DISEMINASI MESIN PASTEURISASI SUSU DENGAN TEMPERATURE DETECTOR SENSOR UNTUK MENINGKATKAN INCOME DAN BRANDING KAMPUNG SUSU DI DESA PAGERSARI

Abstract

Abstrak: Indonesia saat ini sedang melakukan pembangunan dalam berbagai aspek salah satunya melalui program-program pengembangan desa. Salah satu desa yang memiliki potensi dengan prospek yang sangat potensial adalah Desa Pagersari yang berlokasi di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Pagersari memiliki potensi desa yang sangat melimpah berupa susu segar. Di Desa Pagersari terdapat 675 peternak sapi perah. Dalam satu hari total susu yang dipanen dari seluruh peternak sapi mencapai 25 ton. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode demonstrasi serta sosialisasi. Kegiatan sosialisasi dilakukan di Desa Pagersari dengan melibatkan 20 orang peserta serta 2 pemateri. Hasil dari kegiatan ini meliputi: (1) 1 Mesin Pasteurisasi dengan Temperature Detector Sensor; (2) kegiatan yang dilakukan telah berjalan sukses dan sesuai rancangan; (3) peningkatan pemahaman peserta sebesar 94% pada materi strategi peningkatan income; dan (4) peningkatan pemahaman peserta sebesar 88% pada materi strategi branding.

Abstract: Indonesia is currently carrying out development in various aspects, one of which is through village development programs. One of the villages that has potential with very potential prospects is Pagersari Village which is located in Ngantang District, Malang Regency. Pagersari has abundant village potential in the form of fresh milk. In Pagersari Village there are 675 dairy farmers. In one day the total milk harvested from all cattle farmers reaches 25 tons. The method used in this activity is the method of demonstration and socialization. The socialization activity was carried out in Pagersari Village by involving 20 participants and 2 presenters. The results of this activity include: (1) 1 Pasteurization Machine with Temperature Detector Sensor; (2) the activities carried out have been successful and according to the design; (3) an increase in participants' understanding of 94% on the material of income increasing strategies; and (4) increasing participants' understanding by 88% on branding strategy materials.