STIMULASI HUMOR SEBAGAI UPAYA MENGATASI BURNOUT STUDY PADA MAHASISWA FKIP UNTIRTA

Rahmawati Rahmawati, Rochani Rochani, Bangun Yoga Wibowo, Meilla Dwi Nurmala

Abstract


Kesulitan dalam belajar atau  learning disability menyebabkan seorang tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Salah satu yang dibahas dalam penelitian ini adalah burnout study atau kelelahan belajar. Penelitian ini bersifat quasy eksperiment dengan desain penelitian prevalensi follow up study dengan non randomized four group pre test-post test control group design melalui stimulasi humor. Alat ukur yang digunakan  Maslach Burnout Inventory (MBI) dengan nilai adaptasi trayout r = 0,887 dan Sense of Humor Scale (SHS)  dengan nilai adaptasi trayout  r = 0,746. Populasi adalah mahasiswa FKIP Untirta yang dipilih secara purposive sample sejumlah 139 orang untuk menjadi reponden trayout alat ukur dengan batasan usia 18 sampai dengan 21 tahun  dan inteligensi batasan low average. Dari 139 kelompok trayout didapat responden kelompok eksperimen 54 orang yang terbagi menjadi  13 mendapat stimulasi humor audio visual dan permainan humor secara bersama (Xa+Xb); 13 orang yang mendapat stimulasi humor audio visual (Xa); 13 orang yang mendapat stimulasi permainan humor (Xb); dan 15 orang yang tidak mendapat perlakuan apapun. Dari hasil penelitian ada kontribusi SHS pada penurunan MBI sebesar 68% dengan F 110,728 dan sign (<0,05) 0,000 artinya semakin tinggi SHS maka MBI semakin turun. Pada perbandingan kelompok eksperimen pre test dan post test didapat t hitung 11,186 dan sing (<0,05) 0,000 artinya ada perbedaan MBI antara pre test dan post test. Hasi uji T MBI pada kelompok ekperimen post test dan follow up 1 juga terdapat perbedaan dengan adanya nilai t hitung 11,013 dan sign (<0,05) 0,000. Pada Uji T MBI kelompok eksperimen follow up 1 dan follow up 2 juga terdapat perbedaan dengan nilai t hitung 10, 546 dan sign 0,000.

Keywords


learning disability; burnout; stimulus humor

Full Text:

PDF

References


Bartl, A. (2008). 101 Pep-up Games for Children : Refreshing, Recharging, Refocusing. Alameda: Hunter House Inc., Publishers

Bertini, M., Isola, E., Paolone, G., & Curcio, G. (2011). Clowns benefit children hospitalized for respiratory pathologies. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2011.

Brunk, D. (2006). How to fight burnout. Journal of College Development. http. // findarticles.com./p/articles/mi.

Dalyono. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Harpine, E.C. (2008). Group Interventions in Schools. New York: Springer.

Hartanti. (2002). Efektivitas terapi kognitif dan stimulasi humor untuk penurunan gangguan depresi penderita pasca stroke. Anima Indonesia Psichological Journal. 17(3):207-226

Hayati, R., Widyana, R., Sholichah, M. (2015). Terapi Tawa Untuk Menurunkan Kecenderungan Burnout Pada Guru Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus. Humanitas (Jurnal Psikologi Indonesia), 12 (1), 60-72

Hershkowitz, A. (1977). The essential ambiguity of, and in, humor. Chapman and Foot, It's a Funny Thing, Humor, 139-42.

Purwanti, I.Y. (2009). Efektivitas Program Layanan Bimbingan Kelompok Melalui Permainan untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Dasar (Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas 4 SDIT Salsabila Purworejo Jawa Tengah dan SDIT Salsabila Klaseman Yogyakarta). Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Jacobs, Ed E., Masson, R.L, & Harvill, R.L. (2006). Group Counseling : Strategies & Skills, Fifth Edition. USA: Thomson Brooks/Cole.

Kemmis, S. Mc Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Deakin University.

Kingsnorth, S., Blain, S., dan McKeever, P. (2010). Physiological and Emotional Responses of Disabled Children to Therapeutic Clowns: A Pilot Study. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine.

Latipun. (2006). Psikologi Konseling. Malang : UMM Press

Makmun, Abin S. (2007). Psikologi Kependidikan : Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Makmun, AS. (2004). Psikologi Kependidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Marat, S., & Siregar, J. R. (1996). Pengantar Psikologi Perkembangan. Bandung: Universitas Padjajaran. Natawijaya.

Maslach, C. & Leiter, M.P. (1997). The Truth about Burnout. Jossey-Bass, New York, NY

Maslach, C., Schaufeli, W. B., & Leiter, M. P. (2001). Job burnout. Annual review of psychology, 52(1), 397-422.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.