The Secret Garden of Pakisjajar: Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal

Fahrial Amiq, Prayogi Dwina Angga

Abstract


Berbagai potensi yang dimiliki oleh Desa Pakisjajar tentunya dapat menjadi satu lokasi yang memungkinkan untuk dikembangkan sebagai objek wisata. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan di Desa Pakisjajar adalah adanya enam sumber mata air yang cukup melimpah. Kegiatan pengandian kepada masyarakat dilakukan dengan pendekatan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya dan mengajak masyarakat Desa Pakisjajar untuk berperan serta secara aktif dalam proses pembangunan, pengembangan dan mewujudkan desa wisata yang berbasis alam. Terdapat tiga tahapan yang dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu (1) penggalian informasi dan analisis kebutuhan; (2) penyusunan desain perencanaan; dan (3) perbaikan aksesibilitas. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dikonstruksi dalam bentuk analisis kebutuhan sebagai dasar membuat rencana, rancangan atau desain tiga dimensi yang dapat dijadikan rencana induk pengembangan lokasi wisata di desa Pakisjajar dan menghasilkan prasarana berupa jalan (aksesibilitas) sebagai salah satu prasyarat dasar dalam pengembangan desa wisata. Adanya pengembangan kepariwisataan berbasis masyarakat pada kegiatan ini telah menjadikan sumber daya lokal dengan segala potensi yang dimiliki untuk dikelola secara swadaya guna peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Pakisjajar.

 

Kata kunciDesa wisata, Pengembangan desa, Kearifan lokal

 

Abstract

 

 The various potentials of Pakisjajar village can certainly be a location that allows it to be developed as a tourist attraction. The potentials that can be developed in Pakisjajar village is the existence of six springs which are quite abundant. Community service activities are carried out with an approach by providing the widest opportunity and inviting the Pakisjajar village community to participate actively in the process of development, development and realizing a nature-based tourism village. There are three stages carried out in this community service activity, namely (1) extracting information and analyzing needs; (2) preparation of planning designs; and (3) accessibility improvements. The results of this community service activity are constructed in the form of a needs analysis as a basis for making plans, designs or three-dimensional designs that can be used as a master plan for the development of tourist sites in Pakisjajar village and produce infrastructure in the form of roads (accessibility) as one of the basic prerequisites in developing a tourist village. The existence of community-based tourism development in this activity has made local resources with all their potential to be managed independently in order to improve the welfare of the community in Pakisjajar Village.

 

Keywords Village-based tourism, Village Development, Local Wisdom


Full Text:

PDF

References


Andiani, N. D., Made, N., & Widiastini, A. (2017). Model edukasi pariwisata bagi kelompok sadar wisata di Kabupaten Buleleng. In Proceeding Seminar Nasional Riset Inovatif (pp. 483-489).

Asker, S., Boronyak, L., Carrard, N., & Paddon, M. (2010). Effective community based tourism: A best practice manual. Sustainable Tourism Cooperative Research Centre.

Assidiq, K. A., Hermanto, H., & Rinuastuti, B. H. (2021). Peran Pokdarwis dalam upaya mengembangkan pariwisata halal di Desa Setanggor. JMM UNRAM - Master of Management Journal, 10(1A), 58–71. https://doi.org/10.29303/jmm.v10i1A.630

Boedirachminarni, A., & Suliswanto, M. S. W. (2017). Analisis kepuasan pengunjung ekowisata Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(1), 101. https://doi.org/10.22219/jep.v15i1.4649

Dangi, T. B., & Jamal, T. (2016). An Integrated approach to “Sustainable Community-Based Tourism.” Sustainability, 8(5), 475. https://doi.org/10.3390/su8050475

Dewi, N. I. K. (2020). Photogrammetry dalam perancangan: Pemetaan dan pemodelan kawasan desa wisata. Jurnal Arsitektur TERRACOTTA, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.26760/terracotta.v2i1.4292

Fahruddin, M. R., Fahruddin, M. R., & Fahruddin, M. R. (2022). Inventarisasi pemetaan objek wisata berbasis web GIS untuk penyusunan sistem informasi pariwisata di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang / Mohammad Rizal Fahruddin (Sarjana No. 0, Universitas Negeri Malang). http://mulok.library.um.ac.id/index3.php/81908.html

Firmansyah, R., Patulak, M. R., Tania, M., & Pratitha, N. K. (2022). Pemetaan potensi wilayah Desa Pakisjajar sebagai desa wisata. Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 44–48. https://doi.org/10.32764/abdimas_ekon.v3i1.2362

Ghani, Y. A. (2017). Pengembangan sarana prasarana destinasi pariwisata berbasis budaya di Jawa Barat. Jurnal Pariwisata, 4(1), 22-31.

Hidayat, R. (2018). Manajemen ekowisata berbasis masyarakat di Desa Wisata Pujon Kidul Kabupaten Malang [Sarjana, Universitas Brawijaya].

Hudayana, B., Kutanegara, P. M., Setiadi, S., Indiyanto, A., Fauzanafi, Z., Nugraheni, M. D. F., Sushartami, W., & Yusuf, M. (2019). Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk pengembangan desa wisata di Pedukuhan Pucung, Desa Wukirsari, Bantul. Bakti Budaya, 2(2), 3. https://doi.org/10.22146/bb.50890

López-Guzmán, T., Sánchez-Cañizares, S., & Pavón, V. (2011). Community - based tourism in developing countries: A case study. Tourismos, 6(1), 69–84. https://doi.org/10.26215/tourismos.v6i1.196

Moscardo, G. (2008). Building Community Capacity for Tourism Development. CABI.

Muluk, M. R. K., Ari, D. P. S., & Hanum, L. (2020). Pemetaan potensi pariwisata berbasis komunitas melalui eksplorasi keunikan seribu pantai di Malang Selatan. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 309–326. https://doi.org/10.29062/engagement.v4i2.93

Murdana, I. M. M. (2019). Pendekatan unique point selling (UPS) dalam reformulasi strategi pemasaran Pulau Gili Trawangan Pasca Gempa. GANEC SWARA, 13(1), 181. https://doi.org/10.35327/gara.v13i1.79

Musytawan, B., Hakim, L., & Zayadi, H. (2022). Pemetaan potensi ekowisata di wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature), 4(2), Article 2. https://doi.org/10.33474/j.sa.v4i2.12389

Ningrum, D. P., Adhrianti, L., & Gushevinalti, G. (2018). Strategi komunikasi pariwisata Kota Bengkulu: Studi unique selling proposition program visit 2020 wonderful Bengkulu. Journal Communication Spectrum : Capturing New Perspectives in Communication, 8(1), 45–55. https://doi.org/10.36782/jcs.v8i1.1811

Nurohman, Y. A., Qurniawati, R. S., & Hasyim, F. (2019). Dana desa dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat pada desa wisata Menggoro. Magisma: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 7(1), 35–43. https://doi.org/10.35829/magisma.v7i1.38

Oja, H., & Tambajong, H. (2015). Strategi pendekatan participatory rural appraisal (PRA) dalam mewujudkan kemandirian masyarakat transmigrasi di kampung Marga Mulia Distrik Semangga. SOCIETAS: Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial, 4(2), 18. https://doi.org/10.35724/sjias.v4i2.437

OPD Pakis, O. P. (2020, Agustus 27). Sejarah Kecamatan Pakis. http://pakis.malangkab.go.id/pd/page/detail?title=Pakis-sejarah-kecamatan-pakis

Putra, T. R. (2013). Peran pokdarwis dalam pengembangan atraksi wisata di desa wisata Tembi, Kecamatan Sewon-Kabupaten Bantul. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 9(3), 225. https://doi.org/10.14710/pwk.v9i3.6522

Rahajaan, J. D., Kurniadi, E., Yusuf, F., Darmawan, E., & Herawati, R. M. (2020). Perancangan konsep ideal desa wisata di desa Cibinuang Kabupaten Kuningan. Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(02), 89–97. https://doi.org/10.25134/empowerment.v3i02.3033

Risman, A., Wibhawa, B., & Fedryansyah, M. (2016). Kontribusi pariwisata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.24198/jppm.v3i1.13622

Rivandi, P., Putri, R. A., & Rahayu, M. J. (2022). Komponen integrasi fisik pada kampung wisata Sosromenduran Yogyakarta. Desa-Kota, 4(1), 53. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v4i1.53680.53-66

Seftiawan, O. (2017). Penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pariwisata oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2013-2014. 4, 14.

Sekretariat Daerah Kabupaten Malang (2018). Kondisi Geografis Kabupaten Malang. Sekretariat Daerah Kabupaten Malang.

Simanjuntak, H. (2016). Pemetaan Potensi pariwisata di Malang Raya dengan analisis cluster (K-Means [Sarjana, Universitas Brawijaya]. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145295/

Supriatna, A. (2014). Relevansi metode participatory rural appraisal dalam mendukung implementasi Undang-Undang Pemerintahan Desa. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 1(1), 7.

Suprihardjo, R. (2014). Konsep pengembangan kawasan desa wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Jurnal Teknik Pomits, 3(2). https://core.ac.uk/reader/289795120

Suranny, L. E. (2020). Pengembangan potensi desa wisata dalam rangka peningkatan ekonomi perdesaan di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian dan Pengembangan, 5(1), 49–62. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.212

Trisnawati, A. E., Wahyono, H., & Wardoyo, C. (2018). Pengembangan desa wisata dan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(1), 29–33. https://doi.org/10.17977/jptpp.v3i1.10356

Wahyudi, I. (2020, Oktober 12). Konsep pengembangan pariwisata. Situs Resmi DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud. http://dprd.talaudkab.go.id

Wulandari, M. P., & Agustina, I. F. (2022). Infrastructure facilities in tourism village management. Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 11, 6–10. https://doi.org/10.21070/ijccd2022769

Yatmaja, P. T. (2019). Efektivitas pemberdayaan masyarakat oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan, 10(1), 27–36. https://doi.org/10.23960/administratio.v10i1.93

Zakaria, Z. (2019). Kajian peningkatan fasilitas sarana prasarana penunjang destinasi pariwisata. Jurnal Pangripta, 2(1), 279–294.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v5i2p96-112

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.