BUDAYA KERJA DI SEKOLAH BERBASIS ISLAM
Abstract
Abstract: The purpose of the research was to describe working culture at Madrasah Tsanawiyah Assyafiiyah Gondang, district of Tulungagung. This study uses a qualitative approach and uses a type of case study research. The results of the study show that there is a varied work culture in MTs Assyafiiyah Gondang, district of Tulungagung, the work cultures are a culture of shaking hands between teacher and students, teacher and employee istighosah, students' guardianship, guardian culture, culture of integrity, responsibility, innovation , professional, and exemplary. In the implementation of the work culture in the madrasa there are also obstacles namely lack of time, there are teachers who are less enthusiastic in teaching, and lack of sustainability in dress. The solution that is done in overcoming these obstacles is the holding of deliberations, motivations and oral and written warnings..
Keywords: culture, working culture
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan budaya kerja di Madrasah Tsanawiyah Assyafiiyah Gondang, Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada budaya kerja yang bervariasi di MTs Assyafiiyah Gondang, kabupaten Tulungagung, budaya kerja adalah budaya berjabat tangan antara guru dan siswa, guru dan karyawan istighosah, perwalian siswa, budaya wali, budaya integritas, tanggung jawab, inovasi, profesional, dan patut dicontoh. Dalam pelaksanaan budaya kerja di madrasah juga ada kendala yaitu kurangnya waktu, ada guru yang kurang antusias dalam mengajar, dan kurangnya keberlanjutan dalam berpakaian. Solusi yang dilakukan dalam mengatasi kendala ini adalah mengadakan rapat dan musyawarah, motivasi dan peringatan lisan dan tertulis.
Kata Kunci: budaya, budaya kerja
Full Text:
PDFReferences
Dominika, N. 2001. Peran Kepala Sekolah dalam Pengembangan Budaya Kualitas Kerja Bagi Guru dan Karyawan Sekolah. Dinamika Pendidikan No 2: 99.
Hasibuan. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Ed Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kanwil. 2017. Menjiwai Lima Budaya Kerja Kementrian Agama RI, (online), (https://kalsel.kemenag.go.id/berita/503601/KaKanwil-ESQ-Menjiwai-5-Nilai-Budaya-Kerja-Kementerian-Agama), diakses pada 7 Agustus 2018.
Lutfi. 2007. Hambatan Budaya Kerja Para Guru. Online (https://paknewulan.wordpress.com), diakses pada 2 Mei 2018.
Nawawi, H. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Nurhadijah. 2017. Studi Tentang Budaya Kerja Pegawai Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Penajam Paser Utara. e-journal Administrasi Negara, I (5): 5476-5489.
Setyaningrum. 2016. Lima Nilai Budaya Kerja Kementrian Agama, (online), (http://teraju.id/opini/lima-nilai-budaya-kerja-kemenag-1660/), diakses pada 7 Agustus 2018.
Supriyadi & Guno, T. 2006. Budaya Kerja Organisasi Pemerintah (Modul Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Susanto, H. 2015. Tugas dan Peran Kepala Sekolah, (online), (https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2015/12/03/tugas-dan-peran-kepala-sekolah), diakses pada 7 Agustus 2018.
Srisinto. 2015. Tinjauan Kasus Budaya Kerja Organisasi Pemerintah Menilik Budaya Kerja Pegawai Negeri Sipil, (online), (http://pusdiklat.bps.go.id/index.php?r=artikel/view&id=329), diakses pada 7 Agustus 2018.
Suparjati. 2000. Surat Menyurat dalam Perkantoran. Yogyakarta: Kanisius.
Ulfatin, N. 2015. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan:
Teori dan Aplikasinya. Malang: Bayumedia Publishing.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um027v1i42018p433
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Lupika Damai Riski, Burhanuddin Burhanuddin, Ahmad Yusuf Sobri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.