MENERAPKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DALAM MEMAHAMI DAN MEMPRAKTIKKAN AKTIVITAS GERAK BERIRAMA
Abstract
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan proses dan hasil belajar memahami dan mempraktikkan aktivitas gerak berirama melalui model Project Based Learning (PjBL) pada peserta didik kelas 8F SMP Negeri 5 Probolinggo Tahun Ajaran 2020/2021. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas sistem spiral dengan model Hopkins. Proses pembelajaran menggunakan model Project-Based Learning (PjBL) di kelas 8F SMP Negeri 5 Probolinggo. Hasil belajar pada asesmen pengetahuan dalam bentuk tes tulis yang dilaksanakan pada akhir siklus I dan II menunjukkan hasil sebagai berikut. Peserta didik yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada siklus I berjumlah 30 orang, meningkat menjadi 34 orang pada siklus II atau meningkat 11,76%. Nilai rerata asesmen pengetahuan mencapai 79,41 pada siklus I kemudian meningkat menjadi 83,27 pada siklus II atau meningkat 4,86%. Hasil belajar pada asesmen keterampilan dalam bentuk tes praktik (unjuk kerja) yang dilaksanakan pada akhir siklus I dan II menunjukkan hasil sebagai berikut. Peserta didik yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada siklus I berjumlah 34 orang, masih sama pada siklus II. Nilai rerata asesmen keterampilan mencapai 87,50 pada siklus I kemudian meningkat menjadi 95,34 pada siklus II atau meningkat 8,96%.
Kata Kunci: Hasil Belajar, Aktivitas Gerak Berirama, Project Based Learning (PjBL)
APPLYING THE PROJECT BASED LEARNING MODEL IN UNDERSTANDING
AND PRACTICING RHYTHMIC MOVEMENT ACTIVITIES
Abstract: This classroom action research aims to improve the process and learning outcomes of understanding and practicing rhythmic motion activities through the Project Based Learning (PjBL) model for 8F grade students of SMP Negeri 5 Probolinggo for the 2020/2021 academic year. The research design used was Classroom Action Research with the spiral system Hopkins model. The learning process using the Project-Based Learning (PjBL) model in class 8F of SMP Negeri 5 Probolinggo. The learning outcomes in the knowledge assessment in the form of written tests carried out at the end of cycles I and II showed the following results. There were 30 students who reached KKM (Minimum Completion Criteria) in the first cycle, increasing to 34 people in the second cycle or an increase of 11.76%. The mean value of knowledge assessment reached 79.41 in the first cycle then increased to 83.27 in the second cycle or increased by 4.86%. Learning outcomes in the skills assessment in the form of practical tests (performance) which were carried out at the end of cycles I and II showed the following results. There were 34 students who reached KKM (Minimum Completion Criteria) in cycle I, which was still the same in cycle II. The mean score of skills assessment reached 87.50 in the first cycle then increased to 95.34 in the second cycle or increased by 8.96%.
Keywords: Learning Outcomes, Rhythmic Activities, Project Based Learning (PjBL)
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah Sani, R. (2014). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Ad. Rooijakkers. (1991). Mengajar dengan Sukses. Jakarta: Grasindo.
Arikunto, Suharsimi dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Aqib, Zainal. (2013). Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Bafadal, I. (2005). In: Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. (2007). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara.
Hopkins, David. (2011). Panduan Guru Penelitian Tindakan Kelas (Penerjemah Ahmad Fawaid). Yogyakarta. Pustaka Belajar.
Jogiyanto, H.M. (2007). Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
Mendikbud. (2020). Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Jakarta: Kemdikbud
Rustaman. N & Rustaman A. (2001). Keterampilan Bertanya dalam Pembelajaran IPS. Dalam Hand Out Bahan Pelatihan Guru-Guru IPA SLTP se Kota Bandung di PPG IPA. Depdiknas.
Sukidin dkk. (2002). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya:Percetakan Insan Cendekia.
Trianto. (2012). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana.
Winkel, W.S. (1991). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ilmiah Pro Guru
ISSN: 2442-2525
surel: j1progu@yahoo.co.id