Penerapan Teknologi Tepat Guna Mesin Pemisah Kulit Ari Kacang Bagi UKM Kota Probolinggo

Muhammad Alfian Mizar, Moch. Sholihul Hadi, Samsul Hidayat

Abstract


Proses yang dilakukan dalam pengolahan kacang mentah hingga menjadi camilan membutuhkan proses yang cukup lama, khususnya dalam pemisahan biji dengan kulit ari kacang tanah yang masih tercampur setelah proses pengupasan kulit ari kacang yang selama ini masih menggunakan cara manual atau dipilah satu persatu menggunakan tangan. Untuk memenuhi produktifitas yang tinggi dan untuk membantu mitra industri olahan kacang bagi UKM Kota Probolinggo sekaligus mendukung usaha mitra, perlu diimplementasikan teknologi tepat guna berupa mesin pemisah kulit ari kacang. Tujuan dalam implementasi ini yaitu mengatasi kesulitan proses pengolahan kacang pada proses pemisahan kulit ari kacang yang selama ini dilakukan dengan cara manual yang kapasitas produksinya masih rendah dan mendifusikan mesin pemisah kulit ari kacang dengan cara memberikan pengetahuan serta keterampilan tentang cara pengoperasian dan perawatan mesin pemisah kulit ari kacang. Berdasarkan implementasi yang telah dilakukan, peningkatan produksi dapat diaktualisasi mampu meningkat hingga 30%, sehingga implementasi mesin pemisah kulit ari kacang dapat memberikan sumbangsih yang relatif besar untuk meningkatkan produktifitas, kualitas dan omzet bagi para pelaku UKM Kota Probolinggo.

 

Kata kunciPemisah Kulit Ari Kacang, Pengabdian Masyarakat, Teknologi Tepat Guna

 

 

Abstract

 

The process carried out in processing peanuts into snacks requires a long process, especially in separating the seeds from the peanut shells that are still mixed after the process of peeling the skin from the peanuts, which so far are still using the manual method or sorting one by one by hand. To meet high productivity and to help partners in the peanut processing industry for SMEs in Probolinggo City as well as to support partner businesses, it is necessary to implement appropriate technology in the form of a peanut husk separator. The purpose of this implementation is to overcome the difficulties of processing peanuts in the process of separating the skin of the peanut which has been done manually with the production capacity still and to diffuse the machine that separates the skin of the peanut by means of knowledge and skills on how to operate and maintain the machine that separates the peanut husk. Based on the implementation that has been done, the increase in production can be actualized up to 30%, so that the implementation of the peanut husk separator machine can make a relatively large contribution to increasing productivity, quality, and turnover for SMEs in Probolinggo.

 

Keywords The Peanut Husk Separator Machine, Community Dedication, Appropriate Technology


Full Text:

PDF

References


Ahmad, S. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana Prenada Media Group.

Andarwati, M., Subiyantoro, E., & Subadyo, T. (2019). Pengaruh Pelatihan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Terhadap Keberdayaan Pengrajin Batik Tulis Ramah Lingkungan. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 3(3), 280. https://doi.org/10.28926/briliant.v3i3.189

Andriani, M., & Mahadjoeno, E. (2016). Penerapan Teknologi Tepat Guna sebagai Upaya Peningkatan Usaha Grubi Ubi Ungu Tawang Mangu. 18, 1–13.

Baker, T., & Judge, K. (2020). How to Help Small Businesses Survive COVID-19. SSRN Electronic Journal, 1–12. https://doi.org/10.2139/ssrn.3571460

Hasanah, H. (2017). Teknik-Teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163

Mawardi, I., Nurdin, & Zulkarnaini. (2020). Inovasi Mesin-Mesin Teknologi Pascapanen Kopi Sebagai Produk Usaha Intelektual Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), 24–33. https://doi.org/10.20956/pa.v4i1.7068

Mekari. (2020). Strategi Jitu agar UKM Bisa Bertahan Hadapi Krisis Akibat Corona. Junal Entrepreneur.

Mujanah, S., Maqsudi, A., & Seputro, H. (2014). Penerapan teknologi tepat guna bagi kelompok usaha kecil jamu tradisional di Kecamatan Sampang Madura. Pengabdian LPPM Untag, 1(1), 72–80. https://doi.org/https://doi.org/10.30996/jpm17.v1i01.356.g304

Pakpahan, A. (2020). Covid-19 dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional: Edisi Khusus, 1(April), 1–6.

Rahmiyati, N., Andayani, S., & Panjaitan, H. (2015). Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna di Kota Mojokerto. Jmm17: Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen, 2(2), 48–62. https://doi.org/10.30996/jmm17.v2i02.506

Stathers, T., Lamboll, R., & Mvumi, B. (2013). Post-harvest agriculture in a changing climate. International Journal of Rural Development, 47(1), 12–14.

Susilawati, Falefi, R., & Purwoko, A. (2020). Dampak COVID19 Pada Kesiapan Teknologi dan Penerimaan Teknologi di Kampus. Budapest International Research and Ceitics Institute (BIRCI-Journal): Humanities, 1(1), 107–116. https://doi.org/10.31599/jki.v1i1.276




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v4i3p174-178

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.