EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM) DIMASA PANDEMI COVID-19
Abstract
In 2017, schools that have implemented the SKS were given a task by the government to implement learning based on the Independent Learning Activity Unit (UKBM). The policy regarding the implementation of UKBM is on a national scale and one of the regions that implements this system is Malang City, because quite a number of schools have implemented the Semester Credit System (SKS). One of the schools that implements the Semester Credit System is SMAN 1 Malang. Learning conditions have then changed since the COVID-19 pandemic hit in March 2020. Learning activities that were originally carried out directly have changed online so it needs to be evaluated considering a program that is relatively new and new conditions. Evaluation of the learning process of Indonesian history and the history of specialization in this study uses the Context, Input, Process and Product (CIPP) model. Research activities are carried out with a qualitative approach which includes several data collection methods such as observation, interviews and documentation. The results of the Process evaluation showed that the Indonesian History subject was given the title "Not Good" with a percentage of 45.5 percent. The Specialization History subject group received a "Good" predicate with a percentage of 62.9 percent. This difference lies in the learning process for the History of Specialization, which has conducted face-to-face online learning before the PAS implementation which contains an explanation of the preparation of the assessment. KEYWORDS Evaluation, UKBM, CIPP.
Pada tahun 2017, sekolah yang sudah menerapkan SKS diberikan tugas oleh pemerintah untuk menerapkan pembelajaran berbasis Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM). Kebijakan mengenai penerapan UKBM ini berskala Nasional dan salah satu daerah yang menerapkan sistem ini adalah Kota Malang, karena cukup banyak sekolah yang sudah menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS). Salah satu sekolah yang menerapkan Sistem Kredit Semester adalah SMAN 1 Malang. Kondisi pembelajaran kemudian berubah sejak pandemi covid-19 melanda bulan Maret 2020. Aktivitas pembelajaran yang semula dilakukan secara langsung berubah online sehingga perlu untuk di evaluasi mengingat sebuah program yang tergolong baru dan kondisi yang baru. Evaluasi pada proses pembelajaran sejarah indonesia dan sejarah peminatan pada penelitian ini menggunakan model Context, Input, Process and Product (CIPP). Kegiatan penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang didalamnya mencakup beberapa metode pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil evaluasi Process menunjukkan bahwa mata pelajaran Sejarah Indonesia mendapat predikat “Kurang Baik” dengan persentase 45.5 persen. kelompok mata pelajaran Sejarah Peminatan mendapatkan predikat “Baik” dengan persentase 62.9 persen. Perbedaan ini terletak pada proses pembelajaran Sejarah Peminatan yang pernah melakukan pembelajaran tatap muka secara online menjelang pelaksanaan PAS yang berisikan penjelasan persiapan penilaian.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abrar, A. (2015). Kurikulum sejarah jenjang SMA: sebuah perbandingan Indonesia-Australia. Jurnal Pendidikan Sejarah, 4(1), 14–31.
Arikunto, S. & Jabar, C. S. A. (2018). Evaluasi program pendidikan: pedoman teoritis praktis bagi mahasiswa dan praktisi pendidikan. Bumi Akasara.
Mbulu, J. (1995). Evaluasi program konsep dasar, pendekatan model, dan prosedur pelaksanaan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang Proyek Operasi dan Perawatan Fasilitas.
Rusdiana, H.A. (2017). Manajemen evaluasi program pendidikan. Pustaka Setia
Sukardi, H. M. (2008). Evaluasi pendidikan prinsip dan operasionalnya. Bumi Aksara.
Tayibnasis, F. Y. (2008). Evaluasi prigram dan istrumen evaluasi untuk program pendidikan dan penelitian. Rineka Cipta
Zhang, G., Zeller, N., Griffith, R., Metcalf, D., Williams, J., Shea, C., & Misulis, K. (2011). Using the context, input, process, and product evaluation model (CIPP) as a comprehensive framework to guide the planning, implementation, and assessment of service-learning programs. Journal of Higher Education Outreach and Engagement, 15(4), 57–84.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um020v16i12022p1-8
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial office:
History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,
Phone. (0341) 551312,
email: jsb.journal@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya
P-ISSN 1979-9993
E-ISSN 2503-1147
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.