Augmented Reality (AR) media-aided literature learning tool for elementary school students
Abstract
Learning devices need to be designed according to the characteristics of the material and be innovative. The results of the field study show that learning the subject of Indonesian fairy tale messages in elementary schools has not been fully implemented using such media, teaching materials, and assessment tools. Referring to this, this study aims to develop a literary learning device assisted by Augmented Reality (AR) media. This development research refers to the design-based research (DBR) development model from Amiel and Reeves (2008). The subjects of this development research trial were twenty students and a third-grade elementary school teacher. Data collection techniques used are semi-structured interviews, observation, and documentation. Data analysis is done by reducing, and presenting, until finding the interpretation of the data. The results of the study in the form of learning device products consisting of learning media, teaching materials, and assessment instruments showed that the Augmented Reality media-assisted literary learning device was validated as very feasible (85percent) with a high level of practicality category (93percent). The implication is that this product can be used in learning literature in elementary schools as an innovative alternative learning tool.
Keywords: learning tools; teaching materials media; assessment; Augmented Reality (AR)
Perangkat pembelajaran sastra berbantu media Augmented Reality (AR) untuk peserta didik SD
Perangkat pembelajaran perlu dirancang sesuai karakteristik materi dan inovatif. Hasil studi lapangan menunjukkan pembelajaran dengan pokok bahasan pesan dongeng bahasa Indonesia di SD belum sepenuhnya dilaksanakan menggunakan media, bahan ajar, dan alat penilaian. Mengacu pada hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran sastra berbantu media Augmented Reality (AR). Penelitian pengembangan ini mengacu pada model pengembangan design-based research (DBR) dari Amiel dan Reeves (2008). Subjek uji coba penelitian pengembangan ini adalah dua puluh orang siswa dan seorang guru kelas tiga SD. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi, menyajikan, sampai menemukan interpretasi data. Hasil penelitian berupa produk perangkat pembelajaran terdiri atas media pembelajaran, bahan ajar, dan instrumen penilaian yang menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran sastra berbantu media Augmented Reality tersebut tervalidasi sangat layak (85persen) dengan kategori tingkat kepraktisan tinggi (93persen). Implikasinya, produk ini dapat digunakan pada pembelajaran sastra di SD sebagai perangkat pembelajaran alternatif yang inovatif.
Kata kunci: perangkat pembelajaran; bahan ajar; media; penilaian; Augmented Reality (AR)
Full Text:
PDFReferences
Akyuz, S., & Yavuz, F. (2015). Digital learning in EFL classrooms. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 197. 766-769. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.07.176
Amiel, T., & Reeves, T. C. (2008). Design-based research and educational technology: Rethinking technology and the research agenda. Educational Technology and Society, 11(4), 29–40.
Antara, I. N. P., Kristiantari, M. R., & Suadnyana, I. N. (2019). Pengaruh model pembelajaran talking stick berbantuan rubrik surat kabar terhadap keterampilan berbicara. International Journal of Elementary Education, 3(4), 423–430.
Antari, N. L. G. S., Pudjawan, K., & Wibawa, I. M. C. (2019). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe course review horay berbantuan media gambar terhadap hasil belajar IPA. International Journal of Elementary Education, 3(2), 116–123.
Arsjad, M. G., & Mukti, U.S. (1993). Pembinaan keterampilan berbicara bahasa Indonesia. Erlangga.
Arsyad, A. (2017). Media pembelajaran. (Cetakan ke-3). PT Rajagrafisindo Persada.
Atapukang, N. (2016). Kreatif membelajarkan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat sebagai solusi dalam berkomunikasi. Jurnal Media Komunikasi Geografi, 17(2), 45–52.
Tulgar, A. T., (2019). In between reality and virtuality : Augmented reality in teaching English to young learners. Selçuk Üniversitesi Sosyal Bilimler Enstitüsü Dergisi,(41), 356–364.
Daniel, P. (2009). The whole new mind: Misteri otak kanan manusia. Think.
Dewanti, H., Toenlioe, A. J., & Soepriyanto, Y. (2019). Pengembangan media pop-up book untuk pembelajaran lingkungan tempat tinggalku kelas IV SDN 1 Pakunden Kabupaten Ponorogo. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(3), 221–228. http://journal2.um.ac.id/index.php/jktp/article/view/4551.
Dewi, N. P. V. F., Ganing, N. N., & Negara, I. G. A. O. (2019). Pengaruh model pembelajaran survey, question, read, recite, review, reflect berbantuan media teks cerita rakyat terhadap kompetensi membaca pemahaman Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. International Journal of Elementary Education, 3(3), 233–242.
Fatimah, I. (2015). Perkembangan kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektua, 3(1), 27–38.
Fenty, E. M. A., I, R. P., & Nurochmah, D. (2014). Implementasi augmented reality pada pengembangan media pembelajaran interaktif materi fotosintesis untuk siswa kelas 5 SD Budi Luhur Pondok Aren. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan, 217–224.
Gunawan, G., Harjono, A., Hermansyah, H., & Herayanti, L. (2019). Guided inquiry model through virtual laboratory to enhance students’ science process skills on heat concept. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 38(2), 259–268. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/cp.v38i2.23345
Hamalik, O. (2012). Teknik pengukuran dan evaluasi pendidikan. Mandar Maju.
Hamilton, K. E., & Olenewa, J. (2011). Augmented reality in education. Proc. SXSW Interactive., 1008-1022.
Harimanto & Winarto. (2010). Ilmu sosial dan budaya dasar. Bumi Aksara.
Herrington, J., McKenney, S., Reeves, T., & Oliver, R. (2007). Design-based research and doctoral students: Guidelines for preparing a dissertation proposal. World Conference on Educational Multimedia, Hypermedia and Telecommunications, 2007(2007), 4089–4097. http://researchrepository.murdoch.edu.au/6762/%5Cnpapers3://publication/uuid/373E7103-6768-447C-A4DB-C8E1712589A9
Karisma, I. K. E., Margunayasa, I. G., & Prasasti, P. A. T. (2020). Media pop-up book pada topik perkembangbiakan tumbuhan dan hewan kelas VI sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 121–130.
Kusmana, S. (2021). Bahan ajar cerita rakyat sebagai perancah pendidikan karakter (Folklore Teaching Materials as a Character Education Scaffold). Indonesian Language Education and Literature, 6(2), 351–362. https://doi.org/10.24235/ileal.v6i2.8778
Majid, A. (2018). Perencanaan pembelajaran: Mengembangkan standar kompetensi guru. PT. Remaja Rodsakarya.
Mokodompit, M. F., Paturusi, S. D., & Tulenan, V. (2021). Aplikasi augmented reality untuk pembelajaran bahasa Inggris pada anak sekolah dasar. Jurnal Teknik Informatika, 16(2), 121-128.
Muktadir, A. (2016). Pengembangan model bahan ajar mulok berbasis cerita rakyat untuk pendidikan karakter. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(3), 139–147.
Nirshoka. (2018). Authentic assessment (penilaian otentik). 8, 209–229.
Nirwanto, B. G., & Fathurrohman, I. (2021). Media puzzle berbantu augmented reality pada muatan pelajaran IPA tema ekosistem. Jurnal Edutech Undiksha, 9(2), 275–283.
Nugroho, N. A., & Ramadhani, A. (2015). Aplikasi pengenalan bangun ruang berbasis augmented reality menggunakan android. Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(1), 20–24.
Nurmanita, T. S. (2020). Children’s stories: Reality and cultivation. Bahasa Dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Pengajarannya, 48(1), 69–80. https://doi.org/10.17977/um015v48i12020p069
Qumillaila, Q., Susanti, B. H., & Zulfiani, Z. (2017). Pengembangan augmented reality versi android sebagai media pembelajaran sistem ekskresi manusia. Cakrawala Pendidikan, (1), 57-69.
Rahayu, N. N., Margunayasa, I. G., & Fakhriyah, F. (2020). Alat gerak hewan dan manusia dikemas dalam media pop-up book. International Journal of Elementary Education, 4(2), 138–144.
Rahayu, S., Hakim, A. R., Yuliana, P. D., & Ladamay, I. (2021). Integrated thematic oriented “pop up book” development on thematic learning for lower grade elementary school. International Journal of Elementary Education, 5(4), 666-674.
Rahman, S. A., Iswatiningsih, S., & Romdhani, M. (2017). Persepsi guru terhadap penilaian autentik pada kurikulum 2013 di SD. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidi-kan, 24(2), 151-160.
Maula, N. R., & Fatmawati, L. (2020). Pengembangan media pembelajaran Kayaku (Kayanya Alam Negeriku) berbasis STEM kelas IV sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(1), 97-105.
Scrivner, O., Madewell, J., Buckley, C., & Perez, N. (2016). Augmented reality digital technologies (ARDT) for foreign language teaching and learning. 2016 Future Technologies Conference (FTC), 395–398. https://doi.org/https://doi.org/10.1109/FTC.2016.7821639
Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan penilaian pada kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 166–178. http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep
Setianingsih, I. G. A. A., Putra, D. K. N. S., & Ardana, I. K. (2019). Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching berbantuan media audio visual terhadap kompetensi pengetahuan IPA. Journal of Education Technology, 3((3)), 203–209. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jet.v3i3.21827
Sulistyorini. (2009). Nilai moral dalam dongeng. http://sulistyorinih.blog.friendster.com/2009/02/Nilai-Moral-dalam-Dongeng.Html
Wahyudi, A. K., Kairupan, Y. J., & Masengi, Y. C. (2018). Alat peraga jantung manusia berbasis augmented reality dengan menggunakan teknik 3D object tracking augmented reality human heart props using 3D object tracking technique. Cogito Smart Jurnal, 4(1), 46–59.
Wahyuni, S., Ananda, R., & Marta, R. (2019). Peningkatan keterampilan menulis karangan dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas V sekolah dasar. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 2(2), 192-203. https://doi.org/192-203. 10.31004/jrpp.v2i2.455
Noviansyah, N. (2015). Pembelajaran bauran blended learning: Terampil memadukan keunggulan pembelajaran face-to-face. E-Learning Offline-Online dan Mobil Learning. At-Turats, 9(2), 75. https://doi.org/10.24260/at-turats.v9i2.318
Wulan, A. R., Nurfitriani, N., & Anggraeni, S. (2018). Pengembangan asesmen kinerja untuk menilai keterampilan proses sains terintegrasi siswa pada konsep ekosistem. Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education, 1(1), 33–38. https://doi.org/10.17509/aijbe.v1i1.11454
Zuhdan, K. P. (2011). Pengembangan perangkat pembelajaran sains terpadu untuk mening-katkan kognitif, keterampilan proses, kreativitas serta menerapkan konsep ilmiah peserta didik SMP. Program Pascasarjana UNY.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um015v51i12023p148
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
