Peningkatan Kinerja Guru dalam Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal melalui Workshop
Abstract
Abstract: This study aims to describe the process of determining minimum completeness criteria and improve teacher performance in setting minimum completeness criteria through workshops at NU Ma'arif Vocational High School Sunan Giri Driyorejo. This study is classified as school action research involving 20 teachers. The study was conducted in two cycles, each cycle consisting of 4 stages, namely: planning, implementation, observation and reflection. The results of the analysis indicate that there is an increase in readiness and performance of teachers in setting minimum completeness criteria from cycle I to cycle II. Achievement of performance indicators is found in action II. Therefore it can be concluded that through workshops can improve teacher performance in setting minimum completeness criteria in Ma'arif NU Vocational High School Sunan Giri Driyorejo.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penetapan kriteria ketuntasan minimal serta meningkatkan kinerja guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal melalui workshop di SMK Ma’arif NU Sunan Giri Driyorejo. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan sekolah dengan melibatkan 20 orang guru. Penelitian dilakukan dengan dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas 4 tahapan, yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil analisis menunjukkan terjadi peningkatan kesiapan dan kinerja guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal dari siklus I ke siklus II. Ketercapaian indikator kinerja terdapat pada tindakan II. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa melalui workshop dapat meningkatkan kinerja guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal di SMK Ma’arif NU Sunan Giri Driyorejo.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amstrong, M. (1990). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Transito Asri Media.
As’ad, M. (1987). Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.
Benty, D. D. N., & Gunawan, I. (2015). Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat. Malang: Penerbit UM Press.
Gunawan, I. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Retrieved 2 July 2017, from FIP UM website: http://fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/2_Metpen-Kuantitatif.pdf
Hamid, M. (2016). Peningkatan Kinerja Guru dalam Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal Belajar melalui Workshop pada SMA Granada PGRI Kota Banda Aceh. Jurnal Media Inovasi Edukasi, 2(5), 152-161.
Indonesia, R. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Fokus Media.
Kusumaningrum, D. E., Arifin, I., & Gunawan, I. (2017). Pendampingan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013. ABDIMAS PEDAGOGI: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 16-21.
Mathis, R., & Jackson, J. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Bandung: Citra Umbara.
Pribadi, S. (2016). Kegiatan Workshop dengan Metode Kolaboratif dan Konsultatif Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menetapkan KKM. Jurnal Ilmiah Mitra Swara Ganesha, 3(1), 16-30.
Siswanto. (1989). Upaya-upaya dalam Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai. Jakarta: Depdikbud.
Sudanta, I. W. (2017). Efektivitas Kegiatan Workshop dalam Meningkatkan Kemampuan Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Studi Kasus Pada Gugus Pejeng, Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar 2013-2014. Dharma SMRTI, 13(26), 75-84.
Yendarman. (2016). Peningkatan Kemampuan Menetapkan KKM dengan Diskusi Kelompok Kecil bagi Guru Matematika SMKN 1, SMKN 4, SMK PGRI 2 Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 16(3), 122-129.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um027v3i22018p231
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan is indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.