Penetapan Kadar Cd 2+  dan Pb 2+  pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) dengan Metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry

Khusna Santika Rahmasari; Arista Safitri; Achmad Vandian Nur; Wirasti Wirasti

doi:10.17977/um0260v7i22023p001

Penetapan Kadar Cd²⁺ dan Pb²⁺ pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) dengan Metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry

Khusna Santika Rahmasari, Arista Safitri, Achmad Vandian Nur, Wirasti Wirasti

Abstract

Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) merupakan ikan yang tahan terhadap kondisi lingkungan dan mudah ditemukan yang apabila terpapar logam berat serta dikonsumsi dalam jangka panjang akan menimbulkan efek neurotoksik, karsinogenik, mutagenik ataupun teratogenik bahkan sampai kematian. Cd²⁺ dan Pb²⁺ merupakan logam berat berbahaya yang bersifat toksik serta dapat mencemari organisme perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Cd²⁺ dan Pb²⁺ pada ikan mujair di tambak Kota Pekalongan. Sampel berasal dari tambak Jeruksari, Panjang, dan Slamaran. Analisis kadar logam berat menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Hasil penelitian menunjukkan ikan mujair di tambak Jeruksari, Panjang dan Slamaran mempunyai kadar Cd²⁺ sebesar 0,07; 17,38 dan 0,02 mg/Kg, serta kadar Pb²⁺ sebesar 10,26; 6,08 dan 8,62 mg/Kg. Kadar Cd²⁺pada tambak Panjang melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh BPOM yaitu 0,1 mg/Kg, sedangkan kadar Pb²⁺ pada ketiga tambak melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh BPOM yaitu 0,2 mg/Kg.

Keywords

AAS; Ikan mujair; Kadmium; Kota Pekalongan; Timbal

Full Text:

PDF

References

T. Minarsih, “Penetapan Kadar Cadmium (Cd) dan Timbal (Pb) dalam Kerang Hijau (Perna Viridis) dari Perairan Kota Pekalongan,” J. Surya Muda, vol. 1, no. 1, pp. 1–7, 2019.

Kiswanto, L. N. Rahayu, and Wintah, “Pengolahan Limbah Cair Batik Menggunakan Teknologi Membran Nanofiltrasi di Kota Pekalongan,” J. Litbang Kota Pekalongan, vol. 17, pp. 72–82, 2019.

A. Sukoasih, T. Widiyanto, and Suparmin, “Hubungan Antara Suhu, pH Dan Berbagai Variasi Jarak Dengan Kadar Timbal (Pb) Pada Badan Air Sungai Rompang Dan Air Sumur Gali Industri Batik Sokaraja Tengah Taun 2016,” Politek. Kesehat. Kemenkes Semarang, pp. 360–368, 2016.

S. J. Cobbina, A. B. Duwiejuah, R. Quansah, S. Obiri, and N. Bakobie, “Comparative Assessment of Heavy Metals in Drinking Water Sources in Two Small-Scale Mining Communities in Northern Ghana,” Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 12, no. 9, pp. 10620–10634, 2015, doi: 10.3390/ijerph120910620.

M. A. Ashraf, M. J. Maah, and I. Yusoff, “Bioaccumulation of Heavy Metals in Fish Species Collected From Former Tin Mining Catchment,” Int. J. Environ. Res., vol. 6, no. 1, pp. 209–2018, 2012.

E. A. Renieri et al., “Cd, Pb and Hg Biomonitoring in Fish of the Mediterranean Region and Risk Estimations on Fish Consumption,” Toxics, vol. 2, pp. 417–442, 2014, doi: 10.3390/toxics2030417.

R. Hashim, T. H. Song, N. Z. M. Muslim, and T. P. Yen, “Determination of Heavy Metal Levels in Fishes from the Lower Reach of the Kelantan River, Kelantan, Malaysia,” Trop. Life Sci. Res., vol. 25, no. 2, pp. 21–39, 2014.

N. Islami, “Analisis Kadar Logam Berat Timbal (Pb) Dan Cadmium (Cd) Pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) Di Sungai Tambak Oso Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Materi Pencemaran Lingkungan Di SMA,” Universitas Muhammadiyah Surabaya, Surabaya, 2017.

W. Mahalina, Tjandrakirana, and T. Purnomo, “Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dalam Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Hidup di Sungai Kali Tengah, Sidoarjo,” LenteraBio, vol. 5, no. 1, pp. 43–47, 2016.

H. A. Sanjivanie, N. K. T. Martuti, and S. Ngabekti, “Bioakumulasi Kadmium pada Ikan Bandeng di Tambak Wilayah Tapak Semarang,” Life Sci., vol. 6, no. 1, pp. 18–23, 2017.

S. Rusmalina, M. A. Anindhita, and H. Soeprapto, “Analisis Kandungan Logam Berat Cd Pada Ikan Lele (Clarias sp) yang Dibudidayakan di Kota Peklaongan,” Pros. Semin. Nas. Pangan, Energi, dan Lingkung., pp. 79–81, 2015.

BPOM RI, Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan Olahan. BPOM RI, 2018.

S. Yulaipi and Aunurohim, “Bioakumulasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Hubungannya dengan Laju Pertumbuhan Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus),” J. Sains dan Seni Pomits, vol. 2, no. 2, pp. 166–170, 2013.

M. Nasir, Spektrometri Serapan Atom, I. Aceh: Syiah Kuala University Press, 2019.

Mutmainna, “Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Pada Air Laut Dan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Di Perairan Laut Sinjai,” UIN Alauddin Makassar, Makassar, 2018.

A. K. M. A. Ullah, M. A. Maksud, S. R. Khan, L. N. Lutfa, and S. B. Quraishi, “Dietary Intake of Heavy Metals from Eight Highly Consumed Species of Cultured Fish and Possible Human Health Risk Implications in Bangladesh,” Toxicol. Reports, vol. 4, pp. 574–579, 2017, doi: 10.1016/j.toxrep.2017.10.002.

Y. D. Yatimah, “Analisa Cemaran Logam Berat Kadmium Dan Timbal Pada Beberapa Merek Lipstik Yang Beredar Di Daerah Ciputat Dengan Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA),” UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2014.

L. Ramdanawati, E. Emawati, and B. E. Asmayati, “Analisis Kadar Cemaran Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Sampel Ikan Air Tawar dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA),” Farmagazine, vol. IV, no. 2, pp. 26–30, 2017.

A. Y. Nasution and R. I. Indriani, “Penetapan Kadar Timbal pada Minyak Ikan Patin ( Pangasius hypophthalmus ) dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom,” J. Prot. Kesehat., vol. 10, no. 1, pp. 1–5, 2021.

D. C. Dewi, “Determinasi Kadar Logam Timbal (Pb) Dalam Makanan Kaleng Menggunakan Destruksi Basah Dan Destruksi Kering,” Alchemy, vol. 2, no. 1, pp. 12–25, 2012.

E. A. Wulandari and Suksesi, “Preparasi Penentuan Kadar Logam Pb , Cd dan Cu dalam Nugget Ayam Rumput Laut Merah (Eucheuma cottonii),” J. Sains dan Seni Pomits, vol. 2, no. 2, pp. C-15–17, 2013.

O. Y. Afrizki, “Analisis Kadar Timbal pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Sungai Lesti Kabupaten Malang dengan Menggunakan Metode Spektroskopi Serapan Atom (SSA),” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2018.

AOAC, Official Methods of Analysis Heavy Metals in Food, Association of Official Analytical Chemists. Arlington: AOAC, 2015.

A. L. Hakim, “Bioakumulasi Logam Berat Kadmium (Cd) pada Udang Windu (Penaeus monodon) di Tambak Tradisional Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo,” Universitas Airlangga, Surabaya, 2016.

J. Milik and R. Pasela, “Analysis of Concentration Trends and Origins of Heavy Metal Loads in Stormwater Runoff in Selected Cities : A Review,” E3S Web Conf., vol. 44, no. 00111, pp. 1–8, 2018.

R. Adhani and Husaini, Logam Berat Sekitar Manusia, II. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press, 2017.

F. Istarani and E. S. Pandebesie, “Studi Dampak Arsen (As) dan Kadmium (Cd) terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan,” J. Tek. Pomits, vol. 3, no. 1, pp. 53–58, 2014.

B. D. Madusari, H. Pranggono, and Linayati, “Analisis Kandungan Timbal (Pb), Cadmium (Cd) pada Air dan Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Tambak Kota dan Kabupaten Pekalongan,” in Prosiding Seminar Nasional Tahunan Ke-V Hasil-Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 2016, pp. 658–668.

S. Ridhowati, Mengenal Pencemaran Ragam Logam, I. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.

DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um0260v7i22023p001