Lexical semantic fields on textbook for reading course in Universitas Negeri Malang
Abstract
This study aims to describe the lexical semantic fields of reading textbooks in Universitas Negeri Malang, specifically in categories being, cosmic, energetic, substantial, terrestrial, objective, living, animate, and human. It used a descriptive qualitative method with a semantic analysis approach. The semantic approach was selected since we intended to comprehend the semantic phenomenon from the lexical-semantic field aspect of a specific textbook course. In detail, we started the research by describing the lexical-semantic field in the textbook and classified the words and phrases. Further, we identified the rational understanding of those words and phrases as a complete understanding of a word requires comprehending the connection with the surrounding words, known as the semantic field. The interconnection of words’ meanings is caused by their specific meaning in particular social situation and condition. Our analysis results suggested that the lexical-semantic field in the reading course textbook (Al-Arabiyah Baina Yadaika chapter 1) from Universitas Negeri Malang is dominated by the being and human semantic fields. Accordingly, the lecturers are suggested to complete the reading textbook with more contextual materials with different semantic fields following students’ interests.
Keywords: semantic field, lexical, learning material, reading
Medan makna leksikal dalam bahan ajar matakuliah membaca di Universitas Negeri Malang
Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan medan makna leksikal dalam bahan ajar matakuliah membaca di Universitas Negeri Malang pada kategori being, cosmic, energetic, substancial, terrestrial, objective, living, animate, dan human. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis semantik. Pendekatan semantik digunakan karena kami berupaya memahami fenomena semantik dari sisi medan makna leksikal yang terdapat pada bahan ajar matakuliah tertentu. Secara rinci, kami memulai penelitian dengan mendeskripsikan bidang leksikal-semantik dalam buku teks dan mengklasifikasikan kata dan frasa. Selanjutnya, kami mengidentifikasi pemahaman rasional dari kata-kata dan frase tersebut karena pemahaman yang lengkap dari sebuah kata memerlukan pemahaman hubungan dengan kata-kata sekitarnya, yang dikenal sebagai bidang semantik. Keterkaitan makna kata-kata disebabkan oleh maknanya yang spesifik dalam situasi dan kondisi sosial tertentu. Hasil analisis kami menunjukkan bahwa bidang leksikal-semantik dalam buku teks mata kuliah membaca (Al-Arabiyah Baina Yadaika bab 1) dari Universitas Negeri Malang didominasi oleh bidang semantik makhluk (being) dan manusia (human). Oleh karena itu, disarankan kepada dosen untuk melengkapi buku teks bacaan dengan materi yang lebih kontekstual dengan bidang semantik yang bervariasi medan maknanya sesuai dengan minat mahasiswa.
Kata kunci: medan makna, leksikal, materi pembelajaran, membacaFull Text:
PDFReferences
Al Fauzan, A. I. (2011) Al Arabiyyah baina yadaika. Al-Juz al Awwal. Muassasatul Waqfil Is-lamiy.
Bogdan, R.C., and S.B.Biklen. (1982). Qualitative research for education: An introduction to theory and methods. Allyn and Bacon.
Borg, W.R & Gall, M.D. (2003). Educational research: An introduction 4th edition. Longman, Inc .
Boran, G. (2018). Semantic fields and EFL/ESL teaching. International Online Journal of Edu-cation and Teaching, 5(2), 391-399. http://iojet.org/index.php/IOJET/articel/view/359/242.
Dudley-Evans, T., & St John, M. J. (1998). Developments in English for specific purposes: A multi-disciplinary approach. Cambridge University …
Fazlyeva, Z. (2015). The Semantic Field Theory as Applied to Phraseology. Mediterranean Journal of Social Sciences, 6(3 S2), 408-413. Doi:10.5901/mjss.2015.v6n3s2p408.
Gapur, A., & Mulyadi, M. (2018). Lexical field of ‘saying’ on Japanese lexeme iu. JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang, 3(2), 108-120. http://ejournal.upi.edu/index.php/japanedu/index
Haines, M. E., Norris, M. P., & Kashy, D. A. (1996). The effects of depressed mood on academ-ic performance in college students. Journal of College Student Development, 37(5), 519–526.
Haryadi. (1992). Teori medan makna dan kebermaknaannya dalam pengajaran kosakata pada siswa kelas I sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan. 11(2). 71-81. Doi: 10.21831/cp.v2i2.8882
Hempelmann, C. F., & Gironzetti, E. (2015). An interlingual study of the lexico-semantic field LAUGH in Ken Kesey’s One Flew over the Cuckoo’s Nest. Journal of Literary Seman-tics, 44(2), 141-167. Doi: 10.1515/jls-2015-0008
Hoijer, H. E. (1954). Language in culture; conference on the interrelations of language and other aspects of culture. University of Chicago PressLyons, J. (1982). Deixis and subjectivi-ty: Loquor, ergo sum? in: R. J. Jarvella, & W. Klein (Eds.), speech, place, and action: Stud-ies in deixis and related topics. John Wiley.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative data analysis: A sourcebook of new meth-ods. Sage.
Parera, J.D. (2004). Teori semantik. Erlangga
Rifardi, D. (2017). Studi tentang makna leksikal pada Lagu “Bob Morley”. (Skripsi tidak diter-bitkan, Jurusan Sastra Inggris. Fakultas Humaniora, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)
Rowntree, D. (1997). Making materials-based learning work: Principles, politics and practicali-ties. Psychology Press.
Rubin, D. (1995) Teaching elementary language arts: An integrated approach. Allyn and Bacon.
Wahab, A. (1991). Isu linguistik: Pengajaran bahasa dan sastra. Airlangga University Press.
Wahab, A. (1995). Teori semantik. Surabaya.
Wangru, C. (2016). Vocabulary Teaching Based on Semantic-Field. Journal of Education and Learning, 5(3), 64-71. ERIC Number: EJ1100973
Yuliawati, S. (2014). Analisis berbasis korpus: Kolokasi kata-kata bermakna “perempuan” da-lam Media Sunda (Majalah Manglé, 2012–2013). Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 3(2), 107-123. Doi: https://doi.org/10.26499/rnh.v3i2.42
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um015v51i12023p44
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Dear Sir/Madam
We appreciate your continued confidence and trust in Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya (JBS). In order to enhance the service, readability, and quality of JBS publications, we will be transitioning to a new website, https://citeus.um.ac.id/jbs, in collaboration with Digital Commons (Elsevier) starting in July 2024.
Sincerely
Yusuf Hanafi
(Editor in chief)