MANAJEMEN PENANGANAN BURNOUT DALAM MENINGKATKAN KINERJA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH

Iva Dwi Hartanti, Achmad Supriyanto, Nurul Ulfatin

Abstract


Abstract: This study aims to determine the implementation of burnout management to improve the performance of TAS in high school. This study uses a qualitative descriptive method with a type of case study. The collection of data using in-depth interviews, observation and documentation. Data sources of researchers came from principals, laboratory staff, financial staff, caraka, security guards and sub-heads of TU. Data analysis was carried out with data condensation, data display and verification processes. The results of this study (1) TAS showed symptoms of physical and psychological fatigue, decreased morale, complaining about oneself, emotional uncertainty, and feelings of cynicism, (2 ) type of burnout is fatigue and saturation in work, keeping distance from the environment, emotions are more sensitive, (3) causes of burnout are two factors, external factors and internal factors, (4) procedural steps in handling burnout using the management process starting from planning, organizing, implementation and evaluation, (5) the impact of management on burnout handling, namely a sense of kinship between TAS employees, building friendships, preventing misunderstandings, being more prepared to carry out tasks, and being more disciplined in carrying out tasks and activities.

Keywords: Burnout, Performance, TAS

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan manajemen penanganan burnout untuk meningkatkan kinerja TAS di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan datanya menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Sumber data peneliti berasal dari kepala sekolah, laboran, staf keuangan, caraka, satpam dan kasubag TU. Analisis data dilakukan dengan proses kondensasi data, display data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini (1) TAS menunjukkan gejala kelelahan secara fisik dan psikologis, semangat kerja menurun, mengeluh pada diri sendiri, emosional yang tidak menentu, dan terdapat perasaan yang sinisme, (2) jenis burnout yaitu kelelahan dan jenuh dalam bekerja, menjaga jarak dengan lingkungan, emosi yang lebih sensitif, (3) penyebab burnout ada dua faktor yaitu faktor ektern dan faktor intern, (4) langkah prosedural dalam manajemen penanganan burnout menggunakan proses manajemen dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi, (5)dampak manajemen penanganan burnout yaitu rasa kekeluargaan antara pegawai TAS, membangun silaturahmi, mencegah kesalahpahaman, lebih siap menjalankan tugas, dan lebih disiplin dalam menjalankan tugas maupun kegiatan.

Kata Kunci: Burnout, Kinerja, TAS

 


Full Text:

PDF

References


Badan Kepegawaian Negara: Kanreg IX Jayapura. Memahami dan Mengatasi Burnout. 2016. Jayapura: Badan Kepegawaian Negara.

Badri, N. A. H. 2017. Hubungan Burnout dengan Kinerja di Kalangan Pustakawan di Universitas Indonesia. (Online), (repository.unair.ac.id/68392/), diakses pada tanggal 2 Mei 2018.

Bush, T. & Mariane, C. 2006. Manajemen Strategi Kepemimpinan Pendidikan. Terjemah Farurrozi. Yogyakarta: IRCiSoD.

Farhati, F. & Haryanto, F.1998. Karakteristik Pekerjaan, Dukungan Sosial dan Tingkat Burn-Out Pada Non Human Services Corporation. Jurnal Psikologi. No. 1. 1-12. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Fattah, N. 2008. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.

Haryanti, R. 2013. Burnout Ditinjau dari Big Five Factor Personality Pada Karyawan Kantor Pos Pusat Malang. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan,01(02) 343-360. Dari http://ejournal.umm.ac.id/index.php/ jipt/article/viewFile/1587/1694.

Hasibuan, M. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Leksono, H, S. 2014. Kebosanan Kerja: Peningkatan Stres dan Penurunan Kinerja Karyawan Dalam Spesialisasi Pekerjaan. Jurnal JIBEKA Volume 8 No. 2 Agustus 2014 : 14 – 18 (Online), (lp3m.asia.ac.id/wp.../Hendi-Suryo-Leksono-JIBEKA-vol-8-no-2-Agustus-2014.pdf) diakses tanggal 3 Februari 2017.

Miles,M. B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.

Mutiasari. 2010. Strategi Mengatasi Burnout di Tempat Kerja. Jurnal Pro Bisnis. No. 1. 40-47. Purwokerto : STIE Sastria Purwokerto.

Rosyid, H, F.1996. Burnout: Penghambat Produktifitas yang perlu di cermati. Jurnal Psikologi. No. 1. 0854-7108. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Sudjono, S. 2004. Manajemen Program Pendidikan ( Untuk Pendidikan Nonformal Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung. Falah Production

Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um027v1i32018p347

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Iva Dwi Hartanti, Achmad Supriyanto, Nurul Ulfatin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

 

 

  

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.