Analisis Implementasi Kebijakan Perpres No 68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi
Abstract
Keywords: Policy Implementation; Vocational Education; Vocational Training
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Kebijakan Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi yang ada di Indonesia. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literatur Review (SLR) dengan pendekatan kualitatif. Adapun tahapan SLR ini diataranya adalah dengan cara mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menafsirkan semua penelitian yang tersedia, relevan dengan pertanyaan penelitian tertentu, atau area topik, atau fenomena yang menarik.seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya (Kitchenham&Charters, 2007). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Perpres Nomor 68 Tahun 2022 sudah berjalan dengan baik di masyarakat. Akan tetapi masih terdapat tantangan di beberapa daerah dalam implementasi kebijakan tersebut, seperti: 1) kurangnya koordinasi antar Kementerian terkait, Lembaga Pusat dan Daerah, stakeholder dan lembaga lain
sebagai pelaksana dalam memperkuat kolaborasi dengan pihak terkait yang mendukung kerjasama antara lembaga Pendidikan dengan DUDIKA; 2) Belum optimalnya pembentukan dan kinerja Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) sehingga implementasi Perpres belum maksimal; 3) keterbatasan sumber daya yang siap untuk dipekerjakan karena beberapa faktor diantaranya adalah restu dari orang tua yang tidak mengizinkan bekerja jauh dari rumah, 4) kesenjangan antar kurikulum Pendidikan Vokasi dengan kebutuhan dunia; 5) kurangnya tenaga pendidik dan pelatih vokasi yang berkualitas dan kompeten; 6) kurangnya intensif bagi tenaga pendidik dan pelatih pada daerah-daerah tertentu; 7) keterbatasan sarana dan prasarana di beberapa daerah sehingga menyebabkan tingkat keterserapan lulusan Pendidikan Vokasi belum dapat maksimal dibeberapa daerah di Indonesia. Perpres Nomor 68 Tahun 2022 merupakah salah satu langkah maju dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi dengan adanya kolaborasi dan kemitraan yang saling menguntungkan antara Dunia Pendidikan dan DUDIKA sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Kata kunci: Implementasi Kebijakan;Pendidikan Vokasi; Pelatihan Vokasi
References
Afwan, M. (2013). Leadership on technical and vocational education in community college [Versi elektronik]. Journal of Education and Practice, 4 (21), 21-23.
American Institutes for Research in Behavioral Science." (1980). In Educational Training Components (ETC), Madison, Wis.: The Vocational Snidy Center.Anjasari, Pita. Manajemen Lingkungan dan Stakeholder Pendidikan, academia edu, Universitas Muhamadiyyah Ponorogo
Ashmore, M Catherine, and Geannina Guzman. (1988). Entrepreneurship Program Database. Columbus: The Ohio State University, National Center for Research in Vocational Education.
Bidandari, A. & Hariyati N. (2023). Implementation of Clinical Supervision to Improve the Quality of Teacher Performance in the Learning and Teaching Process. International Journal of Emerging Research and Review (IJOERAR). 1(4): DOI: https://doi.org/10.56707/ijoerar.vli4.55.
B. K. Googins and S. A. Rochlin,(2000). “Creating the partnership society: understanding the rhetoric and reality of cross‐ sectoral partnerships,” Bus. Soc. Rev., vol. 105, no. 1, pp. 127–144.
Cross & Baird.(2000). Technology is not Enough: Improving Pervormance by Building Organizational Memory. Scholary Journal. Cambridge. 41(3).p.69-78. https://www.researchgate.net/publication/291769314_Technology_is_not_enough_Improving_performance_by_building_organizational_memory
D. Newhouse and D. Suryadarma, (2009). The value of vocational education: high school type and labor market outcomes in Indonesia. The World Bank,
Edmon, A., & Oluiyi, A. (2014). Re-engineering technical vocational education and training toward safety practice skill needs of sawmill workers against workplace hazards in Nigeria [Versi elektronik]. Journal of Education and Practice, 5 (7), 150-157
Erlinawati, E. (2020). ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REVITALISASI SMK DALAM BIDANG PENGUATAN KERJASAMA INDUSTRI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KOTA MALANG. Universitas Muhammadiyah Malang.
FAISAL, A.F. (2021). COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN SEKOLAH VOKASI DI KOTA MAKASSAR. TESIS. Universitas Hasanuddin.
Gulati, Nohria & Zaheer (2000). Strategic Network. Strategic Manajement Journal. Volume 21(3). P.203-215.https://doi.org/10.1002/(SICI)1097-0266(200003)21:3<203::AID-SMJ102>3.0.CO;2-K
Kemdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. (2020) Program Kerja Tahun 2021 (2021 work program). Available at: https://vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/kemitraan-industri-dan-smk-semakin-kuat-ajuan-investasi-industri-capai-rp-2-3-triliun
Irwanto, I. (2020). ‘Model pembelajaran pendidikan vokasional yang efektif di era revolusi industri 4.0’,TAMAN VOKASI, 8(1). Available at: https://doi.org/10.30738/jtv.v8i1.7265.Kadir S, Nirwansyah, Ayasha Bachrul B (2016) Technical and vocational education and training in Indonesia: challenges and opportunities for the future. Available at: https://lkyspp.nus.edu.sg/docs/default-source/case-studies/lkysppms_case_study__technical_and_vocational_education_and_training_in_indonesia.pdf?sfvrsn=e5c5960b_2. Accessed 1 Dec 2021
Kemdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. (2020) Program Kerja Tahun 2021 (2021 work program). Available at: https://vokasi.kemdikbud.go.id/storage/document/September2020/N9Fo3EIt50SkUGEye2In.pdf. Accessed 1 Dec 2021
Kemdikbud, D. J. (2023). KEMENTERIAN INDUSTRI DAN SMK SEMAKIN KUAT, AJUAN INVESTASI INDUSTRI CAPAI RP 2,3 TRILIUN. Jakarta.
KEMENKO_PMK. (2023). Pentingnya Peran Pemeriqntah Daerah Dalam Implementasi Pelaksanaan Perpres Nomor 68 Tahun 2022. Jakarta.
KEMENKO_PMK. (2023). Sosialisasi Awal Pembentukan TKDV di 5 Kab/Kota. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas-Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Kitchenham&Charters. (2007). Guidelines for Performing Systematic Literature Reviews in. Department of Computer Science.
Margareta Wahyu Dwi Utari.2024. Perencanaan kurikulum Penyelarasan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan di Wilayah 1 Jakarta Pusat. Universitas Pendidikan Indonesia.repository.upi.edu.PPs upi,edu (UPI)
M. Bruri Triyono & Didik Hariyanto . 2024. Vocational Education and Training in Indonesia. International handbook on Education in Shoutest Asia.Springer. First Online: 27 April 2024. pp 387–409. https://link.springer.com/referencework/10.1007/978-981-16-8136-3.
Moleong, L.J. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurlev, A.(2024). 8589Analisis Kebijakan Pendidikan Terkait Implementasi Pendidikan Vokasi Dan Pelatihan Vokasi. urnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran, 8 (2) (2024). p. 322-338. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v8i1.3559
Osuala, E. C. (2006), Principles of Vocational and Technical Education Enugu: Cheston Books.
PerPres. (2022). Perpres No. 68 Tahun 2022. Tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Perpres No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2021 tentang Pelatihan Kerja
Prosser, C.A., & Allen, C.R. (1952). Vocational Education in a Democracy. New York : CenturyRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi dan Kabupaten/Kota Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024
Purnamawati, et, al.(2018). Developing a Partnership Model of Vocational High School with Business and Industrial World based Core Strategies. ) Atlantis Press. Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), volume 227 1St international Converence on Advance Multidisciplinary Research (ICAMR)
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Wardiman Joyonegoro, (1998). Pengembangan sumberdaya manusia melalui SMK. Jakarta: PT. Jayakarta Agung Offset.
Saufi, A. (2023). Pentingnya Peran Pemerintah Daerah Dalam Implementasi Perpres Nomor 68 Tahun 2022. Jakarta: KEMENKO_PMK.
Siregar, I.A. Hartono, B. & Isnaini. (2023). Implementasi Kebijakan Perpres No. 68 Tahun 2022 di Dinas Pendidikan Sumatera Utara. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS). 5 (4): 2718 -2731. DOI: 10.34007/jehss.v5i4.1666
SEA-VET (n.d.) Indonesia. Available at: https://sea-vet.net/indonesia. Accessed 30 Dec 2022
Triyono MB, Pardjono, Sudira P, Mahfud T, Hariyanto D, Maryadi THT, Rabiman, Yuliana I (2020) Redesain Bidang Keahlian dan Program Keahlian pada Revolusi Industri 4.0. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Redesign of expertise and expertise programs in the industrial revolution 4.0. Directorate of Vocational High School Development). Available at: http://smk.kemdikbud.go.id/konten/4809/redesain-bidang-keahlian-dan-program-keahlian-smk-pada-revolusi-industri-4.0. Accessed 1 Dec 2021
UUD. (1945). Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Jakarta.
V. H. Dang, (2016).“The Relationships Between the Vocational Education Training Providers and Enterprises: Theory and Practice,” Int. J. Educ. Lit. Stud., vol. 4, no. 2, pp. 47–53, 2016.
V. Callan and P. Ashworth, (2004). Working Together: Industry and VET Provider Training Partnerships. ERIC, 2004.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um027v7i42024p651
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.