Psikoedukasi Strategi Mengatasi Rasa Insecure pada Remaja

Adhisa Salsabilla Sandini

Abstract


Penggunaan media sosial semakin meluas di kalangan remaja, menciptakan lingkungan yang kompleks dan menimbulkan dampak psikologis yang serius, terutama rasa insecure atau rasa yang menyebabkan perasaan tidak aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak psikologis penggunaan media sosial terhadap remaja dan efektivitas psikoedukasi daring dalam mengatasi rasa insecure. Metode ceramah digunakan dalam kegiatan webinar yang dihadiri oleh 20 remaja usia 15-21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan psikoedukasi secara daring mampu meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya self-love dan pemikiran positif dalam mengatasi rasa insecure. Evaluasi dari audiens menunjukkan bahwa sebagian besar merasa puas dengan penyampaian materi, meskipun ada saran untuk peningkatan dalam penggunaan diksi dan interaktivitas acara. Rekomendasi penelitian selanjutnya adalah untuk mengembangkan materi yang lebih kaya, meningkatkan interaktivitas, dan melakukan evaluasi dampak jangka panjang. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami pengaruh media sosial terhadap kesejahteraan mental remaja dan memberikan landasan untuk pengembangan strategi intervensi yang lebih efektif.

 


Keywords


Rasa tidak aman; Mencintai diri sendiri; Remaja



DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um078v5i12023p%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: jgp@um.ac.id

View JGP's Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

Index by: