HUBUNGAN PEMBERIAN FASILITAS PENDUKUNG PENDIDIKAN GRATIS DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Surya Wicaksono, Ahmad Supriyanto, Asep Sunandar

Abstract


Abstract: This research purpose to describe (1) the level of quality facilities to support free education received by the student of SMPN in Blitar City; (2) the level of learning motivation junior high schools student in Blitar city; and (3) the relationship provising free educational support facilities with learning motivation junior high school student in Blitar city. This research uses descriptive quantitative approach with descriptive research design correlation based on quantitative data obtained from empirical data. The research location in the SMP as the city of Blitar, amounting to 9 schools. With a sample size of 380 students who were taken using proportional random sampling technique. Data collection techniques used is a research instrument in the form of a questionnaire. The analysis prerequisite test is validity, reliability, and test for normality. While the analysis of the data in this study using the technique of Pearson product moment correlation analysis The results showed that the level of provision of facilities to support free education in middle category with an average of 126,74 (60,3%), and the level of learning motivation also are in the category with an average of 89,30 (76,6%). Simultaneously there is a positive and significant relationship between the provising of support facilities for free education and learning motivation of junior high school student in Blitar city.

Keyword: Support facilities, Free educational, and learning motivation.

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) tingkat kualitas fasilitas pendukung pendidikan gratis yang diterima peserta didik SMPN se Kota Blitar; (2) tingkat motivasi belajar peserta didik SMPN se Kota Blitar; dan (3) hubungan pemberian fasilitas pendukung pendidikan gratis dan motivasi belajar peserta didik SMPN se Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasi berdasarkan pada data kuantitatif yang diperoleh dari data empirik. Lokasi penelitian di SMPN se Kota Blitar yang berjumlah 9 sekolah. Dengan jumlah sampel 380 peserta didik yang diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen penelitian dalam bentuk angket/kuesioner. Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, dan uji normalitas. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemberian fasilitas pendukung pendidikan gratis berada pada kategori sedang yaitu dengan rata-rata 126,74 (60,3%), dan tingkat motivasi belajar peserta didik juga berada pada kategori sedang dengan rata-rata 89,30 (76,6%). Secara simultan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemberian fasilitas pendukung pendidikan gratis dengan motivasi belajar peserta didik SMPN se Kota Blitar.

Kata Kunci: Fasilitas pendukung, Pendidikan gratis, dan motivasi belajar

Full Text:

PDF

References


Ardasir, H. 2016. Hubungan Antara Fasilitas Belajar di Sekolah Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS di SMA Negeri 9 Palu. Skripsi tidak diterbitkan. Palu: FKIP Universitas Taduloka.

Bafadal, I. 2014. Manajemen Perlengkapan Sekolah, Teori, dan Aplikasinya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Cleopatra, M. 2015. Pengaruh Gaya Hidup dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika, (Online), Vol. 5, No. 2. (https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/view/336), diakses 17 Juli 2019

Dalyono. 2001. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati & Mujiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hasbullah. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Herzberg, F. 2011. Teori Motivasi Dua Faktor, The Motivation To Work. (Online). Vol. 1 Transaction Publisher. (https://academia.edu/9827327/TEORI_MOTIVASI_ DUA_FAKTOR_Frederick_Herzbergs_Theory), diakses 6 Juli 2019

Maunah, B. 2009. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Teras.

Muhroji, dkk. 2004. Manajemen Pendidikan. Surakarta: UNS.

Prawira, P.A. 2012. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Rahayu, W. Kasih, N, & Nofrita, N. 2013. Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 11 Padang, (Online), Vol. 2, No.1, (http://ejournal-s1.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/BK/article/view/133), diakses 17 Juli 2019.

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Susila, A. D. 2014. Hubungan Kelengkapan Fasilitas Belajar Siswa Dengan Motivasi Belajar Menggambar Teknik Pada Siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Rembang. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: FT UNNES.

The Liang Gie. 2002. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Liberty.

Umiyatun. (2014). Hubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS?Sejarah Bagi Peserta Didik, (Online), Vol. 1, No. 1, (http://e-journal.ikip-veteran.ac.id/index.php/dimensi/article/view/250), diakses 17 Juli 2019.

Wicaksono. P. 2012. Pengaruh Fasilitas Belajar, Motivasi Belajar, dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Muhammdiyah Prambanan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: FT UNY.

Wiyono, B. B. 2007. Metode Penelitian: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Action Research (Burhanuddin, Ed). Malang: Universitas Negeri Malang.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um027v2i42019p238

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Surya Wicaksono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

 

 

  

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.