Bimbingan Kelompok dengan Pengajaran Formula ABCDE Pendekatan Rasional Emotif Behavior untuk Meningkatkan Self Efficacy Mahasiswa Calon Guru

Ismarini Bekti Setiani, Agus Taufiq, Suherman Suherman

Abstract


Tujuan penelitian ini yaitu merumuskan dan menyusun desain intervensi bimbingan kelompok dengan pengajaran formula ABCDE pendekatan rasional emotif behavior serta menguji efektivitas desain intervensi dalam meningkatkan self efficacy calon guru di Departemen Pendidikan Teknologi Agroindustri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Penelitian menggunakan mixed methods dengan strategi embedded konkuren (kuantitatif sebagai metode primer dan kualitatif sebagai metode sekunder). Teknik Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif (primer) dan kualitatif (sekunder). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif, bimbingan kelompok dengan pengajaran formula ABCDE pendekatan rasional emotif behavior belum efektif dalam meningkatkan self efficacy mahasiswa calon guru dengan beberapa faktor penyebab. Dari data kualitatif didapatkan bahwa mahasiswa menyadari akan masalahnya, menyadari ada penyebab keyakinan irasional penyebab masalah, memahami dalam mengatasinya sehingga mahasiswa merasa semakin yakin akan kemampuan untuk menjadi guru. Peneliti selanjutnya diharapkan menindaklanjuti penelitian ini dengan menerapkan desain intervensi kepada mahasiswa yang memiliki self efficacy ketegori rendah dan sedang.

Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v2i12017p009


Keywords


bimbingan kelompok; rasional emotif behavior; self efficacy

Full Text:

PDF

References


Aini, L. K. & Nursalim, M. (2012). Penerapan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa di Lingkungan Sekolah. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, 13(1), 83-92.

Arifin, M., Putro, S. C., & Putranto, H. (2014). Hubungan Kemampuan Efikasi Diri Dan Kemampuan Kependidikan Dengan Kesiapan Menjadi Guru TIK Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika. Teknologi dan Kejuruan, 37(2),129-136.

Arslan, A. (2012). Predictive Power of The Sources of Primary School Students Self-Efficacy Beliefs on Their Self-efficacy Beliefs for Learning and Performance. Educational Sciences: Theory & Practice, 12(3), 1915-1920.

Bandura. (1997). Self-efficacy: TheEexercise of Control. New York: W. H. Freeman Company.

Brandon, D.P. (2000). Self efficacy: Gender Differences of Prospective Primary Teachers in Botswana. Research in Education, 64(1), 36-43.

Corey. (2009). Teori dan Praktek Konseling Psikoterapi. Bandung: PT Refika Aditama.

Creswell, J.W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Creswell, J.W. (2012). Educational Research;Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. United States of America: Pearson.

Eroglu, C., & Unlu, H. (2015). Self-Efficacy: Its Effects on Physical Education Teacher Candidates’ Attitudes Toward the Teaching Profession. Educational Sciences: Theory and Practice, 15(1), 201-212.

Ghufron, M. N. & Rini R.S. (2011).Teori-teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Goddard,R.D., Hoy, W.K.,& Woolfolk Hoy, A. (2000). Collective Teacher Efficacy: Its Meaning, Measure, and Impact on Student Achievement. American Educational Research Journal, 37(2), 479-507.

Handika, I. W., Putri, D. A. W. M., Ps, S., & Suarni, N. K. (2014). Penerapan Konseling Rasional Emotif dengan Formula ABC untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa Kelas VII 2 SMP Laoratorium Undiksha 2013/2014. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling, 2(1).

Leyser, Y., Zeiger, T., & Romi, S. (2011). Changes in Self Efficacy of Prospective Special and General Education Teachers: Implication for Inclusive Education. International Journal of Disability, Development and Education, 58(3), 241-255.

Lian, L.L. & Richardson, G.M. (2009). Enhancing Prospective Teachers’ Science Teaching Efficacy Beliefs Through caffolded, Student-Directed Inquiry. Journal of Elementary Science Education, 21(1), 51-66.

Natawidjaja, R. (1987). Pendekatan dalam Penyuluhan Kelompok. Jakarta: Depdikbud.

Permendiknas. (2007). Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Kemendikbud.

Pinchevsky, N., & Bogler, R. (2014). The Influence of Teachers’ Perceived Self-Efficacy and Role Impact on their Preferences in Adopting Strategies to Resolve Conflict Situations with Students. International Studies in Educational Administration (Commonwealth Council for Educational Administration & Management (CCEAM)), 42(2) 111-125.

Putra, S. A., Daharnis. D., Syahniar., S. (2013). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Self efficacy Siswa. Konselor, 2(2), 1-6.

Raelin, J. A., Bailey, M. B., Hamann, J., Pendleton, L. K., Reisberg, R., & Whitman, D. L. (2014). The Gendered Effect of Cooperative Education, Contextual Support, and Self Efficacy on Undergraduate Retention. Journal of Engineering Education, 103(4), 599-624.

Tschannen-Moran, M., Hoy, A. W.,& Hoy, W.K. (1998). Teacher Efficacy: Its Meaning and Measure. Review of Educational Research, 68(2), 202-248.

Tschannen-Moran, M.,& Woolfolk-Hoy, A. I2001. Teacher Efficacy: Capturing an Elusive Construct. Teaching and Teacher Education, 17(7), 783-805.

Velthuis, C., Fisser, P., & Pieters, J. (2014). Teacher Training and Pre-service Primary Teachers’ Self-efficacy for Science Teaching. The Association for Science Teacher Education, 25(4). 445–464.

Willis, S.S. (2014). Konseling Individual (Teori dan Praktek). Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Ismarini Bekti Setiani, Agus Taufiq, Suherman Suherman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling
ISSN 2503-3417 (online), ISSN 2548-4311 (print)
Email: jkbk.fip@um.ac.id

Find Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling on:

google.pngipiii.pnggoogle.png

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

  View Visitor Stats