KONFRONTASI KEBERPIHAKAN PADA KOMENTAR MEDIA DIGITAL DAN RAGAM IDEOLOGICAL STATE APPARATUS
Abstract
Setiap peristiwa yang diekspresikan dalam media massa, khususnya media digital, menjadi peristiwa yang berifat open-ended. Siapapun yang membaca dan memahaminya dengan lebih dalam memiliki ruang yang lebih luasAliran Frankfurt juga menyatakan bahwa ternyata media bisa menjadi alat pemerintah untuk mengontrol publik. Artinya media bisa menjadi bagian dari ideological state apparatus. Dengan analisis wacana kritis, sebuah komentar dari berita media, akan memberikan gambaran tentang kondisi psikologis dan sosial masyarakat. Analisis struktural dan jaringan semantik akan memperkuat analisis wacana kritis untuk mendalapi sebuah ekspresi, salah satunya komentar pembaca di media. Simpulannya hubungan proposisi dan konten pada komentar mampu membangun gambaran tentang kecenderungan kontra, pro, dan netral. Jika berita yang dimuat berhubungan dengan masalah yang bersifat sakral, maka komentar yang muncul akan lebih seimbang. Jika berita itu menggambarkan kebijakan pemerintah atau janji saat kampanye, muncul komentar pesimistis, dan pada setiap isu sensitif, ragam upaya ideological state apparatus selalu dilakukan oleh pihak pemerintah.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Locke, Terry. ( 2004). Critical Discourse Analysis.Trowbridge Wiltshire: Cromwell Press
Miles, Sara. 2004. Discourse. London: Routledge
Santoso, Anang. 2019. Panorama Studi Wacana Kritis: Relasi antara Wacana Publik, Ideologi, dan Kesadaran Berbahasa Kritis. Malang: Universitas Negeri Malang.
Verma, Raj Gaurav. Locating Reader Response Theory in Jauss’s: Literary History as a Challenge to Literary Theory. Language in India. Vol. 13:5 May 2013. www.languageinindia.com ISSN 1930-2940.
Weiss, Gilbert dan Wodak, Ruth (Eds). 2007. Critical Discourse Analysis Theory and Interdisciplinarity. New York: Palgrave Macmillan Ltd.
Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra: Pengntar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Denzin, Norman K. dan Lincoln, Yvonna S. (Eds.). (2000). Handbook of Qualitative Research, 2nd Edition. Thousand Oaks: Sage.
Birgili, B. 2015. Creative and Critical Thinking Skills in Problem-based Learning Environments. Journal of Gifted Education and Creativity, 2(2), 71-80 December, 2015 http://jgedc.org. DOI: 10.18200/JGEDC.2015214253. © Genç Bilge Publishing. http://gencbilgeyayincilik.com
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um007v8i22024p259-272
Refbacks
- There are currently no refbacks.
BASINDO indexed by:

BASINDO : Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya
Indonesian Language, Literature, and Learning Journal
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
ISSN : 2579-3799 (media online) - SK no. 0005.25793799/JI.3.1/SK.ISSN/2017.04 - 6 April 2017
BASINDO : Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License