Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Media Game Monopoli

Ishmatud Diyanah, A. Rosyid Al Atok

Abstract


This study aimed to describe the application and analysis of student's critical thinking skills in learning that used a jigsaw cooperative model with monopoly game media. The study used classroom action research with a quantitative descriptive approach. The application of the jigsaw type cooperative learning model with monopoly game media was applied in several stages, namely group formation, rolling dice in turns, followed by transaction activities in the form of a combination of answering questions, renting, selling, and buying assets until finally one of the students became an absolute rich person called a monopolist. The student's critical thinking ability before taking action measured through the pretest. It showed that the percentage of completeness obtained by students was 65.6 percent with a minimum completeness criterion of 75. The student's critical thinking ability after the action in cycle I showed that there was a change in the percentage of completeness obtained by students of 66.67 percent of the pretest results to 76.67 percent of the post-test results. In the second cycle, there was a change of 76.67 percent from the pretest results to 90 percent from the post-test results, thus student's critical thinking skills in learning that used a jigsaw cooperative model with monopoly game media increased by 10 percent in cycles I and 13.33 percent in cycle II.


Keywords


critical thinking, monopoly game, jigsaw model, students

Full Text:

PDF

References


Abi, A. R. (2017). Paradigma Membangun Generasi Emas Indonesia Tahun 2045. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(2), 85-90.

Arsyad & Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Asmaroini, A. (2017). Motivasi Belajar Siswa Kelas V terhadap Mata Pelajaran PKn di MI Ma’arif Gandu Desa Gandu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(1), 1-6.

Batubara, A. & Darmawan, C. (2017). Revitalisasi Paradigma Konservatif Pendidikan Demokrasi pada PKn dengan Inovasi Media Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(2), 81-84.

Cahyo, A. N. (2011). Gudang Permainan Kreatif Khusus Asah Otak Kiri Anak. Yogyakarta: FlashBooks.

Husnidar., Ikhsan, M., & Rizal, S. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1), 71-82.

Isjoni. (2010). Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kurniawan, Y. (2007). Smart Game for Kids. Jakarta: Wahyu Media.

Kusnandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Murtiningsih, I. & Komalasari, K. (2017). Implementasi Model Learning Together untuk Meningkatkan Kecakapan Kewarganegaraan Siswa di SMP. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(2), 98-107.

Mustaricha, M. (2019). Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 368-373.

Nurmalisa, Y. (2018). Pengaruh Interaksi Edukatif terhadap Konsep Diri. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(2), 215-219.

Pramartasari, N., Marpaung, R. R. T., & Achmad, A. (2018). Efektivitas Media Pembelajaran Monopoli Berbasis Assure terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 6(4), 13-25.

Sari, A. W., Relmasira, S. C., & Hardini, A. T. A. (2019). Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw. Journal of Education Action Research, 3(2), 72-82.

Sumarno, S. (2016). Pengaruh Balikan (Feedback) Guru dalam Pembelajaran terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik: Suatu Kajian Teoritis dan Empirik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(2), 115-125.

Suprijono, A. (2014). Cooperative learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryono, H. (2016). Kebijakan Hukum Penataan Kurikulum Mata Kuliah Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi guna Revolusi Karakter Mentaati Hukum bagi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(2), 85-90.

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Persada Media Group.

Utami, P. S. (2017). Persepsi Mahasiswa terhadap Pendidikan Moral Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(1), 48-53.

Yunus, M. (2020). Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Prestasi Akademik terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Kewarganegaraan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(1), 122-130.

Zuriah, N. (2011). Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v6i1p201-209

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

google.pngipiii.pnggoogle.png

View My Stats