PELATIHAN PEMBUATAN SERBUK JAHE BERSAMA IBU-IBU PKK DESA BELUNG

Anggi Martiningtyas Januwati Saputri, Windy Angelicha, Muhammad Irkham, Royyan Firdaus

Abstract


Abstrak: Desa Belung terletak di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, yang memiliki hasil bumi melimpah berupa jahe. Pada musim panen raya, jahe dijual dengan harga murah. Oleh karena itu perlu adanya suatu tindakan untuk mendongkrak nilai ekonomis sehingga masyarakat Desa Belung, khususnya petani jahe tidak mengalami kerugian. Kegiatan pelatihan dalam rangka KKN UM di Desa Belung dilakukan dengan cara memanfaatkan hasil jahe dan mengenalkan olahan jahe sebagai olahan yang menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah Pemberian materi tentang pembuatan serbuk jahe dan Pelatihan pembuatan serbuk jahe. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi dan melatih warga desa Belung tentang pengolahan jahe. Hasil dari pelatihan ini adalah masyarakat Desa Belung terampil membuat serbuk jahe, dimana nantinya ketrampilan tersebut dapat digunakan sebagai modal atau bekal membuka usaha di Desa Belung. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang pengolahan jahe sebagai produk olahan memiliki nilai jual menjadi lebih tinggi. Sehingga masyarakat dapat mendapatkan keuntungan tambahan sehingga meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat setempat.

 

Abstract: Belung Village is located in Poncokusumo District, Malang Regency, which has abundant crops in the form of ginger. During the main harvest season, ginger is sold at a low price. Therefore it is necessary to have an action to boost the economic value so that the people of Belung Village, especially ginger farmers do not experience losses. Training activities within the framework of KKN UM in Belung Village are carried out by utilizing ginger products and introducing processed ginger as an attractive product and has a high selling value. The method used in this activity is the provision of material on the manufacture of ginger powder and training on the manufacture of ginger powder. The purpose of this activity is to educate and train Belung villagers about ginger processing. The result of this training is that the people of Belung Village are skilled at making ginger powder, where later these skills can be used as capital or provisions to open a business in Belung Village. With this activity, it is hoped that it can increase the knowledge and ability of the community about processing ginger as a processed product that has a higher selling value. So that the community can get additional benefits thereby improving the economic conditions of the local community.


Keywords


jahe, pelatihan

Full Text:

PDF

References


Dewi T.A, “Pelatihan Branding dan Packaging Kerajinan,” vol. 5, no. 1, pp. 1– 9, 2021.

J. Abdimas Kartika Wijayakusuma, vol. 1, no. 2, pp. 63–75, 2020, doi:10.26874/jakw.v1i2.79.

Merina, S. W. (2019). Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal InstanUntuk Meningkatkan Ekonomi Warga. Jurnal Pengabdian KepadaMasyarakat, 25(4), 210-215.

P. UMKM et al., “Jurnal Puruhita Peran Digital Marketing dan Packaging dalam Meningkatkan,” vol. 3, no. 2,pp. 52–58, 2021.

V. Soraya Dewi, “Branding UMKM Rengginang dan pengembangan pertanian padi organik dusun Randucanan, Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang,”




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um078v5i12023p1-8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: jgp@um.ac.id

View JGP's Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

Index by: