KRITIK SASTRA PADA FILM TERSANJUNG KARYA HANUNG BRAMANTYO PENDEKATAN FEMINISME

Amelia Ratna Sari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkritik film Tersanjung karya Hanung Bramantyo dengan menggunakan pendekatan feminisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan dokumen. Langkah-langkahnya yaitu dengan menyaksikan film dan mencatat data-data yang berkaitan dengan penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adanya feminisme yang terjadi di dalam film Tersanjung karya Hanung Bramantyo yaitu pelecehan seksual, kekeseran seksual, kekerasan fisik, dan kekerasan psikis. Secara peran maupun fungsi, perempuan dianggap berada di bawah kaum laki-laki. Pelecehan seksual yang dialami Yura dilakukan oleh Bobby saat Yura dan Bobby sedang berada di rumah Bobby, kekerasan seksual yang dialami Yura dilakukan oleh Tian yang melakukan hubungan intim dengan Yura namun setelah itu ia menghilang saat Yura hamil anak Tian, kekerasan fisik yang dilakukan oleh Bobby terhadap Yura saat Yura memberontak kepada Bobby yang melakukan pelecehan seksual, dan kekerasan psikis yang dilakukan oleh keluarga Tian saat Yura berkunjung ke rumah Tian untuk dikenalkan ke keluarga Tian.


Full Text:

PDF

References


Yusanta, F. B., & Wati, R. (2020). Eksistensi Sastra Cyber: Webtoon dan Wattpad Menjadi Sastra Populer dan Lahan Publikasi bagi Pengarang. Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 4(1).

Herawati, L. (2021). Kritik Sastra.

Shofiyah, D. I. N. H. (2019, November). Perlawanan Perempuan Dalam Novel Cantik itu Luka Karya Eka Kurniawan: Tinjauan Feminisme Sosialis. In Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SENASBASA) (Vol. 3, No. 2).

Andestend, A. (2020). Feminisme sosialis di dalam novel Mencari Perempuan yang Hilang karya Imad Zaki. Jurnal Ilmiah Korpus, 4(2), 138-147.

Dina, F. (2013). Representasi ideologi patriarki Dalam Novel Tanah Tabu Kajian Feminisme Radikal. Jurnal Sastra Indonesia, 2(1).

Anindita, N. (2019). Tuhan Tidak Tidur, Semoga Doaku Didengar: Sebuah Oral History Perempuan Korban Perselingkuhan Dalam Perkawinan. CALYPTRA, 8(1), 1589-1605.

Sumera, M. (2013). Perbuatan Kekerasan/Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan. Lex et Societatis, 1(2).

Dina, F. (2013). Representasi ideologi patriarki Dalam Novel Tanah Tabu Kajian Feminisme Radikal. Jurnal Sastra Indonesia, 2(1).

Mus, M., & Suparman, S. (2018). Analisis Feminisme Radikal Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 3(1).

Aris Kartika, B. (2010). Ragam Kritik Sastra Feminisme Radikal: Kekerasan Psikis dan Women Trafficking Perempuan dalam Drama Siau Ling Karya Remy Sylado.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um007v7i12023p116-125

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




BASINDO indexed by:

CROSSREF  SINTA RISTEKDIKTIEBSCO Google Scholar Researchbib OneSearch PKP INDEX BASE-SEARCH OpenAIRE COPAC Libraries Search University of Oxford Portal Garuda NELITI



BASINDO : Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya
Indonesian Language, Literature, and Learning Journal
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

ISSN : 2579-3799 (media online) - SK no. 0005.25793799/JI.3.1/SK.ISSN/2017.04 - 6 April 2017

Lisensi Creative Commons

BASINDO : Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License