LANGKAH-LANGKAH HEURISTIK DALAM METODE SEJARAH DI ERA DIGITAL
Abstract
Penelitian sejarah dilakukan dengan menggunakan metode sejarah, yang terdiri atas heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Heuristik adalah tahap awal yang sangat penting dalam penelitian sejarah, keberhasilan dalam heuristik akan sangat membantu para peneliti menyelesaikan penyusunan historigrafi. Dalam berbagai referensi yang ada heuristik dijelaskan sebatas mencari dan menemukan sumber, belum dijelaskan secara kongkrit apa sebenarnya yang harus dilakukan pada tahap heuiristik. Bagaimana heuristik harus dilakukan era digital, juga belum banyak dibahas. Artikel ini menguraikan heuristik lebih terinci, mulai dari pengertian, prasyarat untuk dapat melakukan heuristik dengan baik, langkah-langkah kongkrit dalam melaksanakan heuristik dan bagaimana aplikasinya dalam penelitian sejarah. Uraian ini akan memberikan pengetahuan dan gambaran yang nyata bagaimana seseorang melakukan heuristik dalam konteks metode sejarah di Era digital. Secara khusus tulisan ini sangat berguna bagi para mahasiswa yang menekuni bidang sejarah dan bagi para peneliiti pemula maupun peminat bidang sejarah. Heuristik merupakan tahap awal dalam metode sejarah, tetapi pelaksanaannya akan terus berlangsung terintegrasi dengan tahap selanjutnya. Heuristik berhenti dilakukan ketika historiografi dinyatakan selesai oleh penulisnya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Buku dan Jurnal
Hertwig, R and Pachur, T. 2015. “Heuristics, History of”, dalam International Encyclopedoa of the Social, Vol. 10, No.2, hlm 829-835.
Jaakkola, E. 2020. “Designing conceptual articles: four approaches”, dalam AMS Review, 10:18–26.
Kartodirdjo, S. 1992. Pendekatan ilmu sosial dalam metodologi sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kuntowijoyo. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah Edisi 5. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Merrotsy, P. 2017. “On the History of Heuristic”, dalam JOURNAL OF GENIUS AND EMINENCE, Vol. 2, No.1, hlm. 58-64.
Oyediran, K.K. 2019. “Understanding problem identification in research using analogies”. African Journal of Educational Studies in Mathematics and Sciences, Vol. 15, No. 2, hlm. 35-42.
Reiner, G.J. 1997. Metode dan Manfaat Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Reiter, B. 2017. "Theory and Methodology of Exploratory Social Science Research". International Journal of Science and Research Methodology, Vol. 5, No.4, hlm. 129-150.
Syamsudin, H. 1996. Metodologi sejarah. Jakarta: Projek Pendidikan tenaga kependidikan DIKTI Kemendikbud.
Website
Department of History. 2021. Source Identification. Iowa City: The University of Iowa. https://clas.uiowa.edu/history/teaching-and-writing-center/guides/source-identification
HPNL. 2020. Types of Sources and Where to Find Them: Secondary Sources. University of Illinois: Illinois University Library
Lewenson, SB and McAlliste, Ar. 2011. Learning the Historical Method: Step by Step. Springer publishing company Connect TM.
Swedberg, R. 2018. On the Uses of Exsploratory Research and Exsploratory studies in social sciences. Dept. Sociology: Cornell University
University Library. 2021. How to identify and find primary documents from the Internet. California: California State University. https://csulb.libguides.com/primaryhist
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um020v15i22021p369-376
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial office:
History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,
Phone. (0341) 551312,
email: jsb.journal@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya
P-ISSN 1979-9993
E-ISSN 2503-1147
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.