MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU
Abstract
Abstract: This study aimed to get an overview of Human Resource Development Management
at Sekolah Dasar Islam Terpadu Cordova Samarinda, include: planning, organizing, actuating,
and controlling of human resources development program. This study uses a case study with
a qualitative approach. The data collected in this study through participation observation
techniques, in-depth interviews, and documentation. The results showed that: (1) planning of
human resources development program (teacher) is done at the beginning of the new school
year through workshops. Teacher development strategy using a “make-approach”, namely
education and training. (2) Organizing the HRD program (teacher) by forming committees
and the division of tasks and responsibilities for the implementation of the program. (3)
Actuating of human resources development program (teacher) had been done accordance
with the plan, and (4) controlling the implementation of human resources development
program (teacher) conducted by the school principal together with the foundation directly or
indirectly through the executive committee activity reports.
Keywords: : Management, human resource develpoment, integrated islamic elementary
school
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang Manajemen
Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekolah Dasar Islam Terpadu Cordova Samarinda
yang meliputi: Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Pengawasan Program
Pengembangan Sumber Daya Manusia, di Sekolah Dasar Islam Terpadu Cordova Samarinda.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data yang
dikumpulkan dalam penelitian ini melalui teknik observasi partisipasi, wawancara
mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perencanaan
program pengembangan SDM (Guru) dilakukan pada awal tahun ajaran baru melalui
workshop. Strategi pengembangan guru dengan menggunakan pendekatan “make approach”
yaitu pendidikan dan pelatihan. (2) Pengorganisasian dalam program SDM (Guru) dilakukan
dengan membentuk kepanitiaan dan pembagian tugas dan tanggungjawab terhadap
pelaksanaan program. (3) Pelaksanaan program pengembangan SDM (Guru) telah berjalanan
sesuai dengan perencanaan, dan (4) Pengawasan dalam pelaksanaan program pengembangan
SDM (Guru) di dilakukan oleh kepala sekolah bersama dengan yayasan secara langsung
maupun tidak langsung melalui laporan panitia pelaksana kegiatan.
Kata kunci: Manajemen, pengembangan SDM, sekolah dasar islam terpadu
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.