Peran Tradisi Irung-Irung dalam Memperkuat Civic Engagement Generasi Muda di Kabupaten Bandung Barat

Agil Nanggala, Elly Malihah

Abstract


This study aimed to analyze the role of the irung-irung tradition in strengthening civic engagement of the younger generation of Cihideung Village. This study used a qualitative approach with the case study method. Data collection techniques used interviews, observations, and literature studies. The results showed that the traditional irung-irung procedure: praying together, marching to water resources, custom ceremonial process, sacrificing animals, eating together, and closing prayers, the younger generation’s involvement in the irung-irung tradition was more focused on the aspect of democracy through the positive role it plays, not yet at the traditional level, the strategy for strengthening the engagement of the younger generation was through the empowerment of youth and utilizing information and communication technologies.


Keywords


civic engagement, irung-irung tradition, young generation

Full Text:

PDF

References


Ayuswantana, A. C., & Rizkiantono, R. E. (2014). Perancangan Web-Komik Wanorosingo sebagai Media Alternatif Pengenalan Wayang Cek-dong untuk Generasi Muda. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 3(1), 1-5.

Bintari, P. N., & Darmawan, C. (2016). Peran Pemuda sebagai Penerus Tradisi Sambatan dalam Rangka Pembentukan Karakter Gotong Royong. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 57-76.

Brata, I. A. (2016). Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati, 5(1), 9-16.

Darussalam, A. (2017). Wawasan Hadis tentang Silaturahmi. Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis, 8(2), 117-132.

Effendhi, A. N. (2019). APJII Berkontribusi Positif dan Merangsang Gairah Penyelenggara Internet. Buletin Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 33(1), 3-4.

Effendi, S. (2017). Peran Pendidikan Islam dalam Membentuk Manusia Indonesia yang Berkarakter dan Berkepribadian. Ittihad Jurnal Kopertis Wilayah XI Kalimantan, 15(27), 29-39.

Fadilah, N. (2019). Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Journal of Digital Education, Communication, and Arts, 2(2), 66-78.

Funisika, A. S. (2017). Pelestarian Tradisi Budaya Dalok pada Masyarakat Dayak Uud Danum dalam Rangka Menunjukkan Kesukubangsaan di Kecamatan Serawai- Ambalau Kabupaten Sintang Kalimantan. Jurnal Pekan, 2(2), 78-87.

Guamaradewi, N. G., & Mangundjaya, W. L. (2018). Dampak Kesiapan Individu dan Kesiapan Organisasi untuk Berubah bagi Komitmen Afektif untuk Berubah. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, 2(2), 57-68.

Gustianingrum, P. W., & Affandi, I. (2016). Memaknai Nilai Kesenian Kuda Renggong dalam Upaya Melestarikan Budaya Daerah di Kabupaten Sumedang. Journal of Urban Society’s Art, 3(1), 27-35.

Haddad, R. S., & Hijran, M. (November 2017). Model Kepemimpinan Politik Sunda dalam Konteks Pendidikan Politik. Artikel Disajikan pada Konferensi Nasional Kewarganegaraan III, Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Hadi, A. (2019). Moralitas Pancasila dalam Konteks Masyarakat Global: Mengkaji Pendidikan Kewarga negaraan untuk Penguatan Nilai Moral dalam Konteks Globalisasi. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains, 8(2), 124-138.

Hamdi, I., Soetrisnaadisendjaja, D., & Lestari, R. Y. (2019). Pembentukan Nilai-Nilai Demokrasi Melalui Kegiatan Organisasi di Sekolah. Untirta Civic Education Journal, 4(1), 100-120.

Handitya, B. (2019). Menyemai Nilai Pancasila pada Generasi Muda Cendekia. Adil Indonesia Jurnal, 2(1), 13-23.

Hendro, E. P. (2018). Membangun Masyarakat Berkepribadian di Bidang Kebudayaan dalam Memperkuat Jawa Tengah sebagai Pusat Kebudayaan Jawa. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 1(2), 149-165.

Imam, S., Budhi, G., Budi, R., & Opan, S. S. (2018). Revitalization And Ritual in Cihideung (District of West Bandung, West Java, Indonesia. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 9(81), 242-247.

Intani, R. (2019). Generasi Muda dan Seni Tradisi (Studi Kasus di Kawasan Cisaranten Wetan, Bandung). Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, 4(1), 55-73.

Irhandayaningsih, A. (2018). Pelestarian Kesenian Tradisional sebagai Upaya dalam Menumbuhkan Kecintaan Budaya Lokal di Masyarakat Jurang Blimbing Tembalang. Jurnal ANUVA, 2(1), 19-27.

Isnanda, R., Azkiya, H., & Syofani. (2019). Pemberdayaan Seni, Sara’ dan Budaya Tuangku Nan Renceh di Kanagarian Kamang Mudiak Kecamatan Kamangmagek Kabupaten Agam. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi IPTEKS untuk Masyarakat, 8(3), 163-169.

Iwantoni, R., & Syam, H. M. (2019). Pemanfaatan Net Citizen Journalist di NET TV oleh Masyarakat dalam Mempromosikan Kearifan Lokal Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, 4(1), 1-16.

Kurniasari, D., Suyahmo., & Lestari, P. (2013). Peranan Organisasi Karang Taruna dalam Mengembangkan Kreativitas Generasi Muda di Desa Ngembalrejo. Unnes Civic Education Journal, 2(2), 77-82.

Lestari, G., Armawi, A., & Muhammad. (2016). Partisipasi Pemuda dalam Mengembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat untuk Meningkatkan Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi di Desa Wisata Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, D.I. Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 2(22), 137-157.

Lestari, E. Y., Janah, M., & Wardanai, P. K. (2019). Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme Generasi Muda di Era Globalisasi Melalui Penerapan Nilai-Nilai Pancasila. Adil Indonesia Jurnal, 1(1), 20-27.

Mahardika, G. P. (2015). Digital Game Based Learning dengan Model Addie untuk Pembelajaran Doa Sehari-Hari. Jurnal Teknologi Industri, 22(2), 1-8.

Mahfud, C. (2014). Tafsir Sosial Kontekstual Ibadah Kurban dalam Islam. Jurnal Humanika, 14(1), 16-32.

Mandawani., & Veronika, L. (2019). Implementasi Nilai Luhur Pancasila melalui Kegiatan Bakti Mahasiswa untuk Memperkuat Komitmen Kebangsaan pada Generasi Milenial. Jurnal Pekan, 4(2), 134-148.

Muhajarah, K. (2016). Konsep Doa: Studi Komparasi Konsep Doa Menurut M. Quraish Shihab dan Yunan Nasution dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam. HIKMATUNA: Journal for Integrative Islamic Studies, 2(2), 211-233.

Mulyadi., Sutrisno., Winata, H., Paeno., & Harjianto, P. (2020). Penyuluhan Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Pengembangan Karang Taruna Mekarsari Rumpin Bogor. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri, 2(2), 142-146.

Nahak, H. M. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 165-176.

Nasrikin, H. T., & Setyowati, R. N. (2016). Peran Karang Taruna dalam Pembentukan Sikap Nasionalisme Remaja Desa Pulorejo Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1(4), 187-199.

Novitasari, T., & Susanto, F. (2019). Bentuk Kreativitas Pemuda Karang Taruna dalam Pembangunan Desa Bening. Jurnal Penamas Adi Buana, 2(1), 25-28.

Nugraha, A. R., Perbawasari, S., & Zubair, F. (2017). Model Komunikasi Pariwisata yang Berbasiskan Kearifan Lokal (Studi Deskriptif Kualitatif di Wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat). Jurnal The Messenger, 9(2), 231-232.

Nurhaidah., & Musa, M. I. (2015). Dampak Pengaruh Globalisasi bagi Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, 3(3), 1-14.

Priatna, Y. (2017). Melek Informasi Sebagai Kunci Keberhasilan Pelestarian Budaya Lokal. Jurnal Publis, 1(2), 37-43.

Putra, A. S., & Ratmanto, T. (2019). Media dan Upaya Mempertahankan Tradisi dan Nilai-nilai Adat. Channel Jurnal Komunikasi, 7(1), 59-66.

Rachman, F. (2015). Manajemen Organisasi dan Pengorganisasian dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadist. Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, 1(2), 292-323.

Rahayu, D. P. (2016). Kearifan Lokal Tambang Rakyat sebagai Wujud Ecoliteracy di Kabupaten Bangka. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 2(23), 320-341.

Rahayu, S. (2019). Strategi Membangun Karakter Generasi Muda yang Beretika Pancasila dalam Kebhinekaan dalam Perspektif Keutuhan Negara Kesatuan Repiblik Indonesia. Jurnal Pendidikan, 28(3), 289-304.

Ramadhan, A. (2016). Disfungsional Peran Karang Taruna dalam Pelestarian Kearifan Lokal di Kampung Cireundeu. Jurnal Sosietas, 6(2), 5-25.

Ramdhani, H. (2019). Realitas Elit Politik Lokal dan Persepsi Masyarakat dalam Proses Pemekaran Daerah. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA, 7(2), 219-226.

Retnowati. (2014). Globalisasi dan Kearifan Lokal (Menyikapi Globalisasi, Refleksi terhadap komunitas Pattuvam Panchayat di India). WASKITA: Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 2(2), 148-165.

Rina., Jumaidin, L. O., & Saidin. (2016). Kearifan Lokal dalam Melestarikan Budaya Kabhanti Modero sebagai Media Komunikasi Pembangunan (Studi pada Masyarakat Muna di Desa Sawerigadi Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat). Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi & Informasi, 1(3), 1-14.

Rusadi, A., Yuliana, K., & Zulkarnain, M. Z. (2019). Pengembangan Media Belajar Berbasis Desktop untuk Mengenal Kearifan Lokal dan Destinasi Wisata Kalimantan Selatan. LENTERA: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 14(1), 13-23.

Sabdorini, A. R. (2017). Strategi Kelurahan Genteng Menumbuhkan Partisipasi Warga Melestarikan Budaya Lokal di Kampung Ketandan Kota Surabaya. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 5(3), 800-814.

Sari, S. (2019). Literasi Media pada Generasi Milenial di Era Digital. Jurnal Professional FIS UNIVED, 6(2), 31-42.

Sartika, Y. D., & Hudaniah. (2018). Gaya Hidup Hedonis dan Intensi Korupsi pada Mahasiswa Pengurus Lembaga Intra Kampus. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 6(2), 213-231.

Suradi, A. (2018). Pendidikan Berbasis Multikultural dalam Pelestarian Kebudayaan Lokal Nusantara di Era Globalisasi. Jurnal Wahana Akademik, 5(1), 112-129.

Suradi. (2019). Karang Taruna, Agen Perubahan dan Pengembangan Masyarakat di Pandeglang. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 8(3), 241-254.

Surahman, S. (2016). Determinisme Teknologi Komunikasi dan Globalisasi Media terhadap Seni Budaya Indonesia. Jurnal Rekam, 12(1), 31-42.

Susanti., & Sukaesih. (2019). Melestarikan Kearifan Lokal melalui Media Sosial. Jurnal Aksara Publik, 3(2), 158-166.

Thamrin, D. (2017). Membuka Ruang Baru Demokrasi Partisipatif bagi Community Policing: Peran Forum Warga. Jurnal Keamanan Nasional, 3(1), 64-83.

Wibowo, A. P., & Wahono, M. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan: Usaha Konkret Untuk Memperkuat Multikulturalisme di Indonesia. Jurnal Civicus, 14(2), 198-202.

Widisuseno, I. (2013). Ketahanan Nasional dalam Pendekatan Multikulturalisme. Jurnal Humanika, 18(2), 13-27.

Wuryani, E., & Purwiyastuti, W. (2012). Menumbuhkan Peran Serta Masyarakat dalam Melestarikan Kebudayaan dan Benda Cagar Budaya melalui Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Wisata Dusun Ceto. Satya Widya, 28(2), 147-154.

Yahya, M. R. (2019). Peran Kesenian Reyog Kendhang SangtakastasSebagai Sarana Berekspresi Masyarakat Desa Tugu Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. DESKOVI: Art and Design Journal, 2(1), 35-40.

Zakariah, M. (2018). Ibadah Qurban Sebagai Wujud Iman dan Taqwa dalam Menyukseskan Pembangunan. Jurnal Syariah Hukum Islam, 1(1), 60-67.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v5i1p1-16

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  

View My Stats