PENINGKATAN PRODUKTIVITAS WAJIK KLETIK MELALUI MESIN PENGERING DI UMKM KOTA BLITAR

Abstract

Dalam 5 tahun terakhir ini, kota Blitar terus melakukan perubahan-perubahan pada bidang wisata baik wisata alam, wisata rohani, maupun wisata sejarah. Dengan bertambahnya jumlah destinasi yang ditawarkan di Kota Blitar maka akan berbading lurus dengan jumlah wisatawan yang berkunjung menikmati etiap destinasi tersebut. Pada umumnya, banyak yang menyampaikan bahwa tidak dapat disebut telah berkunjung sebelum membeli oleh-oleh khas yang terdapat pada daerah yang dikunjungi. Begitu pula dengan kota Blitar. Terdapat berbagai macam oleh-oleh khas yang ditawarkan di Kota kelahiran proklamator Indonesia ini. Dalam bidang kuliner, maka wajik kletik dapat dijadikan sebagai pilihan utama untuk oleh-oleh. Rasanya yang legit dengan beraneka rasa, membuat salah satu jajanan tradisional ini wajib dibeli, dinikmati, dan dijadikan sebagai hadiah khas dari kota Blitar. Kendala yang dihadapi oleh UMKM oleh-oleh Kota Blitar adalah proses pengeringan yang memanfaatkan panas dari sinar matahari. Selain itu adanya potensi kurangnya kebersihan akibat adanya kotoran atau debu yang berterbangan sehingga membuat wajik kletik tingkat higienitasnya rendah. Hasil dari pengabdian ini berupa mesin pengering yang memanfaatkan panas dari elemen pemanas yang kemudian diedarkan temperatur panasnya dengan blower atau kipas