Pemenuhan Aspek Kepastian, Kemanfaatan, dan Keadilan Hukum dalam Sengketa Waris

Mohammad Yusuf HR, Choirul Anam

Abstract


This study aimed to describe inheritance disputes and the fulfillment of aspects of certainty, utility, and legal justice in the District Court Decision Number 203/Pdt.G/2001/PN.Mlg and the Supreme Court Decision Number 2332K/Pdt/2003. This study used a normative legal method by conceptualizing a statutory regulation. This study was a qualitative descriptive study because it aimed to describe the Decision of the District Court Number 203/Pdt.G/2001/PN.Mlg and the Decision of the Supreme Court Number 2332K/Pdt/2003 systematically and accurately. Inheritance disputes in the District Court Decision Number 203/Pdt.G/2001/PN.Mlg and the Supreme Court Decision Number 2332K/Pdt/2003 were acts that aimed at controlling the inheritance without the knowledge of the heirs. The decision of the District Court Number 203/Pdt.G/2001/PN.Mlg did not reflect the aspects of certainty, utility, and legal justice. It did not pay attention to and considered Law Number 1 of 1974, the provisions of Article 118 paragraph (1) Herzien Inlandsch Reglement, and evidence from the defendants. The Supreme Court’s decision Number 2332K/Pdt/2003 reflected the aspects of certainty, benefit, and legal justice because it has taken into account and considered the facts and evidence in the trial in the form of a certificate from the inheritance hall as well as a copy of the Decree of the Religious Court Number 4026/1985.


Keywords


legal certainty, legal benefits, legal justice, inheritance disputes

Full Text:

PDF

References


Ardiansyah, M., Hamidah, S., & Mochtar, D. A. (2019). Perwujudan Asas Keadilan dan Keseimbangan dalam Pembuatan Akta Persekutuan Komanditer Berdasarkan Akad Mudharabah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 321-327.

Arifuddin., Widhiyanti, H. N., & Susilo, H. (2017). Implikasi Yuridis terhadap Pejabat Pembuat Akta Tanah Penerima Kuasa Menyetor Uang Pajak Penghasilan/Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dari Wajib Pajak. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(1), 18-25.

Hadikusuma, H. (1991). Hukum Waris Indonesia menurut Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama Hindu-Islam. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Isnaini, E. (2014). Hukum Hibah Wasiat terhadap Anak Angkat menurut Hukum Perdata. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 116(2), 1-12.

Jusmadi, R. (2007). Bahan Ajaran Hukum Acara Perdata. Bangkalan: Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura.

Komariah. (2013). Hukum Perdata. Malang: UMM Press.

Muhammad, A. (2010). Hukum Perdata Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Normansyah, D. (2006). Holding Game, Marger, dan Persaingan Usaha. Jurnal Ilmu Hukum Litigasi, 7(1), 10-20.

Priyono, G. (2017). Proses Penyelesaian Sengketa terhadap Pembagian Hak Waris Atas Tanah yang Telah Dijual oleh Salah Satu Ahli Waris (Studi Kasus Pengadilan Negeri Pemalang). Surakarta: Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Putra, I. G. N. B. P., Budiono, A. R., & Susilo, H. (2020). Hak Mewaris Anak Luar Kawin Berdasarkan Pengangkatan oleh Kakeknya menurut Hukum Waris Adat Bali. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(1), 75-84.

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2014). Penelitian Normatif suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudarsono. (1994). Hukum Waris dan Sistem Bilateral. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugono, B. (2012). Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sulistyorini, H., Hamidah, S., & Sulistyarini, R. (2020). Perlindungan Hukum bagi Ahli Waris yang Tidak Tercantum sebagai Penerima Manfaat dalam Asuransi Jiwa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(1), 58-65.

Suparman, E. (1988). Ensiklopedia Hukum Indonesia. Jakarta: Cipta Adi Pusaka.

Umar, D., & Handoyo, U. (2000). Kamus Hukum. Surabaya: Quantum Media Press.

Wahyu, A. S, & Kiptiah, M. (2016). Identifikasi Konflik Perebutan Tanah Adat di Daerah Lahan Basah Kabupaten Banjar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(1), 1-6.

Wantu, F. M. (2007). Antinomi dalam Penegakan Hukum oleh Hakim. Mimbar Hukum, 19(3), 387-398.

Wijaya, A. (2015), Kedudukan Surat Perjanjian terhadap Pembagian Harta Waris Wasiat di Pengadilan Negeri Yogyakarta (Studi Putusan Perkara Nomor 128/Pdt.G//2013/ PN.YK). Yogyakarta: Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Wijayanta, T. (2014). Asas Kepastian Hukum, Keadilan, dan Kemanfaatan dalam Kaitannya dengan Putusan Kepailitan Pengadilan Niaga. Jurnal Dinamika Hukum, 14(2), 216-22.

Wuisan, E. N. (2016). Sengketa Hak Milik Atas Tanah Warisan yang Dikuasai oleh Ahli Waris yang Bersengketa. Lex Crimen, 5(6), 63-70.

Zamzami, A., Muslim, S., & Nurdayasakti, S. (2015). Anotasi Pemikiran Hukum dalam Perspektif Filsafat Hukum. Malang: UB Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v6i1p274-281

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  

View My Stats