indonesia on Environmental Education. International Journal of Research Studies in Education, 4(1), 77–83.

Rainsberger, R. (2019). Understand ‘legitimate educational interest’ under FERPA. Campus Legal Advisor, 19, 6--6. https://doi.org/19. 6-6. 10.1002/cala.30974

Roosandriantini, J., & Tiorma, S. D. T. D. (2020). Pengembangan Bakat Minat dan Pendidikan Karakter di UPTD “Kampung Anak Negeri” Surabaya. ASAWIKA: Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya, 5(01), 1–5.

Scheerens, J. (2008). Improving School Effectiveness. Retrieved from http://www.unesco.org/ iiep.

Schwartz, W. (1997). Strategies for Identifying the Talents of Diverse Students. New York: ERIC/ CUE Digest.

Steenbrink, K. (1994). Pesantren, Madrasah, Sekolah Pendidikan Islam DaIam Kurikulum Modern. Jakarta: LP3ES.

Sulthon, M., & Khusnuridlo. (2006). Manajemen Pondok Pesantren dalam Perspektif Global (1st ed.). Yogyakarta: Laksbang PressIndo.

Supriadi, D. (2004). Perspektif Psikologis dan Sosial Pendidikan Anak-anak Berbakat. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Thomas, G. (2006). Life Skill Education and Curriculum. Shipra Publications.

Tim Broad Based Education Depdiknas. (2013). SD SMP SMA Kecakapan Hidup (Life Skill). Semarang: CV. Bumi Pustaka.

Wintara, I. M. S. (2017). Pentingnya Peran Guru dalam Pengembangan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa Melalui Ekstrakurikuler. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um027v4i22021p95

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 MUHAMMAD ANGGUNG MANUMANOSO PRASETYO, Bashori Bashori

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

 

 

  

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.