DEFORESTATION ISSUE CONSTRUCTION FROM THE TAKNALAWE’ EPIC OFDAYAKKAYAAN WEST KALIMANTAN
Abstract
References
Anggraini, Nanin, dan Bambang Trisakti. (2011). Kajian Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kebakaran Hutan dan Deforestasi di Provinsi Kalimantan Barat. Penginderaan Jauh 8:11–20.
Anugerah, Nursalim Yadi, Aloysius Mering, dan Diecky Kurniawan Indrapraja. (2016). Hnnoh Suatu Impresi dari Takna’ Lawe’ tentang Pandangan kosmos Masyarakat Kayaan Mendalaam Pra Modern. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(4) : 1-14.
Budi. (2022). Dance Film Ngaruhu’k’-ng: Alih Wahana Epos Takna Lawe’ dalam Isu Deforestasi di Kalimantan.” Pantun 7(1) : 12-24.
Dado, Prawita. (2020). Ekspresi Ambisi dalam Novel A Stranger In The Mirror. skripsi, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Fitri, widia. (2014). Kekhasan Hermeneutika Paul Ricoeur. TAJDID 17:187–211.
Hanye, Paternus, Syambasril K, Susilo Firman, dan Rr Sulistyawati. (1998). Sastra lisan Kayaan. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Hardasyah, Ruhyat. (2016). 25 Tahun Dinamika Tutupan Hutan Ekoregion Kalimantan. disunting oleh I. Y. Noor. Kalimantan: Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Humaeni, Ayatullah. (2021). Sesajen Menelusuri Makna dan Akar Tradisi Sesajen Masyarakat Muslim Banten dan Masyarakat Hindu Bali.Edisi ketiga. disunting oleh A. Humaeni. Banten: LP2M UIN SMH.
Long, Lii’, dan Ding Ngo. (1984). Syair Lawe’ Bagian Pendahuluan. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.
Masykur, Wahid. (2015). Teori Interpretasi Paul Ricoeur. Yogyakarta: PT. LKiS Printing Cemerlang.
M. Ied Al Munir, (2021). Hermeneutika sebagai Metode Dalam Kajian Kebudayaan, TITIAN: Jurnal Ilmu Humaniora, Vol. 05, No. 1, Juni 2021, p. 101-116.
Rahmadini, Farah Eka, Maryatin, dan Ari Musdolifah. (2018). Kajian Semiotika pada Kumpulan Puisi Karya Mahasiswa Semester V Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan Tahun 2014. BASA TAKA 1(2):41–46.
Rame, Gustaf R. (2014). Hermeneutika Fenomenologis Paul Ricoeur. Missio Ecclesiae 3(1):1–16.
Ricoeur, Paul. (1974). The Conflict of Interpretation Essay in Hermeneutics. Evanston: Nortwester University press.
Rufinus, Albert, Zahir Ahmad, dan Yaacob Harun. (2017). Kosmologi dan Nilai Kepahlawanan dalam Sastera Epik Takna’ Lawe’ Komuniti Kayan Kalimantan Barat (Cosmology and Heroic Values in the Takna’ Lawe’ Epic of the Kayan Community of West Kalimantan).ANTARABANGSA DUNIA MELAYU 10:1–21.
Salikun, Farida Rukan. (2015). Paradigma Baru Hermeneutika Kontemporer Paul Ricoeur. IAIN Kudus 9(1).
Sugiarto, Muhammad. (2019). Tradisi Pesta Adat Gantarangkeke bagi Masyarakat kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng., Social Landscape Journal 2(3):1–19.
Suhardi dan Riauwati. (2017). Analisis Nilai-Nilai Budaya (Melayu) dalam Sastra Lisan Masyarakat Kota Tanjung Pinang. Lingua:Lingua XIII (1). Diakses dari http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/lingua.
Zaimar, Okke K. S. (2008). Semiotik Dan Penerapannya Dalam Karya Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um037v8i22023p138-151
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.