Pengembangan LKPD Berbasis HOTS pada Pembelajaran Matematika Materi Volume Bangun Ruang Kelas V SDN Sentul 1

Hatantya Surya Aditama; Mohammad Zainuddin; Lilik Bintartik

doi:10.17977/um035v27i22019p66-72

Pengembangan LKPD Berbasis HOTS pada Pembelajaran Matematika Materi Volume Bangun Ruang Kelas V SDN Sentul 1

Hatantya Surya Aditama, Mohammad Zainuddin, Lilik Bintartik

Abstract

LKPD is a learning tool used in the learning process and contains tasks that students do. LKPD should contain questions that sharpen high-level thinking skills (HOTS) so students can think critically and creatively. The results of interviews with Sentul 1 Elementary School teachers, get information that teachers rarely use HOTS questions. This study aims to produce HOTS-based LKPD regarding valid space-build material according to material experts, media experts, and users. This study uses the Borg and Gall model. Based on the results of the study, LKPD was very valid according to material experts (96.42%), media experts (95%), teachers (97.02%), and students (98.7%). So that LKPD is very feasible to use.

LKPD merupakan sebuah alat pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dan berisi tugas-tugas yang dikerjakan siswa. LKPD sebaiknya berisi soal-soal yang mengasah ketrampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) sehingga siswa dapat berpikir kritis dan kreatif. Hasil wawancara dengan guru SDN Sentul 1, mendapatkan informasi bahwa guru jarang menggunakan soal-soal HOTS. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis HOTS mengenai materi volume bangun ruang yang valid menurut ahli materi, ahli media, dan pengguna. Penelitian ini menggunakan model Borg and Gall. Berdasarkan hasil penelitian, LKPD sangat valid menurut ahli materi (96,42%), ahli media (95%), guru (97,02%), serta siswa (98,7%). Sehingga LKPD sangat layak digunakan.

Keywords

LKPD, HOTS, mathematics, V grade elementary school, geometry; LKPD, HOTS, matematika, kelas V SD, bangun ruang

Full Text:

PDF

References

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Choo, Serene S.Y. 2011. Effect Worksheet Scaffold on Student Learning in

Problem Based Learning. Journal Adv in Health Science Education,

Springerlink. 16 (1), 517-528. Dari https://link.springer.com/article/10.1007%2 Fs10459-011-92881?LI=true,

diakses 21 November 2018.

Kemendikbud tentang Kerangka Dasar Kurikulum. 2013 Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar.

Prastowo, Andi. 2014. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.

Yogyakarta: Diva Press.

Pratiwi, Umi. 2015. Pengembangan Instrumen Penilaian HOTS Berbasis

Kurikulum 2013 Terhadap Sikap Disiplin. Jurnal Penelitian dan

Pembelajaran IPA, 1 (1), 123-142. Dari http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPPI/article/view/330/230, diakses 21November 2018.

Rofiah, dkk. 2013. Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat

Tinggi Fisika pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika, 1 (2), 138-140.

Darihttps://scholar.google.co.id/scholar?q=related:4vh62idpwM8J:schola

google.com/&hl=id&as_sdt=0,5, diakses 21 November 2018.

Zahary, Masrurotu. 2017. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Menggunakan Pendekatan Multikultural untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika dan Sikap Sosial Siswa. Tesis tidak diterbitkan. Lampung: Universitas Lampung.

DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um035v27i22019p66-72