Eksotisme dan pencitraan perempuan pribumi dalam novel Tjerita Njai Dasima

Dias Esaliana, Nathasha Cinthya, Dwi Susanto

Abstract


Exoticism and self-image of Indonesian women in Tjerita Njai Dasima novel

This study intends to show the self-image of Indonesian women who are considered ‘exotic’ in Gijsbert Francis’ novel Tjerita Njai Dasima. The term exotic refers to alienation and othering Europeans raised towards the eastern world, especially Indonesia. The author discusses the image of Indonesian women featured in the novel Tjerita Njai Dasima through the point of view of postcolonial feminists using a qualitative descriptive method by displaying the result based on subject relations and imagery built in the novel. The data in the discussion focuses on the contents of literary works dealing with postcolonial discourse, which brings out the construction of identity towards women based on the reality that women are often seen as symbolic images and objects of male invaders. 

Keywords: exotic, other, image, feminist, postcolonial

Eksotisme dan pencitraan perempuan pribumi dalam novel Tjerita Njai Dasima

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan citra diri perempuan Indonesia yang digambarkan sebagai sesuatu yang dianggap ‘eksotik’ dalam novel Tjerita Njai Dasima karya Gijsbert Francis. Eksotik yang dimaksudkan merupakan suatu keasingan dan keliyanan yang dimunculkan oleh bangsa Barat terhadap dunia Timur, khususnya Indonesia. Penulis membahas citra perempuan Indonesia yang ditampilkan dalam novel Tjerita Njai Dasima melalui sudut pandang feminis pascakolonial menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni dengan menampilkan hasil berdasarkan relasi-relasi subjek dan pencitraan yang dibangun dalam novel Tjerita Njai Dasima versi Gijsbert Francis. Data pada pembahasan difokuskan pada isi karya sastra yang mengandung wacana pascakolonial yang memuncul­kan konstruksi identitas terhadap perempuan. Perempuan sering dianggap sebagai gambaran simbolis dan objek dari pria yang menjajah.

Kata kunci: eksotik, liyan, citra, feminis, pascakolonial


Full Text:

PDF

References


Ara. (2018, August 21). Apa yang sebenarnya terjadi di balik “Eksotis”. Magdalene. https://magdalene.co/story/apa-yang-sebenarnya-terjadi-di-balik-eksotis

Ardan, S. (2007). Nyai Dasima. Depok: Komunitas Bambu.

Hera, F. D. BB., & Wijaya, D. N. (2014). Terasing dalam budaya Barat dan Timur: Potret “Nyai” Hindia Belanda, Abad XVII-XX. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 16(1), 49-55. https://doi.org/10.25077/jantro.v16i1.16

Idris, A. (2019). Pengambilan keputusan etis dalam novel Burlian karya Tere Liye: Kajian literasi moral. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 47(1), 1-9.

Ilma, A. A. (2016). Representasi penindasan ganda dalam novel ‘Mirah’ dari Banda berdasarkan perspektif feminisme poskolonial. Jurnal Ilmu Sastra Poetika, 4(1), 3-11. doi. 10.22146/poetika.13310

Muhamad, A. B. R. (2018). Citra eksotik dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk. Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik Semiotika, 19(2), 89-106. doi: 10.19184/semiotika.v19i2.8328

Nurhadi, Santoso, I., Swandayani, D., & Nurhayati, A., (2011). Bentuk-bentuk poskolonialitas di Indonesia mutakhir pada majalah Tempo. Jurnal LITERA, 10(1). doi.10.21831/ltr.v10i1.1169

Rahmah, R., Yohanes, B., & Suhartono, S. (2020). Sexist language in the speech of Moslem female preachers (critical discourse analysis). Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 48(1), 1-17.

Said, E. W. (2010). Orientalisme: Menggugat hegemoni barat dan mendudukan timur sebagai subjek. Pustaka Pelajar.

Saputra, A.D. (2011). Perempuan subaltern dalam karya sastra Indonesia poskolonial. Jurnal Literasi, 1(1), 16-30.

Setyorini, Ari. (2016). Kecantikan dan dialektika identitas tubuh perempuan pacakolonial dalam cerita pendek China Dolls dan When Asian Eyes are Smiling. Jurnal Lingua Idea, 7(2), 1-17.

Sumardjo, J. (2004). Kesusatraan Melayu rendah. Galang Press.

Susanto, D. (2008). Relasi sang ego dan sang liyan dalam Tjerita Njai Dasima Soewatoe Loeban Dari Pada Pemboedjoek: Kajian feminis pascakolonial. Jurnal Bidang Kebahasaan dan Kesusasteraan Kajian Sastra, 32(1), 1-16.

Susanto, D. (2019). Narasi identitas subjek erempuan dalam Gadis Kolot (1939) karya Soe Lie Piet: Kajian kritik sastra feminis pascakolonial). Jurnal Mozaik Humaniora, 19(2), 160-171.

Susanto, D., Nugroho, M., & Wati, R. (2021). Dunia Arab Saudi dan Islam dalam pandangan orang Indonesia: Narasi pekerja migran dalam novel Pelukis Gurun Pasir (2018) karya Fuad Abdurahman. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 49(1), 122-134.

Suwondo, Tirto. (2012). Eksotisme, bahasa, identitas, dan resistensi dalam novel Indonesia karya Suparto Brata: Pembacaan pascakolonial. Jurnal ATAVISME, 15(2),147-162. doi.org.10.24257/atavisme.v15i2.56.147-162

Toer, P. A. (1982). Tempo Doeloe: Antologi sastra pra-Indonesia. Hasta Mitra.

Zulfatirahmi, S. (2018). Representasi eksotisme dalam pemberitaan destinasi wisata Indonesia. Universitas Islam Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um015v49i22021p180

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya is licensed under
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Web
AnalyticsView My Stats
Based on the Official Letter from the Director General of Higher Education, Research, and Technology, the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology No 158/E/KPT/2021, dated December 27, 2021, Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Pengajarannya is granted RANK 2 JOURNAL SCIENTIFIC ACCREDITATION PERIOD I YEAR 2021. This rating status is valid for 5 (five) years up to Vol 53, No 1, 2025.

Dear Sir/Madam

We appreciate your continued confidence and trust in Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya (JBS). In order to enhance the service, readability, and quality of JBS publications, we will be transitioning to a new website, https://citeus.um.ac.id/jbs, in collaboration with Digital Commons (Elsevier) starting in July 2024.

Sincerely

Yusuf Hanafi
(Editor in chief)


Editorial Office:
Gedung D16 Lantai 2 Fakultas Sastra UM Jl. Semarang 5 Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia 65145

Publisher:
Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, Indonesia
JPtpp is licensed under