PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI LEMBAGA SOSIAL DAN PENDIDIKAN

Bayu Adi Laksono, Nasyikhatur Rohmah

Abstract


Abstract : The purpose of this study is to explore the role of social and educational institutions in Bajulmati in the process of community empowerment. This study used a qualitative approach, and was carried out in Bajulmati Hamlet, Gajahrejo Village, Gedangan District, Malang Regency. Informants in this study consisted of government institutions, activists empowering from social and educational institutions, and surrounding communities. Data collection uses interviews, documentation and observations and analyzed by miles and huberman models. The results of the study show the role of social and educational institutions in empowering the Bajulmati community. In the economic field, the community is empowered through the use of natural and human potential. In the social field, it is empowered to always be optimistic and independent. As well as in the field of education, the community is empowered through educational institutions that are built, both schooling and education outside the school system. Schooling education aims to increase competitiveness, education outside the schooling system to maintain the culture and noble values of the Bajulmati community.

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah menggali peran lembaga sosial dan pendidikan di Bajulmati dalam proses pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan dilaksanakan di Dusun Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Informan dalam penelitian ini terdiri dari institusi pemerintahan, pegiat pemberdayaan dari lembaga sosial dan pendidikan, serta masyarakat sekitar. Pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi serta dianalisis dengan model miles dan huberman. Hasil penelitian menunjukkan peran lembaga sosial dan pendidikan dalam memberdayakan masyarakat Bajulmati. Dalam bidang ekonomi, masyarakat diberdayakan melalui pemanfaatan potensi alam maupun sumber daya manusia. Dalam bidang sosial, diberdayakan untuk selalu bersikap optimis dan mandiri. Serta dalam bidang pendidikan, masyarakat diberdayakan melalui institusi pendidikan yang dibangun, baik pendidikan persekolahan maupun pendidikan di luar sistem persekolahan. Pendidikan persekolahan bertujuan untuk meningkatkan daya saing, pendidikan di luar sistem persekolahan untuk menjaga budaya dan nilai-nilai luhur masyarakat Bajulmati.


Keywords


Pemberdayaan Masyarakat; Pendidikan; Ekonomi; Sosial

Full Text:

PDF

References


Andayani, A. A. I., Martono, E., & Muhamad, M. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi Di Desa Wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 1. https://doi.org/10.22146/jkn.18006

Anwas, M. O. (2013). Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung: Alfabeta.

Ariati, J. (2012). Subjective Well-Being (Kesejahteraan Subjektif) Dan Kepuasan Kerja Pada Staf Pengajar (Dosen) Di Lingkungan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, 8(2), 7. https://doi.org/10.14710 / jpu.8.2.117-123

Hadi, S., & Akhmadi, A. N. (2017). Peran Kelembagaan Lokal Dalam Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Desa Terisolir Di Jember. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 211–217.

Heriyanti, H. (2015). Komunikasi Pembangunan Memberikan Peranan Penting Bagi Pemberdayaan Masyarakatpesisir (Studi Kasus Masyarakat Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta). 9. Diambil dari https://media.neliti.com/media/publications/174724-ID-komunikasi-pembangunan-memberikan-perana.pdf

Kurniati, E. D. (2015). Kewirausahaan industri. Deepublish.

Mahmud my, & Kusnadi, e. (2010). Pembangunan Sosial Masyarakat Terasing Di Era Otonomi Daerah: Studi Kasus Masyarakat Suku Anak Dalam Di Muarojambi. Media Akademika, Volume 25(No. 4). Diambil dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=252470&val=6803&title=Pembangunan%20Sosial%20Masyarakat%20Terasing%20di%20Era%20Otonomi%20Daerah:%20Studi%20Kasus%20Masyarakat%20Suku%20Anak%20Dalam%20di%20Muarojambi

Mardikanto, T., & Soebiato, P. (2015). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. Bandung: Alfabeta.

Maulidah, F., & Soejoto, A. (2017). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan Dan Konsumsi Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 3(2), 227. https://doi.org/10.26740/jepk.v3n2.p227-240

Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, 1(2). Diambil dari http://journal.upgris.ac.id/index.php/civis/article/view/591/541

Nurmalisa, Y., & Adha, M. M. (2016). Peran Lembaga Sosial Terhadap Pembinaan Moral Remaja Di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(1), 64–71.

Robaaniyahya, R. (2016). Peran Lembaga Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pinggiran Seroja Dalam Menangani Anak Rawan di Kota Solo. Diambil dari Universitas Sebelas Maret website: https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/53778/MjMxNzI0/Peran-lembaga-sosial-pemberdayaan-perempuan-dan-anak-pinggiran-seroja-dalam-menangani-anak-rawan-di-kota-Solo-abstrak.pdf

Suprayitno, I. J., Darsyah, M. Y., & Rahayu, U. S. (2017). Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Jumlah Pengangguran Di Kota Semarang. 6.

Theresia, A. (2014). Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta.

W Sachs. (1995). Pembangunan-isme : Telaah Pengetahuan Sebagai Alat Penguasaan. Jakarta: CPSM.

Wahyuni, R. N. T., & Monika, A. K. (2017). Pengaruh Pendidikan Terhadap Ketimpangan Pendapatan Tenaga Kerja Di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(1), 15. https://doi.org/10.14203/jki.v11i1.63




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um041v14i1p1-11

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pendidikan Nonformal

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Licenseweb
stats View My Stats