Pembuatan Mesin Penghalus Kotoran Kambing Untuk Produksi Pupuk Organik Bagi Kelompok Tani Ngudi Rahayu
Abstract
Dalam dunia pertanian kebutuhan akan pupuk adalah suatu hal yang sangat penting. Pupuk digunakan untuk menyuburkan tanah sehingga tanaman yang ditanam nantinya dapat tumbuh dengan subur. Kebutuhan pupuk semakin meningkat menyebabkan harga pupuk kimia semakin mahal, hal tersebut membuati para petani yang terkumpul dalam Kelompok Tani Ngudi Rahayu untuk memanfaatkan kotoran kambing pada peternakan kambing yang ada di Desa Kebobang Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Solusi yang relevan yang ditawarkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang pengabdian masyarakat ini dengan pembuatan mesin penghalus kotoran kambing yang dilengkapi konveyor dengan motor 4PK untuk mengolah kotoran kambing menjadi pupuk organik. Hasil yang sudah didapat dari pengabdian masyarakat ini yaitu telah dibuatnya mesin penghalus kotoran kambing yang dilengkapi dengan konveyor agar mempermudah pengguna dalam memasukan kotoran kambing kedalam penggiling tanpa harus mengangkat beban yang berat dengan ketinggian mesin. Kapasitas mesin penghalus kotoran kambing sekali produksi bisa memuat 60 kg kotoran kambing. Sudah dilakukan evaluasi fungsi mesin sebelum diserahkan ke Kelompok Tani Ngudi Rahayu sehingga mesin penghalus kotoran kambing siap digunakan.
Kata kunci— Mesin penghalus kotoran kambing, Konveyor, Motor 4PK
Abstract
In the world of agriculture, the need for fertilizer is very important. Fertilizer is used to fertilize the soil so that the plants planted later can thrive. The need for fertilizer is increasing causing the price of chemical fertilizers to be more expensive, it makes the farmers who are gathered in the Ngudi Rahayu Farmer Group to use goat manure on goat farms in Kebobang Village, Wonosari District, Malang Regency. The relevant solution offered by this Community Service State University Real Work Lecture student is by making a goat manure smoothing machine equipped with a conveyor with a 4PK motor to process goat manure into organic fertilizer. The results that have been obtained from this community service are that a goat dung smoothing machine has been made equipped with a conveyor to make it easier for users to enter goat dung into the grinder without having to lift heavy loads with the height of the machine. The capacity of the goat manure smoothing machine in one production can load 60 kg of goat manure. An evaluation of the function of the machine has been carried out before being handed over to the Ngudi Rahayu Farmer Group so that the goat dung grinding machine is ready for use.
Keywords— Goat dung grinding machine, Conveyor, Motor 4PK
Full Text:
PDFReferences
Alimuddin, A., Kiswanto, M., & Sudirman, S. (2020). Perencanaan Dan Pembuatan Mesin Penghancur Kotoran Sapi Dan Kambing Menjadi Pupuk Kompos Organik. In Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (Snp2m). 154–159.
Bramastra, E. (2020). Mesin Penggiling Kotoran Kambing Kapasitas 100 Kg/Jam (Doctoral Dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Hartana, D. R., Effendi, N., & Yawara, E. (2016). Rancang Bangun Mesin Pencacah Rumput Dan Penghancur Kotoran Kambing. RETII.
Hayati, E. (2010). Pengaruh Pupuk Organik Dan Anorganik Terhadap Kandungan Logam Berat Dalam Tanah Dan Jaringan Tanaman Selada. Jurnal Floratek, 6(2), 113–123.
Hulopi, F. (2008). Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Organik Dan Anorganik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Tanah. Buana Sains, 8(2), 153–159. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/buanasains/article/view/275
/Indarjulianto, S., Widiyono, I., Sarmin, S., & Airin, C. M. (2021). Pelatihan Penggunaan Alat Penghalus Kotoran Ternak Di Kelompok Ternak Sidomaju Bantul Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 32–37.
Kurniawan, E., Ginting, Z., & Nurjannah, P. (2017). Pemanfaatan Urine Kambing Pada Pembuatan Pupuk Organik Cair Terhadap Kualitas Unsur Hara Makro (Npk). Prosiding Semnastek.
Nugraha, D. T. R., & Badarrudin, H. (2017). Rancang Bangun Mesin Penggiling Kotoran Kambing (Doctoral Dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Roidah, I. S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Bonorowo, 1(1), 30–43.
Safitri, A. D., & Riza Linda, R. (2016). Aplikasi Pupuk Organik Cair (Poc) Kotoran Kambing Difermentasikan Dengan Em4 Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescents L.) Var. Bara. Protobiont. 6(3).
Sari, S. A., Vitasari, P., & St Salmmia, L. A. (2018). Penerapan Ergonomi Pada Mesin Penghancur Guna Peningkatan Produksi Pupuk Organik. Prosiding Seniati, 64–67.
Sari, D. A. (2015). Pemanfaatan Limbah Ternak Kambing Etawa Sebagai Bahan Pupuk Organik Cair Untuk Budi Daya Baby Corn. Lenterabio: Berkala Ilmiah Biologi, 4(2).
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v4i3p207-210
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Email: karinov@um.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.