A Life-Based Citizenship Education Textbook for Vocational High Schools

M. Alifudin Ikhsan

Abstract


This article discusses learning innovations for developing decent life-based textbooks in Vocational High Schools. The study produced a product in the form of a Pancasila and Citizenship Education textbook integrated with character values. This book was developed based on the characteristics of Vocational High School students, the character education content and applicable learning curriculum. The assessment of media experts, design and learning experts shows this learning book is valid. The results of trials on students indicate that this learning book can be used to improve the quality of learning, but a number of dimensions of special practicality need to be considered in the next testing phase.

Keywords


life based curriculum, Citizenship Education, vocational school Textbooks

Full Text:

PDF

References


Budiarto, A. (2012). Penerapan Strategi Pembelajaran CTL ( Contextual Teaching & Learning ) Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Pada Mata Pelajaran Sistem Pengapian di SMK Muhammadiyah 1 Bantul (Skripsi, Issue November). Universitas Negeri Yogyakarta.

Camellia. (2016). Bahan Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) berbasis Nilai-Nilai Karakter dalam Membentuk Sikap/Watak Kewarganegaraan Siswa (Civic Dispositions). Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, 3(1), 13–21.

Claes, E. (2016). Civic Meaningfulness. Foundations of Science, 21(2), 347– 372. https://doi.org/10.1007/s10699014-9396-5

Cogan, J. J., Grossman, D. L., & Kong, H. (2002). Citizenship Education and the preparation of future teachers. Asia Pasific Education Review, 3(2), 168–183. https://doi.org/10.1016/j. jpba.2007.03.013

Dalyono, B. (2017). Implementasi penguatan pendidikan karakter di sekolah. Universitas Terbuka Semarang, 03, 33–42.

Erlis, R. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter pada Kelas Inklusi di SD Negeri Widoro Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo (Yuniarifi (ed.)). Universitas Negeri Yogyakarta.

Hasan, A. B. P. (2012). Policies and Practices for Promoting Multicultural Awareness of Indigenous Early Childhood Education in Indonesia. International Journal of Child Care and Educational Policy, 6(1), 63–94.

Hernawan, A. H., Permasih, & Dewi, L. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Depdiknas Jakarta, 1–13.

Ibrahim, Z., Alias, N., & Nordin, A. B. (2016). Needs Analysis for Graphic Design Learning Module Based on Technology & Learning Styles of Deaf Students. Cogent Education, 3, 2–14. https://doi.org/10.1080/23 31186X.2016.1178364

Ikhsan, M. A. (2017a). Fikih Ham Dan Hak Kebebasan Beribadah Minoritas Dzimmi Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(1), 34–40. https:// doi.org/10.17977/um019v2i12017p034

Ikhsan, M. A. (2017b). Nilai - Nilai Cinta Tanah Air Dalam Perspektif AlQur ’ an. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(2), 108–114. https://doi.org/http://dx.doi. org/10.17977/um019v2i22017p108

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republikn Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 (Issue Standar Penilaian Pendidikan). https://doi. org/10.1017/CBO9781107415324.004

Kennedy, K. J., Jimenez, S., Mayer, D., Mellor, S., & Smith, J. (2002). Teachers’ conversations about civic education: Policy and practice in Australian schools. Asia Pacific Education Review, 3(1), 69–82. https://doi. org/10.1007/BF03024922

Knoors, H., & Marschark, M. (2014). Teaching Deaf Learners: Psychological and Developmental Foundations. Oxford University Press.

Kusumawardani, M. (2013). Implementasi Nilai Nilai Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

LPP UNHAS. (2015). Bahan Ajar, Buku Ajar, Modul, dan Panduan Praktik. Lembaga Pengembangan Pendidikan Dan Pembelajaran Universitas Hasanuddin Makassar.

Mangesa, R. T. (2014). Implementasi Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Praktik Instalasi Listrik. Jurnal Kependidikan, Vol.46, No.1: Mei 2016, 110–120.

Maunah, B. (2014). The implementation of character education in the formation of students’ holistic personality. IAIN Tulungagung, 2(1), 90–101. https:// doi.org/http://dx.doi.org/10.21831/ jpk.v0i1.8615

Mcewan, M., & Jasinski, M. (2006). Life Based Learning In attendance (Issue May).

Nurwardani, P., Saksama, H. Y., & Dkk. (2016). Pendidikan Pancasila. In Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Peterson, A. (2011). Civic republicanism and civic education: The education of citizens. In Civic Republicanism and Civic Education: The Education of Citizens. https://doi. org/10.1057/9780230306752

Purnamasari, N. L. (2017). Pengembangan bahan ajar mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan sd kelas 5 dengan model r2d2 di sdn 1 mojoarum tulungagung. Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Informatika, 02(11), 99–106. Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional: Vol. Tambahan L. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Rochmadi, N. W. (2018). Rekonstruksi Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Berbasis Kehidupan (Life Based Learning). Makalah Seminar Nasional Pembelajaran PPKn.

Schulz, W. (2016). Civic and Citizenship Framework. International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA), 12(20), 11–38. https://doi.org/D OI 10.1007/978-3319-39357-5_ 2

Simatupang, P. (2016). A Critical Review on Paradigm and Framework of National Food Security Policy. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 25(7), 1–19.

Sobri, A. Y. (2004). Penyemaialn Nilai Karakter Melalui Program Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah. 63–72.

Staden, A. van, & Purcell, N. (2016). Multi-Sensory Learning Strategies to Support Spelling Development: a Case Study of Second-Language Learners with Auditory Processing Difficulties. International Journal on Language, Literature and Culture in Education, 3(1), 40–61. https://doi. org/10.1515/llce-2016-0003

Sukri, S. (2013). Implementasi pendidikan karakterdi Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (Smpit) Darul Azhar Aceh Tenggara.

Sulistyadi, H. K. (2014). Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Inklusif di Kabupaten Sidoarjo. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 2, 1–10.

West, R. E., Thomas, R. A., Bodily, R., Wright, C., & Borup, J. (2017). An analysis of instructional design and technology departments. Educational Technology Research and Development, 65(4), 869–888. https://doi.org/10.1007/ s11423-016-9490-1

Zain, R. (2014). Implementasi Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Concept Mapping berbasis Multiple Intelegence Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Hamzanwadi Selong Lombok Timur. Jurnal Pendidikan Insan Mandiri, Volume 3 N(3), 73–87




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v4i2p242-249

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  

View My Stats