DAMPAK DIKLAT PUAP (PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISIS PERDESAAN) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI, PERKEMBANGAN MODAL USAHA, DAN PENDAPATAN PADA SENTRA INDUSTRI OLAHAN TAPAI UBI KAYU

Murdani Murdani

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak Diklat  PUAP terhadap peningkatan produksi, modal usaha dan pendapatan pada sentra industri olahan tapai ubikayu di Gapoktan Candi Rahmad Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan selama 6 periode. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitaif, metoda analisis data menggunakan analisis varian dan untuk membedakan perbedaan diantara kelompok menggunakan uji Tukey dikarenakan jumlah variabel lebih dari satu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan setelah mendapat bimbingnan dari penyuluh pendamping, peningkatan produksi 67,06 %, modal usaha 203,6 %dan pendapatan 93,73%.Peningkatan produksi, perkembangan usaha dan peningkatan pendapatan dari masing–masing kelompok usaha berbeda – beda tergantung dari perkembangan jumlah anggota, jangkauan wilayah kerja dan keberanian dalam menyalurkan modal usaha pada anggotanya. Bila dirangking sebagai berikut : Kelompok tani RukunTani, Margo Rukun, Djoyo Mulyo dan paling  rendah  adalah kelompok tani Tani Mulyo.

Keywords


bahan belajar; budaya lokal; program kejar; kerukunan.

Full Text:

PDF

References


Departemen Pertanian. 2008. Pedoman Umum Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). Jakarta: Departemen Pertanian.

Aguinis, H & Kraiger, K. 2009. Benefits of Training and Development for Individuals and Teams, Organizations, and Society. Annu. Rev. Psychol, 2009 (60): 451–474.

Ginting, M & Tumanggor, J. 2016. Studi tentang Pengembalian Dana PUAP. Medan: Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USU Medan.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um041v10i2p89-93

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Nonformal

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Licenseweb
stats View My Stats