The Effect of Shaping Technic toward the Ability of Wearing T-Shirt for Child with Intelectual Disability

Gayatri Hardianti, M. Shodiq AM, Abdul Huda

Abstract


The objective of study is to describe skill of shirt wearing before and after intervention and describe effect shaping technique towards skill of shirt wearing for intellectual disability. Method used is single-subject research with A-B-A design. The subject was a child with intellectual disability Grade I of SDLB. Analysis of data used was and inter-condition. Results showed that the effect of shaping techniques towards skills of shirt wearing child with intellectual disability. The conclusion that there is effect shaping techniques toward skill of shirt wearing intellectual disability. Suggestions include provide learning approaches variety, parents expected to cooperate in developing independence of intellectual disability, require fundamental research.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan memakai kemeja anak sebelum dan setelah diberikan intervensi dan pengaruh teknik shaping terhadap keterampilan memakai kemeja anak tunagrahita. Metode penelitian adalah eksperimen subjek tunggal dengan desain A-B-A. Subjek adalah anak tunagrahita ringan kelas 1 SDLB. Analisis data dengan menggunakan analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh teknik shaping terhadap keterampilan memakai kemeja anak tunagrahita. Kesimpulan penelitian adalah terdapat pengaruh antara teknik shaping terhadap keterampilan memakai kemeja anak tunagrahita. Saran penelitian berikan variasi pendekatan pembelajaran, orang tua diharapkan bekerjasama dalam mengembangkan kemandirian anak, perlu penelitian mendasar dalam pembelajaran bina diri.

DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um029v4i12017p056


Keywords


shaping techniques; skills of shirt wearing; children with intellectual disabilit

Full Text:

PDF

References


Arroki, M. (2015). Pembelajaran Keterampilan Berbelanja Untuk Anak Tunagrahita Kelas V SDLB Putra Jaya Kota Malang Menggunakan Teknik Shaping. Skripsi tidak diterbitkan. Malang :UniversitasNegeri Malang

Astati. (2010). Bina Diri untuk Anak Tunagrahita. Bandung: Catur Karya

Brandon, A. R., Trivedi, M. H., Hynan, L. S., Miltenberger, P. D., Labat, D. B., Rifkin, J. B., & Stringer, C. A. (2008). Prenatal depression in women hospitalized for obstetric risk. The Journal of clinical psychiatry, 69(4), 635.

Mallot, R., Tilema, M., Glenn, S. (1978). Behavior Analysis And Behavior Modification : An Introduction. United States Of America :Behaviordelia, Inc.

Nuh, M. (2014). Pedoman Pengembangan Bina Diri Untuk Peserta Didik Tunagrahita. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Rochjadi, H. (2014). Program Kekhususan Pendidikan Anak Tunagrahita. Bandung: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa. (Onine), (http://etraining.tkplb.org)

Somantri, S. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung : PT. RefikaAditama

Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2005). PengantarPenelitian Dengan Subjek Tunggal. Jepang: Center for Research on International Coorperation in Educational Development University of Tsukuba

Wardhani, R. K. (2014). Pengaruh Shaping Behavior dengan Sistem Modelling terhadap Kemampuan Bina Diri Anak Tunagrahita Kelas 1 Di SDLB Raharja Sejahtera Kandangan Kabupaten Kediri. SKRIPSI Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah-Fakultas Ilmu Pendidikan UM.

Wijaya, A. (2013). Teknik Mengajar Siswa Tunagrahita. Yogyakarta: Impremium




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um029v4i12017p56-62

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Journal "Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa" Indexing by:

    

Journal JPPPLB" Statistics