PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTRONIK TURBOCHARGER TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR

Rifki Zainur Rahman, Mardji Mardji, Paryono Paryono

Abstract


Pencemaran udara yang disebabkan gas buang kendaraan bermotor merupakan ancaman bagi kesehatan mahluk hidup. Hal itu disebabkan karena pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor semakin meningkat pada setiap tahunnya. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi emisi gas buang diantaranya dengan dikeluarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2006 tentang ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor. Keadaan ini pasti membutuhkan solusi salah satunya pengurangan emisi gas buang kendaraan bermotor.salah satu upaya alternatif untuk memaksimalkan pembakaran adalah dengan membuat aliran putar turbulen pada fluida kerja (swirl) sehingga mengoptimalkan percampuran udara dengan bahan bakar salah satunya dengan Elektronik Turbocharger. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui jumlah emisi gas buang (CO dan HC) yang dihasilkan mesin yang belum terpasang Elektronik Turbocharger dan sudah terpasang Elektronik Turbocharger. (2) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pada penggunaan Elektronik Turbocharger terhadap emisi gas buang CO. (3) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pada penggunaan Elektronik Turbocharger terhadap emisi gas buang HC. Penelitian ini menggunakan jenis metode eksperimen dengan menggunakan dua variabel penelitian. Vareabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis Elektronik Turbocharger,Variabel terikat dalam penelitian ini adalah emisi gas buang. Penelitian untuk menguji emisi gas buang dilaksanakan di Laboratorium Otomotif Universitas Negeri Malang. Data yang diambil dari rpm 1500 sampai 7500 dengan kenaikan 1500 rpm. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik parametrik menggunakan metode statistik Paired Sample t Test dengan bantuan SPSS 20 for Windows. Hasil penelitian yang didapat pada penelitian tersebut ialah, pemasangan Elektronik Turbocharger memberikan dampak positif yaitu berkurangnya kadar CO dan HC setelah pemasangan Elektronik Turbocharger. Hasil tersebut dipengaruhi oleh pusaran yang terjadi didalam saringan udara sihingga campuran udara dan bahan bakar lebih homogen yang berakibat pembakaran yang sempurna. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemasangan Elektronik Turbocharger terhadap emisi gas buang CO dan HC pada Honda Vario 125 eSP pada putaran 1500 rpm, 3000 rpm, 4500 rpm, 6000 rpm dan 7500 rpm.


Full Text:

PDF

References


----------. Peraturan Mentri Negara Lingkungan Hidup Nomer 5 Tahun 2006 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.

----------. Parameter Pencemar Udara Dan Dampaknya Terhadap Kesehtan. Jakarta: kementrian kesehatan repoblik indonesia. (www.depkes.go.id/download/udara.PDF diakses pada tanggal 28 februari 2017)

----------. Peraturan Mentri Negara Lingkungan Hidup Nomer 4 Tahun 2009 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru.

Aisyah. 2012. Perbedaan Kadar CO Dan HC Pada Gas Buang Mesin Suzuki Type Gc-415 Berdasarkan Variasi Putaran Mesin Dan Jenis Bahan Bakar. Malang: Universitas Negeri Malang.

Arends, BPM & Beren Schot, H. 1997. Motor Bensin. Jakarta.Earlangga.

Arismunandar, Wiranto. 1997. Penggerak Mula Motor Bakar. Bandung: ITB.

Bastanto, 2014. Kajian Pengaruh Bahan Bakar Premiun Pertamax, Pertamax Plus Dan Vareasi Rasio Kompresi Terhadap Kadar Emisis Gas Buang Co Dan Hc Pada Sepeda Motor. Jurnal Autindo Vol. 1. No. 1. Politeknik Indonusa Surakarta.

Ganesa, V. 2007. Internal Combustion Engine, Third Edition. New Delhi: Tata Mc Graw Hill Publishing Company Limited.

Gunandi. 2010. Pengaruh Waktu Pengapian (Ignition Timing) Terhadap Gas Buang Pada Mobil Dengan Sistem Bahan Bakar EFI. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Handoyo, Ekadewi Anggraini. 2002. Unjuk Kerja Motor Bakar Bensin Dengan Turbo Jet Accelerator. Jurnal Teknik Mesin Vol. 4. No. 2. Universitas Negeri Petra.

Ihwanudin, M. 2014. Pengaruh Penggunaan Turbocyclone Pada Honda Supra X 125 PGM FI Terhadap Emisi Gas Buang (CO dan HC) Sebagai Inovasi Materi Pembelajaran Teknik Sepeda Motor SMK, Skripsi tidak di terbitkan. Malang: FT Universitas Negeri Malang.

Irwantaka, Bayu. 2016. Perbedaan Penggunaan Injektor Lubang Satu Dan Ijektor Lubang Empat Terhadap Emisi Gas Buang CO Dan HC Pada Mesin EFI, Skripsi, Malang: FT UM.

Kabib, 2009. Pengaruh Pemakaian Campuran Premium Dengan

Champhor Terhadap Performasi Dan Emisi Gas Buang Mesin Bensin Toyota Kijang Seri 4k. Jurnal Fakultas Teknik Vol. 2. No. 2. Universitas Muria Kudus.

Maryanto, Dicky. 2009. Penurunan Kadar Emisi Gas Buang Karbon Monoksida (CO) Dengan Penambahan Arang Aktif Pada Kendaraan Bermotor di Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, (online) 3(3): 198-205, (http://www.jogja-press.com/index.php/KesMas/article/viewFile/547/pdf), diakses 17 juni 2017

Nabhani, M Irfan. 2016. Perbedaan Penggunaan Injektor Lubang Satu Dan Ijektor Lubang Empat Terhadap Emisi Gas Buang CO Dan HC Pada Mesin EFI, Skripsi tidak diterbitkan, Malang: FT UM.

Oktora, Bunga.2008. Hubungan Antara Kualitas Fisik Udara Dalam Ruang (Suhu Kelembaman) Dengan Sick Building Syndrome Pada Pekerja Yang Bekerja Didalam Gedung. (lontar.iu.ac.id. diakses Tanggal 3 Maret 2017)

Rachman, T. 2014. Analisis Pengaruh Katup Exhaust Gas Recirculation Terhadap Emisi Gas CO dan HC . Politeknik Negeri Malang.

Sardjono, Mu’alimin. Studi Komparasi Penggunaan Turbocharger Pada Engine Perkins Dalam Unit Genset. Jurnal Fakultas Teknik Vol 7. N0. 1. Universitas Negeri Yogyakarta.

Siswantoro, 2012. Analisis Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor 4 Tak Bahan Bakar Campuran Premium Dengan Variasi Penambahan Zat Adiktif. Jurnal Ilmiah (Online), 4 (1): 77, (http: jurnal.upstegat.ac.id/index.php/eny/artide/viewFile/117/123)

Sudrajat, Ranto, & Sudibyo. 2009. Pengaruh Penggunaan Turbo Elektrik Dan Saringan Udara Modifikasi terhadap Kadar Emisi Gas Buang Co Dan Hc Sepeda Motorhonda Supra X 125. Jurnal Teknik Mesin. Universitas Negeri Surakarta.

Sugiono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan R & D. Bandung: Cv, Alfabeta.

Suhermanto, Mukhamad. 2012. Pengaruh Penghalusan Intake Manifold Dan Penggunaan Turbo Cyclone Terhadap Emisi Gas Buang (CO Dan HC) Pada Motor Bensin 4 Tak. Universitas Negeri Malang.

Sunarta, N. 1995. Motor Serba Guna. Jakarta: Pradya Paramita

Tuwoso, 1999. Pengaruh Penyetelan Dara Dan Pemakaian Jenis Bahan Bakar Terhadap Emisi Gas Buang Pada Motor 2 Tak Jenis Suzuki Tornado. Jurnal Teknologi Dan Kejuruan, 22 (2): 98-106.

Universitas Negeri Malang, 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang.

Waluyo, B. 2009. Kaji Eksperimen Pengaruh Penambahan Elektroliser Pada Sistem Bahan Bakar Sepeda Motor Satu Selinder C100, (online), (http://www.unwahas.ac.id/publikasiilmiah/index.php/MOMENTUM/article/view/149/141), diakses 10 Oktober 2015

Wijayanto, Didiek W. 2008. Pengaruh Penggunaan Intake Manifold Turbelensi Pada Variasi Putaran Mesin Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Emisi Gas Buang Pada Honda Tiger 2000. Karya Ilmiah Tidak Diterbitkan. Universitas Negeri Malang.

Winarno, Joko. 2014. Studi Emisi Gas Buang Kendaraan Bermesin Bensin Pada Berbagai Merk Kendaraan Dan Tahun Pembuatan. Jurnal Teknik Mesin, 1(1): 1-9, (http://jurnalteknik-.janabadra.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/6-Joko-Winarno-April-2014.pdf), diakses 16 juni 2017.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um074v2i12018p22-29

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Teknik Otomotif: Kajian Keilmuan & Pengajaran

ISSN: 0613-9324 | E-ISSN: 2613-9316
Contact
Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang (UM)
Jl. Semarang No 5 Malang 65145
Homepagehttp://journal2.um.ac.id/index.php/jto/index
Telepon: 0341-565307

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats