PENGGUNAAN KARTU HAWATANG UNTUK MEMUDAHKAN MEMAHAMI MATERI HAK, KEWAJIBAN, DAN TANGGUNG JAWAB PADA PESERTA DIDIK KELAS V
Abstract
Media kartu Hawatang adalah kartu permainan yang terinspirasi dari kartu UNO yang sangat disenangi oleh anak-anak saat ini. Tujuan diadakan inovasi ini untuk: 1)mendeskripsikan penggunaan Hawatang dalam memudahkan memahami materi hak, kewajiban, dan tanggung jawab, 2)mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik, 3)peserta didik yang menunjukkan ketuntasan belajar pada materi hak, kewajiban, dan tanggung jawab, meningkat dari 11 peserta didik menjadi 35 peserta didik pada pembelajaran dengan menggunakan Hawatang. Kartu Hawatang dapat memudahkan memahami materi hak,kewajiban, dan tanggung jawab pada peserta didik kelas V SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo. Hal ini diketahui dari peningkatan hasil pembelajaran sebelum menggunakan kartu hawatang sebanyak 14 peserta didik belum tuntas dan 23 peserta didik sudah tuntas.Peningkatan taraf hasil belajar kisaran nilai 86-100 dari 12 peserta didik di pra tindakan menjadi 54,05% . Pada kisaran nilai hasil belajar 70-85 terdapat peningkatan dari 5,4% dari pra tindakan sebesar 29,73% menjadi 35,13%. Penggunaan kartu Hawatang dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar peseta didik dari 46,81% menjadi 68,91%
The Hawatang card media is a game card inspired by the UNO card which is very much liked by children today. The purpose of this innovation is to: 1) describe the use of Hawatang in making it easier to understand the material rights, obligations, and responsibilities, 2) describe the improvement of student learning outcomes, 3) students who demonstrate mastery learning on the material rights, obligations, and responsibilities, increased from 11 students to 35 students in learning using Hawatang. The Hawatang card can make it easier to understand the rights, obligations, and responsibilities of 5th grade students at SDN Sukabumi 2 Probolinggo City. This is known from the increase in learning outcomes before using the Hawatang card as many as 14 students have not completed and 23 students have completed. Increasing the level of learning outcomes in the range of values from 86 to 100 from 12 students in the pre-action to 54.05%. In the range of 70-85 learning outcomes, there is an increase from 5.4% from 29.73% pre-action to 35.13%. The use of Hawatang cards in learning can increase students' learning motivation from 46.81% to 68.91%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Estiani, Wahyu., dkk. (2015). Pengembangan Media Permainan Kartu UNO Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Karakter Siswa Kelas VIII Tema Optik. Unnes Science Education Journal. Vol 4(1). 711–719.
Prasiska, Dewi Juli dkk. (2020). Pengembangan Inovasi Pembelajaran kartu Pintar Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas III SD Negeri 057204 Desa Stungkit. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD STKIP Al Maksum Langkat. Vol. 1(1). Halaman: 88–98.
Riyana, Chepy. (2012). Media Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Sastromiharjo, Andoyo. (2008). Media dan Sumber Pembelajaran. Makalah disampaiknan pada Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru Sekolah Menengah Pertama.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ilmiah Pro Guru
ISSN: 2442-2525
surel: j1progu@yahoo.co.id