PEWARISAN KEBERAGAMAN DAN KETELADANAN MELALUI SEJARAH LOKAL
Abstract
Abstrak: Masjid Jami Tegalsari merupakan salah satu masjid kebanggaan masyarakat “Bhumi Reyog”. Masjid ini terletak di DesaTegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Di kompleks masjid ini dahulu pernah didirikan pondok pesantren, yaitu Pondok Pesantren Gerbang Tinatar, karena terletak di desa Tegalsari, maka lebih dikenal sebagai Pondok Pesantren Tegalsari. Bukti kemasyhuran pondok pesantren ini masih dapat kita rasakan saat ini ketika mengunjungi Masjid Jami’ Tegalsari. Pondok pesantren ini memiliki banyak santri dari berbagai daerah. Seorang pujangga Jawa yang masyhur Raden Ngabehi Ronggowarsito, tokoh pergerakan nasional H.O.S Cokroaminoto, Susuhunan Paku Buwana II, merupakan deretan alumni Pondok Pesantren di Tegalsari tersebut. Jejak Paku Buwono II di Tegalsari mencatat sejarah lokal di Ponorogo, dan menjadikan beragamnya sejarah di kota Ponorogo. Nilai-nilai keteladanan dan keberagaman dapat diwariskan melaui sejarah lokal Pondok Pesantren Tegalsari.
Kata Kunci: Tegalsari, Paku Buwono II, Kasan Beshari.
Abstract: Tegalsari Jami Mosque is a famous mousques in “the land of Reyog”. This mosque is situated in Tegalsari village, Jetis distict, Ponorogo. In this mosque complex, there was an Islamic boarding school known as Pondok Pesantren Tegalsari. This boarding school has a lot of students from various regions. Many historical figures learned in this boarding school such as Raden Ngabehi Ronggowarsito (a famous Javanese man of letters), H.O.S. Cokromanitoto (a famous national movement figure), and Susuhunan Pakubuwana II (a Javanese king). Pakubuwana II’s legacy was spread around Ponorogo, especially in Tegalsari, which shaped the local history of this city. There are various values that could be instil to the next generation through the local history of Pondok Pesantren Tegalsari.
Keywords: Tegalsari, Paku Buwono II, Kasan Beshari
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdullah, T. 1978. Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Kasdi, A. 2005. Memahami Sejarah. Surabaya: Unesa University Press.
Kuntowijoyo. 2013. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Tiara Wacana.
Poernomo, M. 1985. Sejarah Kyai Ageng Mohammad Besari. Jakarta : H.U..S. Danu Subroto.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia, Jilid III. Jakarta: Balai Pustaka
Purwowijoyo. 1985. Babad Ponorogo Jilid III. Ponorogo: Dinas Pariwisata Dan Seni Budaya Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Purwowijoyo. 1985. Babad Ponorogo Jilid V. Ponorogo: Dinas Pariwisata Dan Seni Budaya Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Sugianto, A. 2015. Eksotika Pariwisata Ponorogo. Yogyakarta: Samudra Biru.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Tutik Ernawati
Editorial office:
History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,
Phone. (0341) 551312,
email: jsb.journal@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya
P-ISSN 1979-9993
E-ISSN 2503-1147
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.