Hubungan Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa SMP

Moch Adi Prasetyo, Mashuri Eko Winarno

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan status gizi dan aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran jasmani pada siswa SMP. Mengunakan rancangan deskriptif kuantitatif metode korelasional dengan variabel bebas: status gizi (X1) dan aktivitas fisik (X2) dan variabel terikat tingkat kebugaran jasmani (Y), dan sampel penelitian 54 siswa. Hasil: (1) status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani rhitung (0,208) ≤ rtabel  (0,266), (2) aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran jasmani rhitung (0,747) >  rtabel  (0,266) dan (3) status gizi dan aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran jasmani Rhitung (0,762) > Rtabel  (0,266). Simpulan: (1) status gizi memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan tingkat kebugaran jasmani, (2) aktivitas fisik memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kebugaran jasmani dan (3) secara bersama-sama status gizi dan aktivitas fisik memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kebugaran jasmani.

Full Text:

PDF

References


Adi, S. (2018). Bentuk-bentuk Dasar Gerakan Senam. Malang: Universitas Negeri Malang (UM PRESS).

Adriani, M. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Amiq, F. (2016). Sepak Bola (Sejarah Perkembangan, Teknik Dasar, Persiapan Kondisi Fisik, Peraturan Permainan, dan Strategi Bermain). Malang: Universitas Negeri Malang (UM PRESS).

Andriyani, F. D. (2017). Status Kebugaran Jasmani Siswa Putri Kelas VIII SMP N 3 Depok Yogyakarta. Motion, VIII.

Ayu Lestari Astri Wulandari. (2012). Hubungan Antara Indeks Masa Tubuh (IMT) Dan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Anak Usia 10-12 Tahun. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Budiwanto, S. (2012). Metodologi Latihan Olahraga. Malang: Universitas Negeri Malang.

Crocker, P. R. E. (2004). The Physical Activity Questionnaire For Older Children (PAQ-C) and Adolescents (PAQ-A) Manual. College of Kinesiology.

Desiana, M. (2013). Pengantar Ilmu Gizi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Dobbins, M., Husson, H., Decorby, K., & Larocca, R. L. (2013). School-based physical activity programs for promoting physical activity and fitness in children and adolescents aged 6 to 18. Cochrane Database of Systematic Reviews. https://doi.org/10.1002/14651858.CD007651.pub2

Erminawati. (2015). Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta: Ricardo Publising and Printing.

Giriwijoyo, S. (2013). Ilmu Kesehatan Olahraga (Engkus Kuswadi, Ed.). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Harsono. (2015). Periodisasi Program Pelatihan (P. Latifah, Ed.). PT Remaja Rosdakarya.

Huda, M. M. (2015). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VII, VIII dan IX SMPN 5 Sidoarjo (Studi Pada Siswa Kelas VII, VIII dan IX SMP Negeri 5 Sidoarjo). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 03.

Irianto, D. P. (2017). Pedoman Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan (Revisi; Yeskha, Ed.). Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Mahastuti, F., Rahfiludin, Z., & Suroto. (2018). Hubungan Tingkat Kecukupan Gizi, Aktivias Fisik dan Kadar Hemoglobin dengan Kebugaran Jasmani (Studi pada Atlet Basket di Universitas Negeri Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal).

Mu’arifin. (2009). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Malang: Universitas Negeri Malang (UM PRESS).

Muhammad, H. (2016). Penilaian Status Gizi (Etika Rezkina, Ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Murbawani, E. A. (2017). JNH(Journal of Nutrition and Health) Vol.5 No.2 2017. Hubungan Persen Lemak Tubuh Dan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Remaja Putri.

Nurrochmah, S. (2016). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani & Keolahragaan. Malang: Universitas Negeri Malang (UM PRESS).

Ramadona, E. T. (2018). Hubungan Indeks Masa Tubuh Dan Tingkat Aktivitas Fisik Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas V Di SD Negeri Samirono Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Universitas Negeri Yogyakarta.

Septiana Parista, V., Sri Hanani, E., & Setiawan, I. (2016). Pengaruh Permainan Outbound Mystique Ball Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Journal of Physical Education.

Ulvie, Y. N. S. (2011). Tingkat Kesegaran Jasmani, Status Gizi, dan Asupan Zat Gizi Makan Pagi pada Siswa SMP Negeri di Yogyakarta. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1.

Wiarto, G. (2013). Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yulianti, R. dan E. (2017). Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk Kelas VIII (Revisi 201). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Yusuf Hidayat, Shindu Cindar Bumi, R. A. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA/MA/SMK Untuk Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.

Zafar, G. &. (2012). Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Ilmu dan Kesehatan Olah Raga diindeks oleh:

beasiswa Google

Jurnal Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Penerbit:
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang

ISSN: 2715-3886 (Media Online)
SK Nomor 0005.27153886 / JI.3.1 / SK.ISSN / 2019.12 - 17 Desember 2019

Kantor Terletak