PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN DESAIN KONSEP DESA WISATA TAMAN JAMBU DI DESA NGINGIT, KABUPATEN MALANG

Sheila Febriani Putri, Lia Ratnaningtyas, Arsy Febriansyah, Mohammad Anugrah Ramadhany

Abstract


Abstrak: Pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai upaya untuk menumbuhkan dan menciptakan keadaan masyarakat yang mau, mampu, dan sadar untuk mengatasi, melindungi, memelihara, dan meningkatkan kesejahteraannya. Sementara itu desain konsep desa wisata merupakan gambaran tentang rancangan bentuk suatu wisata pada suatu desa yang menunjukkan keunikannya. Tujuan dari kegiatan ini membantu masyarakat desa untuk menemukan embrio Desa Wisata. Hasil kegiatan ini adalah konsep wisata “Taman Jambu” yang bertema wisata alam edukatif. Dalam taman jambu ini terdapat wisata Petik Jambu dimana pengunjung bisa memetik buah jambu secara langsung dan fresh dari pohonnya secara langsung. Selain itu juga terdapat playground untuk anak-anak bermain yang terletak di belakang gazebo sehingga berhadapan langsung dengan kolam ikan koi untuk menambah kesan estetikanya. Dari hasil evaluasi dari pembuatan desain konsep desa wisata Taman Jambu di Desa Ngingit masih diperlukan lokasi yang lebih menjanjikan sehingga dalam implementasi tidak terkendala hak milik tanah. Selain itu sosialisasi secara berkesinambungan sangat diperlukan bagi warga Desa Ngingit, dan pengembangan masih diperlukan.

 

Abstract: Community empowerment can be interpreted as an effort to grow and create conditions for people who are willing, able, and aware to overcome, protect, maintain, and improve their welfare. Meanwhile, the design of the tourism village concept is a description of the design of a tour in a village that shows its uniqueness. The purpose of this activity is to help the village community to find the embryo of the Tourism Village. The result of this activity is the concept of "Garden Guava" tourism with the theme of educative nature tourism. In this guava garden there is a guava picking tour where visitors can pick guava fruit directly and fresh from the tree directly. In addition, there is also a playground for children to play which is located behind the gazebo so that it is directly opposite the koi fish pond to add to its aesthetic impression. From the results of the evaluation of the design of the Taman Jambu tourist village concept in Ngingit Village, a more promising location is still needed so that the implementation is not constrained by land ownership rights. In addition, continuous socialization is very much needed for Ngingit Village residents, and development is still needed.


Keywords


desa wisata, desain konsep, potensi lokal

Full Text:

PDF

References


Adinugraha, H. H., Sartika, M., & Kadarningsih, A. (2018). Desa Wisata Halal: Konsep Dan Implementasinya Di Indonesia. Jurnal Human Falah, 5(1), 28–48.

Agunggunanto, E. Y., Arianti, F., Kushartono, E. W., & Darwanto. (2016). Pengembangan Desa Mandiri Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ). JDEB, 13(1).

Ahsani, R. D. P., Suyaningsih, O., Ma’rifah, N., & Aerani, E. (2018). Penerapan konsep community based tourism (CBT) di desa wisata candirejo borobudur mewujudkan kemandirian desa. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 3(2), 135–146. https://doi.org/10.26905/pjiap.v3i2.2270

Aji, R. R., Pramono, R. W. D., & Rahmi, D. H. (2018). Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Ekonomi Wilayah Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Planoearth, 3(2), 57. https://doi.org/10.31764/jpe.v3i2.600

Andayani, A. A. I., Martono, E., & Muhamad, M. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi Di Desa Wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 1. https://doi.org/10.22146/jkn.18006

Budiani, S. R., Wahdaningrum, W., Yosky, D., Kensari, E., Pratama, H. S., Mulandari, H., Iskandar, H. T. N., Alphabettika, M., Maharani, N., Febriani, R. F., & Kusmiati, Y. (2018). Analisis Potensi dan Pengembangan Pariwisata berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Sembungan, Wonosobo, Jawa Tengah. Majalah Geografi Indonesia, 32(2), 115. https://doi.org/10.22146/mgi.33755

Dewi, M. H. U., Fandeli, C., & Baiquni, M. (2013). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. 3(2), 117–226.

Havadi Nagy, K. X., & Espinosa Segui, A. (2020). Experiences of community-based tourism in Romania: chances and challenges. Journal of Tourism Analysis, 27(2), 143–163. https://doi.org/10.1108/JTA-08-2019-0033

Hendriyati, L. (2020). Upaya Masyarakat Di Desa Wisata Penglipuran Dalam Menjalankan Sapta Pesona. Journal of Tourism and Economic, 3(1), 49–57. https://doi.org/10.36594/jtec.v3i1.54

Kurniawan, W., Ekonomi Pembangunan, J., Ekonomi, F., & Negeri Semarang, U. (2015). Economics Development Analysis Journal Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Pariwisata UMbul Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Edaj, 4(4), 443–451. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj

Kusuma, P. A., & Salindri, Y. A. (2022). Pengembangan Potensi Wisata di Desa Wisata Sidorejo Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo. 5(1), 46–62.

Purnama, Siahaan, S., & Widiastuti, T. (2018). Potensi Daya Tarik Wisata Alam Riam Sungai Manah Di Desa Sungai Muntik Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Jurnal Hutan Lestari, 6(1), 191–197.

Putra, T. R. (2013). Peran Pokdarwis dalam Pengembangan Atraksi Wisata di Desa Wisata Tembi, Kecamatan Sewon-Kabupaten Bantul. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 9(3), 225. https://doi.org/10.14710/pwk.v9i3.6522

Romanda, S. A. (2020). Pengembangan Desa Wisata Air Berbasis ”Smart Kampung” Desa Kampunganyar Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Graha Pengabdian, 2(2), 155–162.

Setiawan, I. R. (2016). Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Pariwisata: Perspektif Potensi Wisata Daerah Berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan, 1(1), 23–35. https://journal.stieken.ac.id/index.php/penataran/article/view/301

Susyanti, D. W. (2013). Potensi Desa Melalui Pariwisata Pedesaan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 12(1), 33–36.

Sutadji, E., Nurmalasari, R., & Nafiah, A. (2022). Pengembangan Potensi Wisata Melalui Pembangunan Healthy Playground Ergonomis Di Kawasan Bedengan. Jurnal Graha Pengabdian. http://journal2.um.ac.id/index.php/jgp/article/view/26593%0Ahttp://journal2.um.ac.id/index.php/jgp/article/download/26593/9169

Syah, F. (2017). Strategi Mengembangkan Desa Wisata. Prosiding, 3(Sendi_U 3), 335–341.

Tyas, N. W., Damayanti, M., Teknik, F., Diponegoro, U., Teknik, F., Diponegoro, U., & Tembalang, S. H. (2018). Potensi Pengembangan Desa Kliwonan sebagai Desa Wisata Batik di Kabupaten Sragen. 2(1), 74–89.

Utami, M. M., Taufik, H. E. R., & Bhakti, W. N. (2019). Village Tourism: The Implementation of Community-Based Tourism. 100(Icoi), 537–542. https://doi.org/10.2991/icoi-19.2019.94

Windarsari, W. R., Winarno, A., & Hermawan, A. (2021). Penerapan Konsep Community Based Tourism (CBT) dan Pemberdayaan Potensi Pariwisata Lokal Representasi pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat adalah Desa Wisata ( Utami et al ., 2019 ). Program yang diorganizir oleh pemerintah terkait satu atraksi y. Jurnal Graha Pengabdian, 3(3), 220–231.

Zakaria, F., & Suprihardjo, D. (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Teknik Pomits, 3(2), C245–C249. https://doi.org/2337-3520




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um078v5i12023p9-18

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: jgp@um.ac.id

View JGP's Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

Index by: