Peningkatan Kemampuan Memori pada Konsep Sains Melalui Modifikasi Model Berpikir-Berpasangan-Berbagi (Think-Pair-Share)

Evania Yavie

Abstract


ABSTRACT: The objective of this research was to explain the process and and learning outcomes of modification the model think-pair-share which can improve memory ability of  scientific concepts in group B2 TA Ar-Ridlo Malang. It was a action research conducted in group B TA Ar-Ridlo Malang in 2014The data analysis technique used in this research are a qualitative and quantitative analysis. Qualitative analysis was conducted on data collected through interviews, field notes, daily journal collaborators, and reflection. Qualitative analysis using techniques according to Miles and Huberman consisting of: data reduction, a data display, and verification. Analysis of a quantitative data using a calculation of how much percentage increase in memory scientific concepts children after the action through modification of the model think-pair-share. Implementation process of learning to use a model think-pair-share both by teachers and children showed an increase. Learning modification of the model think-pair-share can improve memory skills in children scientific concepts.Implementation process of learning to use a model think-pair-share (think-pair-share) both by teachers and children showed an increase. In the first cycle of learning with a teacher has undertaken the percentage rate reached 86% and reaches 100% in the second cycle. At the end of the meeting cycle I have seen that children with learning activities feasibility level reached 75% and rose to 100% in the second cycle. Learning modification of the model think-pair-share (think-pair-share) may improve memory skills in children scientific concepts. This can be seen in the first cycle in which the average value of the memory capabilities of science concepts children by 72%, then in the second cycle increased to 87% where all children get a score above a minimum value that is 74% completeness. Process for early childhood learning should be fun and memorable, repetition, attention, and focus on the material being taught is the key to memory.

 

Keywords: memory ability, science concept, action researce

 

ABSTRAK:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses dan hasil pembelajaran modifikasi model think-pair-share yang dapat meningkatkan kemampuan memori pada konsep sains di kelompok B2 TA Ar-Ridlo Malang. Hal ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan dalam kelompok B2 TA Ar-Ridlo Malang pada tahun 2014.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif.Analisis kualitatif dilakukan terhadap data yang dikumpulkan melalui wawancara, catatan lapangan, kolaborator jurnal harian, dan refleksi. Analisis kualitatif menggunakan teknik menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari: reduksi data, display data, dan verifikasi. Analisis data kuantitatif menggunakan perhitungan berapa banyak persentase kenaikan dalam memori konsep-konsep sains anak-anak setelah tindakan melalui modifikasi model think-pair-share. Proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan model think-pair-share baik oleh guru dan anak-anak menunjukkan peningkatan.Pembelajaran menggunakan modifikasi model think-pair-share dapat meningkatkan kemampuan memori pada konsepsains anak.Proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan model berpikir-berpasangan-berbagi baik yang dilakukan oleh guru maupun anak menunjukkan adanya kenaikan. Pada siklus I guru telah melaksanakan pembelajaran dengan tingkat presentase mencapai 86% dan mencapai 100% pada siklus II.Pada akhir pertemuan siklus I anak telah melakukan aktivitas pembelajaran dengan tingkat keterlaksanaan mencapai 75% dan naik menjadi 100% pada siklus II.Pembelajaran modifikasi model berpikir-berpasangan-berbagi (think-pair-share) dapat meningkatkan kemampuan memori pada konsep sains anak. Hal ini dapat dilihat pada siklus I dimana rata-rata nilai kemampuan memori konsep sains anak sebesar 72%, kemudian pada siklus II naik menjadi 87% dimana seluruh anak mendapatkan skor atas nilai ketuntasan minimal yaitu 74%. Proses pembelajaran bagi anak usia dini harus menyenangkan dan mengesankan, pengulangan, perhatian, dan fokus pada materi yang diajarkan adalah kunci untuk memori.

 

Kata kunci: kemampuan memori, konsep sains, penelitian tindakan


Full Text:

PDF

References


Aisyah, Siti., dkk. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka. 2011.

Djunaidi, Ghoni M. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: UIN-Press. 2008.

Eggen, Paul & Kauchak, Don. Educational PsychologyWindows on Classrom. New Jersey: Pearson Merill Prentice Hall. 2007.

Eva Kemps, StijnDe Rammeleare, dan Timothy Desmet, The Development of Working Memory: Exploring the Complementarity of Two Models, (online) (http://www.idealibrary.com, diakses tanggal 20 Oktober 2012.

Gagne, Robert M. The Conditions Of Learning Third Edition. United State America: Holt, Rinehart and Winston, Inc, 1977.

Gordon D. A. Brown, Charles Hulme, dan Tim Preece, Oscillator-Based Memory for Serial Order, ( America: American Psychological Association, Inc, 2000.

Hagwood, Scott. Rahasia Melejitkan Daya Ingat Otak hanya dalam 7 Hari. Jogjakarta:Think, 2008.

Higbee, Kenneth L. Ingatan Anda Hasil Riset Mutakhir untuk Peningkatan Daya ingat. Semarang: Effhar&Dahara Prize. 1991.

Hikmah. Pengaruh Brain Gym terhadap Kemampuan Mengingat Materi Pelajaran pada Anak PAUD. Jurnal Ilmiah Perspektif PAUD, Vol. 1 No. 1 November 2011, ISSN: 2089-2012. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Dikjen PAUDNI Direktorat Pembinaan PAUD, 2011.

Huda, Miftahul. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Penerapan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 2011.

Isjoni.Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta. 2009.

Kemmis, Stephen dan Carr, Wilf dalam H. E. Mulyasa. Penelitian Tindakan. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2009.

Lie, Anita. Cooperative Learning Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Grasindo. 2002.

Mahmood, Nik Azlina Binti Nik. Collaborative Teaching Environment System Using Think-Pair-Share Technique. Kuala Lumpur: Universitas Malaya. 2008.

Mills, Geoffrey E. Action Research a Guide for the Teacher Researcher. New Jersey: Prentice-Hall. 2000.

Purbaningrum, Yani. Pengaruh Model Pembelajaran Think-Pair-Share terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas III Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 di SDN Salatiga 06. Salatiga: Universitas Krsten Satya Wacana Salatiga. 2012.

Santoso, Agung Sigit. Ingatan dan Belajar (online) (http://mercubuana.ac.id/files/AGUNG%20SIGIT%20-%20PSIKOLOGI%20SDM---Ok---14(Ganjil%200910)/PSI%20SDM_Modul-04.pdf, diakses tanggal 11 Desember 2013).

Santrock,John W. Life-Span Development “Perkembangan Masa Hidup”Jilid I Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. 2002.

Santrock, John W. Psikologi Pendidikan Educational Psychology Edisi 3 Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika. 2009.

Teresa McCormack, Gordon D. A. Brown, and Janet I. Vousden dan Richard N. A. Henson, Children’s Serial Recall Errors: Implications for Theories of Short-Term Memory Development, (online) (http://www.idealibrary.com, diakses tanggal 20 Oktober 2012).

Trianto.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2007.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um053v1i1p35-45

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Editor's Address: Jln. Ki Ageng Gribig No.45 Malang 65138, Telp. (0341) 712192 Kampus PP2 PAUD FIP State University of Malang

Homepage: http://journal2.um.ac.id/index.php/Jpaud
Email
: jurnal.paud@fip.um.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.