Pengaruh Ragi Tempe dengan Variasi Substrat Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) dan Kacang Kedelai (Glycine max (L) Merill. ) serta Dosis Ragi Tempe terhadap Kualitas Tempe Kedelai

Yheni Sapitri, Utami Sri Hastuti, Agung Witjoro

Abstract


Tempe adalah makanan alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, terutama kebutuhan protein bagi tubuh. Bahan yang digunakan dalam pembuatan tempe adalah kacang-kacangan, terutama kedelai yang dicampur dengan ragi tempe. Ragi tempe pada umumnya dibuat dengan bahan dasar biji kedelai.  Pembuatan ragi tempe dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan lain sebagai alternatif, selain kacang kedelai. Kacang tunggak merupakan salah satu kacang-kacangan Indonesia yang memiliki potensi untuk dijadikan ragi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membandingkan ragi dengan perbedaan substrat ragi dari kacang tunggak dan kacang kedelai terhadap kualitas tempe kedelai yang dibuat dengan menggunakan ragi tersebut. Kacang tunggak dan kacang kedelai dibuat dengan proses yang sama dalam membuat ragi yaitu, pencucian, perebusan I, perendaman, perebusan II, pengeringan/penirisan, peragian, pemeraman selama 24 jam, dan pengeringan dibawah sinar matahari. Ragi yang telah dibuat kemudian diaplikasikan untuk membuat tempe kedelai dengan beberapa macam konsentrasi (0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% dari berat bahan), dan kemudian tempe di uji kualitas organoleptik (tekstur, warna, aroma, rasa) dan kadar protein. Hasil analisis menunjukkan  bahwa tempe yang dibuat dengan ragi substrat kacang tunggak menghasilkan kualitas tempe (organoleptik dan kadar protein) sama baiknya dengan tempe yang dibuat dengan ragi substrat kacang kedelai. Konsentrasi yang baik untuk membuat tempe sehingga menghasilkan kualitas tempe yang baik adalah konsentrasi  0,5%, 1%, dan 1,5%.


Keywords


Ragi, Variasi, Substrat

References


Almasyhuri, Yuniati, H. & Slamet, D.S. 1990. Kandungan Asam Fitat dan Tanin dalam kacang-kacangan yang dibuat Tempe. Pangan Gizi Makanan. 13:65-72

Badan Standarisasi Nasional. SNI 3144:2015. Tempe kedelai. Jakarta: BSN

Departemen Kesehatan RI., 1979. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.

Hastuti, S. & Kanetro, B.2006. Ragam Produk Olahan Kacang – kacangan. Universitas Wangsa Manggala Press. Yogyakarta

Hastuti, U. S. 2015. Petunjuk praktikum Mikrobiologi. Malang: UMM Press.

Heskamp, M.L. & Barz, W. (1998) Expression of proteases by Rhizopus species during tempeh fermentation of soybeans. Nahrung – Food. 42, 23–28.

Imaningsih, N., Apriyantono, S.R.R., & Nurjanah, N. 2007. Faktor-faktor Pengolahan dan Komposisi Bahan yang Mempengaruhi Citarasa “Of Flavour” Formula Tempe. Jurnal Puslitang Gizi dan Makanan. 30(2):67-74

Iljas, N., Peng, C. A. , & Gould, W. A. 1973. Tempeh: An Indonesian Fermented Soybean Food. Ohio : Agricultural Research and Development Center Wooster.

Koswara. 1992. Teknologi Pengolahan Kedelai. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Nout, M.J.R. & Rombouts, F.M. 1990. Recent developments in tempe research. Journal of Applied Bacteriology 69: 609–633.

Nurrahma, Astuti, M., Suparno, & Soesatyo, M.H.N.E. 2012. Pertumbuhan Jamur, Sifat Organoletik Dan Aktivitas Antioksidan Tempe Kedelai Hitam Yang Diproduksi Dengan Berbagai Jenis Inokulum. Agritech. 32(2): 60-65

Pangastuti, H.P. 1996. Proses Pembuatan Tempe Kedelai, Analisis Mikrobiologi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Riniarsi, Dyah (Ed.). 2015. Outlook komoditas pertanian sektor tanaman pangan: Kedelai. Jakarta : Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementrian Pertanian.

Syarief, R. & Anies, I. 1999. Pengetahuan Bahan untuk Industri Pertanian. Jakarta: PT Mediyatama Sarana Perkasa.

Wignyanto,S., & Purwaningsih, I. 2008. Uji penggunaan inokulum tempe dari kapang Rhizopus Orizae dengan subtrat tepung beras dan ubi kayu pada unit produksi tempe sanan kodya malang. Teknologi Pertanian. 9(6) 207-216.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um061v2i12018p1-8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Hayat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 


Jurnal Ilmu Hayat Stats