PENDAMPINGAN DESA MANDIRI DALAM STRATEGI BRANDING SIMPLISIA POTENSI LOKAL KEMASAN PRODUK GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KECAMATAN PONCOKUSUMO

Sri Endah Indriwati, Eko Sri Sulasmi, Sri Rahayu Lestari, Bagus Priambodo, Hisyam Baidlowi, Lutfiyanti Fanani

Abstract


Kesejahteraan masyarakat merupakan hal penting yang perlu terus ditingkatkan, salah satunya dapat dilakukan dengan mengelola sumber daya alam atau potensi lokal. Kecamatan Poncokusumo merupakan bagian dari wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang menyimpan berbagai potensi lokal, salah satunya yaitu tanaman berpotensi obat. Keberadaan tanaman berpotensi obat dapat dijadikan sebagai tonggak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Poncokusumo, terutama di desa Argosuko. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, dilakukan beberapa upaya pendampingan: 1) pembuatan simplisia, 2) penyusunan komposisi simplisia sebagai bahan obat, hingga 3) pengemasan dan pengurusan ijin PIRT/BPOM. Partisipan dalam penelitian dan pengabdian adalah ibu-ibu PKK desa Argosuko sebanyak 30 orang, berasal dari 3 dusun (Keden, Wangkal Kidul, dan Wangkal Lor). Hasil penelitian dan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa seluruh ibu-ibu PKK bisa mengikuti kegiatan pendampingan yang diadakan. Melalui program pendampingan, ibu-ibu PKK memperoleh pembekalan bagaimana memperkaya pengetahuan tentang pembuatan bermacam-macam simplisia yang memiliki nilai ekonomi tinggi, bagaimana menyusun komposisi simplisia sebagai bahan jamu herbal, bagaimana cara melakukan pengemasan yang menarik konsumen, dan bagaimana mendapatkan legalitas dari dinas terkait. Sehingga harapannya, di masa depan ibu-ibu PKK dapat mengatasi masalah perekonomian akibat ketidaktahuan dalam mengelola potensi lokal sebagai sumber ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Kata kuncipendampingan, branding, simplisia, kesejahteraan masyarakat


Abstract

Community welfare is an important thing that needs to be improved, one of which can be done by managing natural resources or local potential. Poncokusumo Subdistrict is part of the Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) which stores a variety of local potential, one of which is a potentially medicinal plant. The existence of potential medicinal plants can be used as a milestone in improving the welfare of the community in the District of Poncokusumo, especially in the village of Argosuko. In acquintance with this problem, several assistance efforts have been made: 1) manufacturing of simplicia, 2) preparation of the composition of simplicia as a medicinal ingredient, up to 3) packaging and processing of PIRT/BPOM permits. Participants in the research and service were 30 PKK Argosuko village women, coming from three hamlets (Keden, Wangkal Kidul, and Wangkal Lor). The results of research and community service show that all PKK can participate in the mentoring activities that are held. Through the mentoring program, PKK got a briefing on how to enrich their knowledge about making various kinds of simplicia that have high economic value, how to arrange the composition of simplicia as herbal medicinal ingredients, how to do packaging that attracts consumers, and how to obtain legality from related agencies. Therefore, it is expected in the future, PKK can overcome economic problems due to ignorance in managing local potential as an economic source to improve the welfare of families and communities.

Keywordsassistance, branding, simplicia, community welfare


Full Text:

PDF

References


Boone, L. E., & Kurtz, D. I. (2005). Contemporary Marketing. USA: Thomson South-Western.

Gelder. (2015). Global Brand Strategy. London: Kogan Page.

Indriwati, S. E. (2015). Keanekaragaman Tanaman Obat di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Malang: UM Press.

Listiyana, A., & Mutiah, R. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Suku Tengger Ngadas Poncokusumo Malang dalam Mengembangkan Potensi Tumbuhan Obat dan hasil Pertanian Berbasis Etnofarmasi: Menuju Terciptanya Desa Mandiri. Journal of Islamic Medicine, 1(1), 1–8.

Schultz, D. C., & Barnes, B. E. (1999). Strategic brand communication campaigns. USA: NTC Business Books.

Sulasmi, E. S., Indriwati, S. E., & Suarsini, E. (2016). Preparation of Various Type of Medicinal Plants Simplicia as Material of Jamu Herbal. International Conference on Education, 1014–2024.

Supanto, F. (2007). Model Pembangunan Ekonomi Desa Berbasis Agro Ekowisata sebagai Penyangga Ekonomi Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru: Studi pada Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. In Prosiding Seminar Nasional (pp. 506–523).

Supriadi, B. (2018). Pengembangan Ekowisata Poncokusumo melalui Grand Strategy Matrix Analysis. Jurnal Pariwisata Ponsokusumo, 3(2), 119–133. https://doi.org/10.26905/jpp.v3i2.2436

Teja, M. (2015). Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyrakat di Kawasan Pesisir. Jurnal Aspirasi, 6(1), 63–76.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v2i3p185-190

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.