Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa terhadap Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Komunitas Rohani Islam Melalui Workshop

Dinar Pratama, Musa Musa

Abstract


This study aimed to determine the increase in knowledge and attitudes towards practicing the values of the Pancasila by Islamic spiritual community of State Vocational Schools in the City of Pangkalpinang through workshops. The approach in this study was quantitative with an experimental method. The design used pre-experimental design one group pre-test post-test. The mean score of knowledge of Pancasila values was 69.70 in the pre-test and 75.3 in the post-test, there was an increase in students’ knowledge after attending the workshop which descriptively increased by 8%. The average score of students’ attitudes toward practicing Pancasila values in the pre-test was 3.81 and the post-test was 4.00, there was a significant increase in the attitude scores of students towards the practice of Pancasila values after attending workshops which descriptively increased by 3%. The students’ knowledge and attitudes towards practicing the values of Pancasila increased through workshop.

Keywords


Islamic spiritual community, Pancasila values, young generation

Full Text:

PDF

References


Asmaroini, A. P. (2017). Menjaga Eksistensi Pancasila dan Penerapanya Bagi Masyarakat di Era Globalisasi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(2), 50–64.

Azwar, S. (2009). Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bayuaji, P., Hikmawati, H., & Rahayu, S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining (SFAE) dengan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal Pijar MIPA, 12(1), 15-18.

Fathoni. (2018). Sekolah Didorong Tanamkan Wawasan Kebangsaan kepada Anak Didik. Diakses dari https://www.nu.or.id/post/ read/89802/sekolah-didorong-tanamkan-wawasan-kebangsaan-kepada-anak-didik.

Fatmawati, L., & Uyun, Z. (2016). Perbedaan Perilaku Bullying Ditinjau dari Jenis Kelamin (Skripsi Tidak Diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ferrijana, S., et al. (2017). Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2017). Laporan Survei FKPT. Pangkalpinang.

Habibullah, A. (2014). Sikap Sosial Keagamaan Rohis di SMA pada Delapan Kota di Indonesia. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 12(3), 398-412.

Hayadin, H. (2016). Tragedi Kecolongan Rohis Keterlibatan Alumni Rohis SMKN Anggrek pada Aksi Radikalisme. Al-Qalam, 19(2), 231–240.

Husein, S., Herayanti, L., & Gunawan, G. (2017). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif terhadap Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(3), 221–225.

Ibrahim, A., et al. (2018). Metodologi Penelitian. Jakarta: Gunadarma Ilmu.

Mahrusillah, M. (2019). Penguatan Nilai-Nilai Pancasila dan Keislaman di Kalangan Pelajar. Jurnal Bimas Islam, 12(2), 297–322.

Musaljon, M., Rafli, Z., & Attas, S. G. (2019). Peningkatan Keterampilan Menulis Karya Ilmiah Melalui Model Pembelajaran Workshop dan Kolaborasi (Penelitian Tindakan di Program Studi PBSI STKIP Muhammadiyah Bogor). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta, 32-39.

Ovier, A. (2017). 23,4% Mahasiswa dan Pelajar Terpapar Paham Radikal. Diakses dari https:// www.beritasatu.com/nasional/461170/234- mahasiswa-dan-pelajar-terpapar-paham-radikal.

Pratama, D. (2012). Penerapan Tes Formatif dalam Metode Pembelajaran Kooperatif. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 3(1), 28–41.

Pratama, D. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Board Game Akidah Akhlak Untuk Siswa Kelas X Madrasah. Baturaja Journal of Education Technology, 3(1), 140–144.

Retnani, Z. (2013). Pengaruh Penerapan Metode Sosiodrama terhadap Sikap Nasionalisme Siswa Kelas VIII SMPN 2 Magelang Tahun Ajaran 2012/2013 (Tesis Tidak Diterbitkan). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Sitepu, M. (2017). Satu dari Empat Pelajar Indonesia “Siap Berjihad”: Bagaimana Sekolah Menangkal Radikalisme? Diakses dari https://www.bbc. com/indonesia/indonesia-41820400.

Sofanudin, A. (2017). Aktivitas Keagamaan Siswa dan Jaringan Mentoring Rohis SMA Negeri di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi), 3(1), 29–39.

Srimulyani, M. (2018). Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menyusun RPP/RPLBK dengan Pendekatan Saintifik/Pendekatan BK Melalui Metode Workshop di Sekolah Binaan Kota Malang Tahun 2017. Prosiding Seminar Nasional Lembaga Kebudayaan (SENASGABUD), 1, 95-106.

Sudarsana, I. K. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Peningkatan Mutu Hasil Belajar Siswa. Jurnal Penjaminan Mutu, 4(1), 20–31.

Suparya, I. K. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama Dan Budaya, 2(2), 19–24.

Widayanti, W. P., Armawi, A., & Andayani, B. (2018). Wawasan Kebangsaan Siswa Sekolah Menengah Atas dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa (Studi pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Umum Berasrama Berwawasan Nusantara, SMA Umum di Lingkungan Militer dan SMA Umum di Luar Lingkungan Militer di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ketahanan Nasional, 24(1), 1–26.

Widisuseno, I., & Sudarsih, S. (2019). Penguatan Wawasan Kebangsaan Sebagai Upaya Pencegahan Paham Radikalisme dan Intoleransi di Kalangan Pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Salatiga Kotamadia Salatiga. Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 24–28.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  

View My Stats