Formulasi Sediaan Hand and body Lotion Dari Sari Bonggol Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Terhadap Kelembapan Kulit

Wafa Fauzia; Lela Mukmilah Yuningsih; Reni Mulyani

doi:10.17977/um0260v7i22023p024

Formulasi Sediaan Hand and body Lotion Dari Sari Bonggol Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Terhadap Kelembapan Kulit

Wafa Fauzia, Lela Mukmilah Yuningsih, Reni Mulyani

Abstract

Bonggol nanas merupakan bagian dari buah nanas yang dapat menutrisi kulit tubuh, melembabkan kulit, dan memberikan perlindungan dari sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bonggol nanas dapat dibuat sebagai sediaan lotion dan mengetahui tingkat kelembapan kulit sesuai syarat mutu sediaan lotion dengan bantuan alat skin analyzer menggunakan 3 formulasi yaitu 3%, 6%, dan 9%. Pembuatan lotion dilakukan dengan mencampurkan fase minyak ke dalam fase air. Uji sediaan meliputi uji fitokimia, uji organoleptik, uji homogenitas, uji iritasi, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji viskositas dan uji kelembapan. Berdasarkan hasil pengujian fitokimia sari bonggol nanas mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin, hasil uji organoleptik menunjukkan tekstur kental, berwarna kekuningan serta memiliki aroma khas nanas, hasil uji homogenitas semua fomulasi bersifat homogen tidak ada butiran kasar, uji iritasi menunjukkan tidak adanya efek samping terhadap sukarelawan, hasil uji pH memiliki nilai kisaran 5.32 – 7.50, hasil uji daya sebar memiliki nilai 4.5 – 6.3 cm, hasil uji daya lekat dengan nilai 13.40 – 18.16 detik, hasil uji viskositas memiliki nilai 31500 – 49000, hasil uji kadar air dengan nilai 0.3% pada konsentrasi 9%. Hasil pengukuran kelembapan menunjukkan adanya peningkatan selama 3 minggu dengan tingkat kelembapan paling tinggi yaitu 9% dengan hasil 91.1%. Hasil yang diperoleh semua formulasi hand and body lotion sari bonggol nanas memenuhi persyaratan dan layak untuk digunakan sesuai syarat mutu sediaan lotion (SNI 16-4399-1996).

Keywords

Bonggol nanas; Lotion; Kelembapan; Skin analyzer

Full Text:

PDF PDF

References

Y. Wang, J. Li, Y. Shang, and X. Zeng, “Study on the development of wax emulsion with liquid crystal structure and its moisturizing and frictional interactions with skin,” Colloids Surf. B Biointerfaces, vol. 171, pp. 335–342, Nov. 2018, doi: 10.1016/j.colsurfb.2018.07.039.

Nugraheni, Sehat Tanpa Obat dengan Nanas: Seri Apotek Dapur Dahsyatnya Khasiat Nanas, 2016th ed. Yogyakarta: Andi.

R. Costa and L. Santos, “Delivery systems for cosmetics - From manufacturing to the skin of natural antioxidants,” Powder Technol., vol. 322, pp. 402–416, Dec. 2017, doi: 10.1016/j.powtec.2017.07.086.

J. Ardi, M. Akrinisa, S. Mp, and M. A. M. Si, “KERAGAMAN MORFOLOGI TANAMAN NANAS( ANANAS COMOSUS (L) MERR) DI KABUPATEN INDRAGIRI”.

N. Nurhidayah, M. Masri, and M. Musa, “Isolasi dan Pengukuran Aktivitas Enzim Bromelin dari Ekstrak Kasar Bonggol Nanas (Ananas comosus) pada Variasi Suhu dan pH,” Biog. J. Ilm. Biol., vol. 2, no. 2, pp. 119–125, Dec. 2014, doi: 10.24252/bio.v2i2.478.

H. E. T. Gurning, A. C. Wullur, and W. A. Lolo, “FORMULASI SEDIAAN LOSIO DARI EKSTRAK KULIT BUAH NANAS,” vol. 5, no. 3, 2016.

U. Fitriana, “PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN 2019,” 2019.

C. K. Tara, Formulasi Sediaan Krim Anti Inflamasi Sari Bonggol Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.), 2019th ed. Jakarta: Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes, 2019.

Rifdah, A. Melani, and A. A. R. Intelekta, “Pembuatan Virgin Coconut Oil (Vco) dengan Metode Enzimatis Menggunakan Sari Bonggol Nanas,” J. Tek. Patra Akad., vol. 12, no. 2, pp. 18–25, Desember 2021, doi: https://doi.org/10.52506/jtpa.v12i02.131.

A. Asngad and F. W. Damayanti, “Potensi Senyawa Antibakteri Daging Buah dan Kulit Nanas Sebagai Hand Sanitizer Alami: Literature Review,” J. Penelit. Sains Teknol., vol. 13, no. 1, pp. 28–36, Apr. 2022, doi: 10.23917/saintek.v13i1.553.

S. Inayah, “Formulasi Sediaan Hand and Body Lotion Ekstrak Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain) Sebagai Antioksidan Penangkal Radikal Bebas Pada Kulit,” Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Sukabumi, 2022.

L. Lachman, H. A. Lieberman, J. L. Kanig, and S. Suyatmi, Teori dan Praktek Farmasi Industri, III. Jakarta: UI-Press, 2008.

F. Ardhia, “Analisis Komposisi Bandrek Sukabumi Sebagai Minuman Kesehatan Berdasarkan Kajian Etnobotani dan Fitokimia,” Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Sukabumi, 2023.

M. A. Manggau and R. Damayanty, “Uji Efektivitas Kelembaban Sabun Transparan Ekstrak Rumput Laut Cokelat (Sargassum Cristaefolium C. Agardh) dengan Variasi Konsentrasi Sukrosa,” 2017.

Depkes RI, Farmakope Indonesia, V. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2014.

T. Mappa and H. J. Edy, “FORMULASI GEL EKSTRAK DAUN SASALADAHAN (Peperomia pellucida (L.) H.B.K) DAN UJI EFEKTIVITASNYA,” vol. 2, no. 02, 2013.

E. Sulastri and D. Rahmiyati, “Pengaruh Pati Pragelatinasi Beras Hitam Sebagai Bahan Pembentuk Gel Tehadap Mutu Fisik Sediaan Masker Gel Peel Off,” vol. 03, 2016.

V. Rudolf and N. Soendani, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1994.

R. Rakhmawati and A. N. Artanti, “Pengaruh Variasi Konsentrasi Tamanu Oil terhadap Uji Stabilitas Fisik Sediaan Body Lotion”.

A. K. Zulkarnain, N. Ernawati, and N. I. Sukardani, “ACTIVITIES OF YAM STARCH (PACHYRRIZUS EROSUS (L.) URBAN) AS SUNSCREEN IN MOUSE AND THE EFFECT OF ITS CONCENTRATION TO VISCOSITY LEVEL,” 2013.

J. B. Wilkinsen and R. J. Moore, Harry’s Cosmeticology 9th. London: Longman Indonesia, 1982.

J. N. Kraft and C. W. Lynde, “Moisturizers: what they are and a practical approach to product selection,” Skin Ther. Lett, vol. 10, no. 5, pp. 1–8, 2005.

A. V. Rawlings, “Ethnic skin types: are there differences in skin structure and function? 1,” Int. J. Cosmet. Sci., vol. 28, no. 2, pp. 79–93, Apr. 2006, doi: 10.1111/j.1467-2494.2006.00302.x.

DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um0260v7i22023p024