Design paradigm and syntagm of woven bamboo packaging (besek)
Abstract
Design paradigm and syntagm of woven bamboo packaging (besek)
Abstract: Communication becomes a powerful means of cultural diffusion and an alternative choice for the community. Recently, modern society has been observed to be highly consumeristic, where the image becomes a consideration in the decision-making to purchase. Visual design on the packaging has an effect on consumers' purchasing decisions. The traditional woven bamboo packaging (besek) has an exciting phenomenon in modern society today (urban). The qualitative approach was used with narrative construction or textual descriptions of phenomena. Formal analysis and sign interpretation were used to answer research problems. The formal analytical method was used to identify the way syntagmatic shapes produce paradigms in meaning. The alternative modern packaging that follows the recent developments does not significantly replace the presence of besek as a medium to come to the collective memory of the target audience. Besek is a small part of existing past cultural products that compete with the modern packaging paradigm. Every past cultural product that successfully maintains its existence enables the establishment of an image and becomes a bridge to collective memory in the contemporary era.
Keywords: paradigm, essence, memory colective, design, packaging
Paradigma dan syntakmatik desain kemasan anyam bambu (besek)
Abstrak: Komunikasi menjadi sarana difusi budaya, sekaligus alternatif pilihan bagi masyarakat. Fenomena pada masyarakat modern kapitalis adalah konsumerisme yang sangat tinggi, dimana citra menjadi preferensi dalam menimbang sebuah keputusan untuk membeli. Visual desain pada kemasan memiliki pengaruh kepada konsumen dalam keputusan pembelian. Kemasan produk masa lalu (besek) memiliki fenomena menarik di masyarakat modern kini (urban). Pendekatan kualitatif digunakan dalam konstruksi naratif atau deskripsi tekstual atas fenomena. Analisis formal dan pendekatan interpretasi tanda digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Metode analisis formal yang digunakan guna untuk mengetahui bagaimana bentuk secara syntakmatik yang akan menghasilkan paradigma dalam makna. Medium produk budaya masa lalu (besek) yang memiliki alternatif kemasan dengan wujud yang konvensional, mengikuti perkembangan ternyata tidak secara signifikan mengantikan kehadiran sebagai medium untuk masuk kedalam memori kolektif khalayak sasaran. Besek merupakan bagian kecil dari produk budaya masa lalu yang eksistensinya masih bertahan dengan segala pradigma kemasan modern yang bersaing. Produk budaya masa lalu dalam wujud apapun yang eksistensinya bertahan, secara esensial sangat memungkinkan membentuk citra dan menjadi jembatan kedalam memori kolektif di era kontemporer.
Kata kunci: paradigma, esensi, memori kolektif, desain, kemasan
Full Text:
PDFReferences
Ayu. (2019, December 3). Besek: Tempat penyimpanan tradisional yang ramah ling¬kungan. Kumparan Tugu Jogja. https://kumparan.com/tugujogja/besek-tempat-penyimpanan-tradisional-yang-ramah-lingkungan-1sN331QCEa2
Baudrillard, J. (2011). Pengantar: George Ritzer masyarakat konsumsi. Kreasi Wacana.
Cenadi, C. S. (2000). Peranan desain kemasan dalam dunia. Nirmana, 2(1), 92–103.
Chaney, L. H. & Martin, J. (2004). Intercultural business communication. Pearson Education Inc.
Chotimah, L. N., Ani, H. M., & Widodo, J. (2017). Pengaruh pendapatan terhadap kesejahteraan pengrajin anyaman bambu (besek / piti) desa Kalimandi kecamatan Purwareja Klampok kabupaten Banjarnegara. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 11(1), 75–80.
Clement, J. (2007). Visual influence on in-store buying decisions: An eye-track experiment on the visual influence of packaging design. Journal of Marketing Management, 23(9-10), 917-928.
Culler, J. (1990). Saussure. Fontana Press.
Gobe, M., (2005). Emotional branding. Erlangga.
Gultom, A. F. (2019). Konsumtivisme masyarakat satu dimensi dalam optik Herbert Marcuse. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 2(1), 17-30.
Hall, S., & Du Gay, P. (2003). Questions of cultural identity (S. Hall and P. Du Gay, Eds.). SAGE Publications Ltd.
Harminingtyas, R. (2013). Analisis fungsi kemasan produksi melalui model view dan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk rokok kretek merek Dji Sam Soe di kota Semarang. Jurnal STIE Semarang, 5(2), 1-18.
Herawan, N. (2014). Pengaruh pendapatan terhadap kesejahteraan pengrajin anyaman bambu (besek/piti) Desa Kalimandi Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. OIKONOMIA-Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(1), 1-5. http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/oikonomia/article/view/1951
Hidayat, A. (2016). Budaya konsumen bulan Ramadhan bagi masyarakat modern di Indonesia. Ibda, 14(2), 265–76. https://doi.org/10.24090/ibda.v14i2.2016pp.265-276.
Kartika, D. S. (2004). Seni rupa modern. Rekayasa Sain.
Kinnear, T. C., & Taylor, J. R. (1995). Riset pemasaran (Y. Lamarto, Trans). Erlangga.
Klimchuk, M. R., & Krasovec, S. A. (2007). Desain kemasan:Perencanaan merek produk yang berhasil mulai dari konsep sampai penjualan. Erlangga.
Koentjaraningrat. (1989). Metode penelitian masyarakat. Gramedia Pustaka.
Komariyah, S. (2018). Leksikon peralatan rumah tangga berbahan bambu di Kabupaten Magetan (Kajian etnolinguistik). Paramasastra, 5(1), 1–20. https://doi.org/10.26740/parama.v5i1.2725.
Kotler, P. (2002). Manajemen pemasaran, edisi millennium. PT Prenhallindo.
Lukitasari, E. H. (2016). Komunikasi visual pada kemasan besek makanan oleh-oleh khas Banyumas. Dewa Ruci, 315–29.
Martha, D., Wardah, M., Ananda, M., Ulya, R., & Sari, V. R. (2020). Fenomena gaya hidup masyarakat dalam era belanja daring. JSSH: Junal Sains dan Humaniora, 4, 55–62.
Mukhtar, S. (2015). Peranan packaging dalam meningkatkan hasil produksi terhadap konsumen. Jurnal Sosial Humaniora, 8(2), 181–91.
Naim, N. (2017). Kebangkitan spiritualitas masyarakat modern. Kalam, 7(2), 237. https://doi.org/10.24042/klm.v7i2.457.
Nasution, S. (1996). Metode penelitian naturalistik kualitatif. Sinar Grafika.
Naufalina, F. E. (2020). Peranan utama pada anyaman bambu sebagai kemasan telur asin Brebes. Jurnal Atrat, 8(2), 195–202.
Noviadji, B. R. (2015). Desain kemasan tradisional dalam konteks kekinian, Artika 1(1), 10–21. https://doi.org/10.34148/artika.v1i1.24.
Nurviana, N., Sunarto, P., & Syarief, A. (2015). Identitas dan karakter budaya lokal pada kemasan makanan oleh-oleh. Wimba : Jurnal Komunikasi Visual, 4. http://journals.itb.ac.id/index.php/wimba/article/view/10828.
Peter, J. P., & Olson, J. C. (2000). Consumer behavior perilaku konsumen dan strategi pemasaran (D. Sihombing, Trans.). Erlangga.
Robertson, G. L. (2016). Food packaging priciples a practice (2nd ed.). Taylor and Francis Ltd.
Sanyoto, S. E. (2010). Nirmana “elemen-elemen seni rupa dan desain”. Jalasutra.
Saussure, F. (1959). Course in general linguistics (C. Bally and A. Sechehaye, Eds.). Philosophical Library.
Shidiqy, D. (2016). Pengaruh penggunaan peringatan visual dalam desain kemasan terhadap keputusan pembelian dengan respon emosional sebagai variabel pemediasi (Studi kasus pada pembeli rokok Sampoerna A Mild di warung kopi Waris Tulungagung), Ekonomi Bisnis, 21(2), 190–200. https://doi.org/10.17977/um042v21i2p190-200.
Sobur, A. (2004). Analisis teks media: Suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis semiotik, dan analisis framing. Remaja Rosdakarya.
Soemardjan, S., & Soemardi, S. (1964). Setangkai bunga sosiologi (1st ed.). Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sucipta, I. N., Suriasih, K., & Kenacana, P. K. D. (2017). Pengemasan pangan kajian pengemasan yang aman, nyaman, efektif dan efisien. Udayana University Press.
Suryani, E., & Yulius, M. N.. (2017). Faktor-faktor desain kemasan makanan ringan tradisional. Jurnal Teknik Industri Universitas Bung Hatta, 6(2), 47–55.
Sutrisno, M., & Putranto, H. (2005). Teori-teori kebudayaan. Kanisius.
Swastha, B., & Irawan. (2002). Manajemen pemasaran modern. Liberty.
Winarno, F. G. (2007). Kimia pangan dan gizi. Gramedia Pustaka Utama.
Yeremia, A., Sondang, Y., & Kunto. (2013). Pengaruh customer value proposition terhadap minat beli konsumen pada produk consumer pack premium baru Bogasari. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, 1(2), 1–8. http://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-pemasaran/article/view/529.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um015v50i12022p128
Refbacks
- There are currently no refbacks.
![Creative Commons License](https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
![](/public/site/images/banggoro/bs21.png)
Dear Sir/Madam
We appreciate your continued confidence and trust in Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya (JBS). In order to enhance the service, readability, and quality of JBS publications, we will be transitioning to a new website, https://citeus.um.ac.id/jbs, in collaboration with Digital Commons (Elsevier) starting in July 2024.
Sincerely
Yusuf Hanafi
(Editor in chief)